Proses Desain — Memahami Kebutuhan dan Konteks dengan bertanya
Sebagai designer, Apa yang akan Anda lakukan saat mendapat tugas membuat sebuah homepage website?
Dulu, yang saya lakukan adalah:
- Mengumpulkan referensi dari situs lain yang memiliki bisnis yang mirip dengan situs yang saya kerjakan
- Setelah itu saya langsung membuat desainnya berdasarkan asumsi saya
- Menaruh konten-konten yang biasanya ada di suatu homepage
- Setelah semua jadi, langsung ditunjukkan sambil menunggu feedback
Kenapa dulu saya melakukan hal-hal diatas begitu mendapat tugas?
Karena saya merasa, ya… homepage hanya seperti itu saja. Biasanya ada menu about us, help, contact us, kolom pencarian, footer, etc
Dari poin-poin di atas, bisa disimpulkan bahwa yang saya lakukan adalah:
Saya terlalu cepat membuat solusi
Saya tidak memvalidasi asumsi saya ke stakeholder/klien, sebelum membuat design-nya.
Saya membuat desain berdasarkan referensi dari situs lain, tanpa mempertimbangkan apakah situs yang saya kerjakan ini memiliki kebutuhan yang sama, walaupun dari segi bisnis ada kemiripan.
Contohnya: saya menaruh advanced search di desain yang saya kerjakan karena referensi saya amazon.com, tapi saya hanya menaruh begitu saja. Tidak mempertimbangkan apakah situs yang saya kerjakan ini memiliki kebutuhan advanced search atau hanya search biasa saja.
Lalu bagaimana sebaiknya untuk memulai? Bertanyalah.
- Siapa user nya?
- Bagaimana user bisa tiba di homepage ini? apakah lewat pencarian google, newsletter atau dengan cara yang lain?
- Apa tujuan utama dari adanya homepage?
- Apa yang bisa user lakukan di homepage?
- Setelah user tiba di homepage, Anda ingin menuntun user untuk melakukan apa?
- Apa yang ingin diinformasikan di homepage?
- Info apa yang dibutuhkan user?
- Bagaimana susunan prioritas tiap section yang ada di homepage?
- Apakah user bisa mengakses homepage dari smartphone?
Pertanyaan diatas hanyalah contoh, dan bisa saja tidak relevan dengan project yang saat ini Anda kerjakan.
Poinnya adalah bertanyalah sebanyak banyaknya, untuk membantu Anda dalam mendesain.
Tidak semua pertanyaan bisa dijawab, sehingga sangat masuk akal jika ada asumsi-asumsi yang harus diambil. Hal yang patut diingat adalah, jangan sampai asumsi tersebut yang menjadi penggerak utama desain Anda.
Happy designing 😃😉😆
Thanks to Yehezkiel Gulo yang banyak membantu dalam penulisan artikel ini :D