Bagaimana Komik Digital Bisa Menghasilkan Uang?

Miftah Mizwar
Trakteer
Published in
3 min readJul 13, 2019
Sumber gambar: wired.com

Dahulu, komik cetak menjadi hiburan tersendiri bagi para pembacanya. Mulai dari komik lokal karya Tatang Sunarya yang banyak dijual di “abang-abang SD” hingga komik luar negeri seperti manga sampai marvel.

Namun hari ini rasanya sudah jarang kita melihat komik dalam bentuk cetak. Industri komik mulai hijrah dalam memasarkan produknya. Produk-produk tersebut mereka pasarkan dalam bentuk digital pada digital publisher komik, seperti Webtoon dan Ciayo.

Pencapaian pembaca pada platform digital ini memiliki potensi lebih besar, selain tidak terkendala ruang dan waktu karena bentuk produknya tidak lagi fisik, komik tersebut juga bisa dinikmati pembacanya secara gratis. Ya gratis!

Jika gratis, lantas bagaimana para komikus atau komik kreator menghasilkan uang dengan membuat komik?

Iklan atau Endorsement

Cara pertama seorang komikus digital dapat menghasilkan uang adalah dengan bekerja sama dengan sebuah brand produk tertentu. Komikus dapat memasang iklan atau endorsement pada komik mereka.

Sebuah produk biasanya mencari kreator yang sudah memiliki follower yang cukup banyak untuk bisa bekerjasama dan memasangkan iklan. Oleh karena itu seorang komikus disarankan untuk mengumpulkan follower sebanyak-banyaknya.

Digital Publisher

Cara selanjutnya untuk melakukan monetisasi adalah dengan cara mem-publish komik pada sebuah platform digital publisher. Biasanya sebuah digital publisher komik menawarkan kontrak dengan memberikan honor kepada komikus yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Honor tersebut biasanya diberikan pada setiap bulannya atau dalam periode tertentu.

Ditigal publisher ini, kehadirannya sudah mulai banyak kita temui. Diantaranya adalah Webtoon, Kosmik, dan Ciayo. Dan tentu masih banyak lagi digital publiser lainnya hadir di Indonesia.

Cetak Fisik

Komik versi cetak memang mulai jarang kita temui hari ini. Namun dengan mencetak komik fisik ini merupakan salah satu cara monitisasi yang disebut dengan freemium.

Biasanya cara ini dilakukan bagi kreator komik yang telah memiliki basis penikmat karya yang loyal terhadap kreator. Artinya akan ada para follower setia yang dipastikan rela mengeluarkan uang untuk membeli komik fisik tersebut.

Merchandise

Seorang kreator dituntut untuk terus kreatif. Menjual merchandise menjadi cara bagi seorang komikus untuk menambah penghasilan. Terlebih jika karakter dalam komiknya benar-benar banyak digemari.

Bentuk dari merchandise ini bisa bermacam-macam, mulai dari t-shirt, mug, topi, sticker, hingga barang-barang unik lainnya yang berhubungan dengan komik yang dibuat.

Platform Apresiasi Kreator

Jika kita perhatikan, di luar negeri sudah banyak platform yang mewadahi para konten kreator dibayar atas karya yang telah mereka buat. Seperti Patreon, Indiegogo, Buymeacoffee, dan sebagainya.

Platform ini memungkinkan seorang kreator mendapatkan penghasilan secara berkala dari para penikmat karyanya dengan harapan kreator tersebut bisa terus fokus membuat karya.

Namun biasanya para penggemar di Indonesia terkendala dalam metode pembayaran yang mengharuskan mereka memiliki kartu kredit agar dapat memberikan dukungan finansial kepada kreator favoritnya.

Dalam hal ini Trakteer.id ingin membantu dalam menghubungkan para konten kreator dan para penikmat karyanya. Harapannya para penggemar dapat memberikan dukungan finansial dengan dukungan pembayaran lokal yang lebih mudah dan banyak dipakai di masyarakat Indonesia.

Trakteer.id memungkinkan para penikmat karya untuk memberikan dukungan finansial menggunakan Go-Pay, dan transfer bank lokal. Yang nantinya akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan konten-konten premium dari kreator favoritnya.

--

--