Memenuhi Kebutuhan User Menggunakan Metode User-Centered Design
Kenyamanan dan kepuasan user saat memakai sebuah produk adalah hal yang sangat penting, dengan metode User Centered Design dapat mengubah itu menjadi nyata.
Apa itu User-Centered Design?
User Centered Design adalah pendekatan desain dengan proses berdasarkan informasi mengenai orang-orang yang menggunakan produk tersebut. Dengan kata lain, desainer harus berfokus pada pengguna dan kebutuhannya dalam setiap tahap dari proses desain, Menurut User Experience Professionals Association (UXPA)
Dalam User Centered Design, desainer melibatkan user di seluruh design process untuk menciptakan produk yang sangat mudah digunakan dan dapat diakses oleh mereka.
Berikut adalah langkah-langkah penting dalam proses user centered design:
Understand Context of Use
Memahami pengalaman user terhadap produk yang serupa, memahami dalam hal ini melakukan banyak penelitian, seperti mengamati user yang sedang menggunakan langsung produk serupa dan melakukan wawancara.
Specify User Requirements
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan tadi, desainer akan memperoleh temuan masalah user yang paling penting untuk dipecahkan.
Design Solutions
Saatnya merancang solusi untuk masalah user, membuat beberapa ide desain yang dapat memecahkan masalah user yang telah desainer identifikasi. Kemudian, mulailah merancang ide-ide itu untuk menjadi produk.
Evaluation Against Requirements
Mengevaluasi solusi desain yang sudah dirancang terhadap kebutuhan user. Untuk mengavaluasi desain yg sudah desainer rancang, selalu bertanya pada diri sendiri, “Apakah desain yang saya rancang menyelesaikan masalah user?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, desainer harus menguji produk yang sudah dirancang kepada user yang sesungguhnya dan mengumpulkan feedback.
Metode ini dapat memenuhi kenyaman dan kebutuhan user, hal yang perlu diingat User Centered Design merupakan proses yang dilakukan secara berkelanjutan untuk mencapai hasil yang memuaskan user.