Jenis Website Berdasarkan Platform

Dede - Kang Tulis
treelight
Published in
2 min readJan 31, 2020

Home / Blog / Jenis Website Berdasarkan Platform

Hai treelighters, terima kasih sudah mampir menyempatkan waktu untuk membaca artikel tentang Website. Kalau sebelumnya kang tulis membuat artikel tentang Jenis website berdasarkan sifatnya untuk kali ini kang tulis ingin menulis kelanjutannya yaitu jenis website berdasarkan platform. Saya coba tulis selengkap mungkin, mudah-mudahan bisa bermanfaat ya.

Sesuai judul tentang jenis website berdasarkan platform adaa beberapa cara untuk membuat website. Setidaknya Anda bisa membangun website dengan tiga metode, yaitu menggunakan CMS, website builder, atau kode.

1. CMS​

Metode pertama adalah cara yang paling populer, yaitu menggunakan Content Management System (CMS). CMS adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.

Anda bisa membuat website dengan cepat dan mudah menggunakan CMS. Beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Joomla!, dan Drupal. Dari ketiga CMS populer tersebut, WordPress adalah yang paling mudah untuk dioperasikan.

Lebih dari separuh pengguna CMS adalah pengguna WordPress. Artinya Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan tips dan tutorial WordPress. Selain itu, banyak pengembang WordPress yang menyediakan plugin yang mempermudah Anda menambah fitur di website.

Meskipun membuat website dengan CMS termasuk mudah, Anda tetap perlu mempelajari cara penggunaannya. Masing-masing CMS mempunyai cara kerja yang berbeda. Namun, jika Anda menggunakan WordPress, kesempatan belajar Anda akan lebih mudah karena tersedia banyak tutorial WordPress di internet

2. Website Builder​

Jika Anda ingin cara membuat website yang lebih mudah lagi, Anda bisa menggunakan website builder. Website builder adalah platform yang membantu Anda membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali.

Website builder cocok untuk Anda yang ingin membuat website dalam waktu singkat, tidak mempunyai kemampuan teknis dan tidak ada waktu untuk mempelajarinya. Beberapa contoh website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan Weebly.

Kelebihan dari website builder adalah pengguna mendapatkan paket lengkap membuat website, dari hosting, domain, hingga pilihan template. Pengguna hanya perlu mengganti konten sesuai yang diinginkan dan bisa dibantu oleh support dari penyedia website builder.

3. Kode/coding (Bahasa pemrograman HTML, CSS)​

Jenis website berdasarkan platform yang terakhir adalah website yang menggunakan HTML dan CSS. Masih ingat jenis website di awal artikel ini? Betul, website statis. Biasanya website statis dibuat menggunakan metode ini.

Metode membuat website terakhir ini memerlukan pengetahuan tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS. Anda bisa membuat kode untuk website menggunakan software seperti Notepad++, Text Wrangler, atau Sublime Text.

Demikianlah pembahasan tentang Website Berdasarkan Platform, gimana sudah menentukan cara Anda membangun/membuat website Anda?. Semoga bermanfaat, salam sukses selalu untuk kita semua.
treelight.id

Jika anda tertarik dengan layanan jasa digital marketing kami silahkan berkonsultasi dengan kami disini

Silahkan like dan share artikel ini jika bermanfaat untuk anda dan juga orang sekitar anda, saya gak maksa kok cuma minta dukungannya ajah hehe..

--

--