Plagiat Atau Terinspirasi?

Arvina Istifarin
Trakteer
Published in
2 min readMar 17

--

Ilustrasi plagiat

Zaman sekarang emang bisa dibilang hampir nggak ada konten yang bener-bener 100% original. Loh kenapa? Di era serba daring gini perputaran informasi masif banget, secara nggak langsung kita mengonsumsi konten yang itu-itu aja tapi dengan pengemasan yang berbeda. Loh plagiat dong itu? Eits, belum tentu, bisa jadi itu kontennya emang terinspirasi, beda sama plagiat. Emang apa bedanya? Yuk kita bahas bedanya!

Plagiat atau terinspirasi?

Sekarang emang agak susah sih ngebedain konten plagiat dengan yang terinspirasi, bahkan ada aja yang bilang kontennya terinspirasi padahal isinya sama persis sama aslinya.

Sebenernya antara konten plagiat dan terinspirasi perbedaannya ada di output kontennya, konten terinspirasi biasanya tetep menyelipkan ide-ide original dari kreatornya, baik dalam bentuk cara pengemasan, isi, atau cara penyampaiannya. Sedangkan yang jiplakan seringkali isinya mirip banget sama inspirasinya, bahkan ada yang cuma di-parafrase doang.

Gimana sih biar konten nggak disebut plagiat?

Egis punya beberapa tips nih biar kamu tetep bisa ambil referensi dari konten lain tanpa harus ngejiplak. Yuk simak tips ngonten tokcer a la Egis!

  1. Pastiin referensi konten kamu non-copyrighted atau memuat informasi umum yang udah jadi konsumsi publik.
  2. Catat inti dan poin-poin penting dari referensi kamu yang perlu di-include di konten kamu nanti
  3. Kembangkan poin-poin tersebut dan personalisasi sesuai gaya ngonten kamu
  4. Intinya, jadikan referensi-referensi tersebut sebagai starting point yang isinya nanti kamu improve sendiri
  5. Dan yang paling penting, jangan males buat cari referensi sebanyak-banyaknya, biar konten kamu jadi yang paling oke. Setelah dapet referensi yang cukup, jangan tunda buat langsung eksekusi konten kamu, pokonya no mager mager club deh!

Nah sekarang kamu udah bisa bedain kan antara konten hasil plagiat dan konten yang terinspirasi. Once done, jangan sampe skip buat bagikan karya kamu lewat Trakteer, dan jangan lupa juga buat pantau terus performa konten kamu ya.

--

--

Arvina Istifarin
Trakteer
0 Followers
Writer for