Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura, Jokowi Gandeng Iriana

Seword
TribunNews
Published in
3 min readFeb 21, 2019

Hari ini, Jokowi pergi ke Singapura, ke tempat di mana ibu Ani Yudhoyono dirawat karena mengidap kanker darah. Joko Widodo dan Iriana Widodo, menjadi pasangan nomor satu di Indonesia yang meluangkan waktu mereka untuk menjenguk istri dari mantan orang nomor satu di Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Joko Widodo, menjadi sosok yang menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sangat baik sebagai manusia. Menghargai orang, meski dirinya kerap kali diserang secara personal oleh temannya, yaitu kelompok pendukung Prabowo.

Saat ini kita tahu bahwa ibu Ani Yudhoyono, ibu dari dua orang anak bernama Ibas dan Agus, istri dari SBY, menjalankan perawatan di Rumah Sakit National University Hospital di Singapura.

Saya sengaja meluangkan waktu khusus hari ini khusus untuk menjenguk beliau, Bu Ani, dan tentu saja bertemu dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono

Sengaja meluangkan waktu, adalah salah satu ciri sahabat. Seorang sahabat meluangkan waktu untuk orang yang ia sayangi. Untuk teman yang mereka hormati dan kerabat. Menjenguk seorang istri mantan presiden adalah tindakan kemanusiaan yang sebenarnya patut dicontoh.

Jokowi memang merupakan sesosok manusia yang menjalankan tugas dan tanggung jawab, bukan hanya sebagai presiden, melainkan sebagai orang yang bersahabat. Sahabat.

Saya dan juga kita semuanya marilah bersama-sama mendoakan agar Bu Ani Yudhoyono segera diberikan kesembuhan, diberikan kesehatan dan segera kembali ke Tanah Air.

Mendoakan adalah sebuah tindakan yang bisa dilakukan oleh seseorang, untuk kebaikan bersama. Berdoa adalah berkomunikasi dengan pencipta, untuk orang yang dikasihi dan diri. Jokowi dan Iriana memperdulikan Ani Yudhoyono yang terbaring lemah. Joko Widodo mendoakan mereka.

Jokowi mendoakan Ani dan SBY agar bisa cepat mendapatkan kebaikan. Bukan sekadar menjenguk dan haha hihi dan melancarkan agenda politik. Joko Widodo dengan jelas dan tegas mendoakan kesembuhan beliau. Tidak ada agenda politik dan pamer sana sini.

Sebagai presiden, sudah pantas dia menjadi orang yang memberikan teladan bagi orang-orang Indonesia. Dia tahu bahwa doa adalah kekuatan yang bisa ampuh dan manjur. Doa yang tulus, jika dipanjatkan, niscaya manjur.

Saya dan juga kita semua mari bersama-sama mendoakan agar Ibu Ani segera diberikan kesembuhan, diberi kesehatan dan segera kembali ke Tanah Air.

Bukan hanya berdoa sendirian, Jokowi dan Iriana juga mengajak semua kita untuk mendoakan untk kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono. Jokowi bukan hanya berdoa sendirian. Dia ingin menjadi teladan bagi semua orang. Dia adalah pemimpin yang mengayomi dan mengajak rakyatnya untuk berbuat kebaikan.

Doa lintas agama, oleh semua orang, terhadap Tuhan yang dipercaya oleh masing-masing kepercayaan, akan menjadi kekuatan bukan hanya kekuatan supranatural, tapi kekuatan moral dan kebaikan bagi orang-orang.

Belajar memuji orang lain, belajar mendoakan orang lain, belajar untuk saling mengasihi adalah hal yang dasar dikerjakan dan terus menerus dijalankan oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi sudah menjalankan politik berkebangsaan dengan baik. Politik kebangsaan. Politik kedewasaan.

Kedewasaan politik Jokowi benar-benar teruji oleh waktu. Waktu sudah membuktikan bahwa Jokowi adalah sosok yang belajar akan kebaikan-kebaikan dari kebudayaan da agama yang ia anut. Ia adalah seorang presiden yang mempertontonkan kebaikan yang akan ditiru.

Ada harapan bagi anak cucu kita di dalam bernegara. Politik di Indonesia itu dibuat baik dan teduh oleh orang seperti Jokowi. Dia adalah bapak dari bangsa ini. Dia tidak mendendam. Dia mendoakan Ibu Ani Yudhoyono. Jokowi datang dengan burung besi ke Singapura.

Bahkan tim dokter kepresidenan Jokowi dikirim ke Singapura untuk merawat istri presiden ke-6. Semoga saja ibu Ani Yudhoyono tetap sehat dan bisa ikut bergembira menikmati kemenangan Joko Widodo di periode keduanya menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga saja kita melihat bagaimana Ibu Ani bisa ikut datang menyambut kemenangan Jokowi.

Bersama dengan Iriana, dan ibu-ibu bangsa lainnya. Terima kasih Jokowi, sudah meluangkan waktu untuk menjenguk Ibu Ani. Semoga saja dengan ini, kita melihat adanya hari depan yang cerah di dalam periode Jokowi yang sekali lagi. (Manuel Mawengkang/Seword)

--

--