Mengoptimalkan Social Media
Dalam pembahasan kali ini, berfokus untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial berdasarkan tampilan dengan studi kasus pada platform instagram.
Profile
- Swith ke akun Professional
- Gunakan Username sesuai dengan Brand Name
- Penggunaan Name sesuai dengan Brand Name
- Cantumkan Category Akun
- Gunakar Avatar yang tepat (mudah di identifikasi, contoh ; logogram) hindari penggunaan logo dengan slogan, luas media avatar yang minim tidak dapat memenuhi kebutuhan text slogan dengan keterbacaan yang cukup.
- Manfaatkan Link
- Pronouns sebagai Optional, jika memang Brand berkaitan dengan Pronoun bisa dicantumkan.
- Gunakan bio untuk memuat informasi singat, padat dan jelas mengenai Brand. Bio bisa dimanfaatkan untuk memuat event/campaign yang akan/sedang berlangusng. Hindari penggunaan ikon berlebih.
- Gunakan bio untuk memuat informasi singat, padat dan jelas mengenai Brand. Bio bisa dimanfaatkan untuk memuat event/campaign yang akan/sedang berlangusng. Hindari penggunaan ikon berlebih.
- Gunakan fitur CTA untuk Contact
Brand Guideline
Menampilkan Identitas Brand secara konsisten. Sesuaikan tampilan dengan Brand Guideline, dengan penggunaan warna, tipografi, dan elemen visual.
Terapkan Brand Guideline pada informasi profil dan konten. Penggunaan warna sangat berpengaruh, berikan porsi lebih pada warna, karena dapat dengan mudah/cepat dikenali.
Copywrite
Caption
Pada kolom Caption tentukan format tone of copywrite dan membaginya perkategori menyesuaikan materi pada konten yang dimuat.
Metode penulisan format pada poster bisa diterapkan, dimulai dari atas berisi Headline — Sub Headline — Konten — Contact/Information.
Hastag
Manfaatkan Hastag agar Postinganmu muncul/mudah dicari, untuk brand baru bisa menggunakan hastag dengan keyword yang general.
Untuk brand yang sudah besar, bisa menggunakan hastag yang spesifik sesuai konten. Hal ini bertujuan untuk mempermudah audience dalam mencari konten yang mereka cari dengan hanya menuliskan hastagnya.
Features
Highlight
Manfaatkan fitur Highligt untuk menampilkan konten khusus dan berikan tampilan menggunakan ikon dan warna untuk perkategori agar lebih informatif.
Story
Jika akun belum mendukung untuk Swipe Up, penggunaan URL Link bisa ditambahkan dengan Icon/Text ketika mengupload story.
Repost
Pada saat Repost terhadap postingan, pilih format yang menampilkan keseluruhan informasi (akun dan caption).
Ubah latarbelakang (polos atau dengan desain) saat melakukan repost dengan menggunakan warna yang sesuai dengan Brand.
Sound Reels
Untuk dapat menjangkau penonton lebih banyak, tambahkan sound yang sedang trand. Penambahan sound dilakukan pada saat proses editing pada instagram atau ketika upload.
Penambahan sound tidak dilakukan pada saat editing diluar instagram/file sebelumnya sudah meiliki sound.
Tips & Trick
Reels
Ketika menambahkan object pada video reels pastikan tidak bertumpuk dengan keterangan informasi pada konten reels (akun,caption,button).
Gunakan cover yang mewakili konten dan dapat tampil secara ideal bersanding dengan konten lain ketika dilihat dari laman profile.
Carousel
Rencanakan tampilan karosel dengan menggunakan cover — konten — penutup. Gunakan cover yang mewakili konten dan dapat tampil secara ideal bersanding dengan konten lain ketika dilihat dari laman profile.
Jika konten carousel berupa tekstual, gunakan desain carousek dengan menampilkan teks pada objek utamanya, bila dapat tampilkan dengan menampilkan hanya berupa teks pada desain carousel.
Jika terdapat kebutuhan posting konten di dapat dari luar Brand namun secara tampilan tidak sesuai Brand Guideline bisa menerapkan carousel dengan menggunakan cover tampilan yang direcreate sesuai dengan Brand Guideline.
Untuk dapat tampilan yang menarik penggunaan carousel dapat dengan menggunaka satu gambar yang dimasukan ke beberapa carousel, hal ini dapat menimbulkan satu kesatuan gambar dan ketika perpindahan slide.
Feed Post
Terdapat pilihan format rasio square — Portrait — Landscape ketika upload instagram, gunakan format Portrait atau Landscape untuk mendapatkan efek kesan pop up yang lebih menarik.
Namun Perlu diperhatika ketika ter-crop dalam freming square tetap nyaman secara tampilan serta manfaatkan area yang terpotong untuk dapat menampilkan informasi bisa berupa logo sponsorship, contak dll yang tidak ingin ada tampilkan ketika dalan laman profil.
Content
Rencanakan konten perkategori dengan berdasarkan Goals dan tentukan materi konten, caption serta waktu penayangan.
Perencanaan kategori konten bisa dibagi perbulan, yang kemudian dapat di repeat dibulan selanjutnya sebagai bentuk konsistensi.
Pastikan konten dapat menampaikan pesan informasi yang jelas, memiliki kwalitas materi, visual dan audio yang baik.
Perancangan konten guanakan Trand yang sedang hype, dengan memperhatikan Brand positioning, target audience, Brand Guideline.
Studi Kasus
Pengaplikasian optimaslisasi Media Sosial denga prototyping dengan menggunakan sosial mediaSmedi sebagai gambaran berikut;