Membuat Usability Testing Menggunakan Maze

Syafaat Adi
TLabCircle
Published in
3 min readFeb 26, 2024
https://unsplash.com/photos/gray-laptop-computer-7aakZdIl4vg

Usability Testing merupakan salah satu cara untuk melakukan testing suatu produk yang akan diluncurkan atau baru diluncurkan, lebih lengkapnya bisa kalian baca tulisan di bawah ini:

Salah satu alat yang bisa digunakan untuk membantu proses usability testing adalah Maze.

Maze adalah platform penemuan produk berkelanjutan yang mendukung tim produk untuk mengumpulkan dan memanfaatkan wawasan pengguna, secara terus-menerus. Dengan solusi untuk rekrutmen peserta, riset produk, dan pelaporan. Maze membantu tim membangun kebiasaan penemuan produk berkelanjutan dalam platform yang memungkinkan semua orang menjalankan riset hebat.

maze.co

Untuk mencoba menggunakannya kalian bisa lakukan beberapa langkah berikut:

  1. Lakukan registrasi pada website maze.co
  2. Setelah berhasil melakukan registrasi, buat project baru.
  3. Ketika membuat project baru kalian bisa memilih template yang telah tersedia atau membuat sesuai versi sendiri.

4. Dalam contoh berikut ini adalah basic untuk skenario melakukan usability testing. Pilih start from scratch.

5. Pilih Choose a block type, lalu pilih di bagian mission dengan prototype test

6. Disini kalian tambahkan link untuk prototyping figma yang telah selesai dibuat dan telah terbuat prototyping semua.

7. Selain itu, bisa juga menggunakan block type opinon scale yang bisa merepresentasikan sebuah skala ukuran keberhasilan yang bisa langsung diisi oleh peserta testing

Nah berikut tadi merupakan contoh skenario atau bentuk usability testing menggunakan maze yang bisa kalian gunakan.

Lalu seperti apa hasil yang bisa disajikan oleh Maze?

  1. Hasil dengan tipe prototyping test, kalian bisa mendapatkan informasi sebagai berikut

Direct succes: kesuksesan user dalam menggunakan fitur sesuai flow yang dibuat

Mission unfinished: kegagalan user dalam menjalankan flow/skenario yang dibuat

Misclicks rate: Kesalahan user ketika menggunakan fitur melalui flow yang tidak sesuai

Avg duration: Waktu dalam menjalankan flow/skenario

Jadi angka yang bisa didapatkan ketika direct success diatas 80% sudah bisa dikategorikan bagus dan berhasil, akan tetapi apabila dalam misclick rate dan avd duration masih tinggi bisa ditingkan dan perbaikan dalam fitur tersebut supaya hasilnya bisa lebih memuaskan.

2. Hasil dengan tipe opinion scale, bisa didapatkan informasi sebagai berikut

Sesuai skala yang dibuat, ada 5 skor. Contoh ini ada 5 skala skor dan bisa dilihat hasilnya berapa persen user yang memberikan penilaian sesuai skornya. Average yang didapat juga dengan perhitungan minimal 80% dari skor paling tinggi supaya bisa didapatkan hasil bagus atau berhasil.

Jadi kesimpulannya dengan 2 tipe testing yang disediakan oleh maze, bisa didapatkan berbagai informasi dan statistik yang bisa membantu untuk mendapatkan data untuk melakukan testing terhadap suatu fitur atau produk yang akan dirilis. Alangkah baiknya apabila masih belum mendapatkan hasil yang maksimal bisa ditingkatkan dan diperbaiki lalu dilakukan testing ulang menggunakan cara yang sama hingga mendapatkan hasil yang maksimal.

--

--

Syafaat Adi
TLabCircle

Hi, Please enjoy the Cake of Design. Berbagi cerita dan tips UI/UX Design.