Prabowo “Menghina” Orang Medan, Sumatera Utara?

Seword
TribunNews
Published in
3 min readFeb 24, 2019

Bukan kal ini saja Prabowo melakukan “hinaan” kepada rakyat Indonesia. Penulis sudah beberapa kali membaca di situs media jika Prabowo lagi dan lagi melakukan “hinaan” kepada etnis tertentu di Indonesia bahkan Prabowo juga sudah beberapa kali “melecehkan” profesi seseorang.

Penulis heran melihat masih ada saja yang mau mendukung Capres seperti ini…

Katanya Prabowo adalah Capres yang bisa membuat Indonesia lebih maju?

Ingin membuat Indonesia maju tapi begitu mudahnya “menghina” rakyat Indonesia sendiri?

Gimana logikanya?

Capres yang sudah melakukan “penghinaan” kepada etnis tertentu dan bangsa Indonesia dan “melecehkan” profesi tertentu bisa memajukan Indonesia???

Lalu, apakah rakyat yakin jika Prabowo mampu membuat Indonesia lebih baik dari masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini?

Ada yang sudah melihat apa hasil kerja nyata Prabowo selama ini untuk rakyat Indonesia?

Jadi, masih berani coba-coba memilih Prabowo pada pilpres nanti?

Masih mau memilih Capres yang “hobi” menghina orang lain bahkan “menghina” bangsa Indonesia sendiri?

Penulis akan menampilkan beberapa bentuk “penghinaan” yang dilakukan oleh Prabowo selama ini…

Pada Tahun 2014

Prabowo “Menghina” Orang Sulawesi

Ada yang masih ingat dengan pernyataan Prabowo terkait orang Sulawesi pada tahun 2014 silam?

Pada saat itu, Prabowo mengatakan bahwa orang Sulawesi itu suka marah dan berkelahi. Pernyataan Prabowo tersebut dianggap “menghina” orang Sulawesi seperti yang dimuat dalam situs https://www.merdeka.com/politik/orasi-prabowo-dianggap-menghina-indonesia-timur.html

Prabowo “Menghina” Bangsa Indonesia

Pada tahun 2014 silam, Prabowo juga “menghina” bangsa Indonesia di depan kader PKS.

“Bangsa Indonesia ini kadang-kadang terlalu ramah, naif, lugu dan kadang-kadang goblok (bodoh). Sifat ramah ini sebenarnya manjadi karunia sekaligus kejelekan bangsa Indonesia,” kata Prabowo di depan kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti yang dilansir dalam situs https://republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/27/n68hvh-prabowo-bangsa-indonesia-kadangkadang-naif-dan-goblok

Penulis jadi bertanya…

Apa maksud Prabowo mengatakan bahwa bangsa Indonesia kadang-kadang terlalu ramah, naïf, lugu dan kadang-kadang goblok (bodoh)?

Terlalu ramah pada pada kelompok teroris berkedok menegakkan khilafah?

Terlalu naïf, lugu dan kadang-kadang goblok (bodoh) “pura-pura” tidak tahu bahwa ayah Prabowo adalah salah satu Menteri dalam cabinet pemberontak PRRI yang didukung oleh Amerika lalu Prabowo mengklaim dirinya patriot???

Itu beberapa contoh nyata “hinaan” Prabowo kepada rakyat (bangsa) Indonesia, kepada orang Sulawesi (orang Timur) pada tahun 2014 silam. Bagaimana sikap Prabowo sekarang?

Ternyata sikap Prabowo yang “hobi” menghina orang lain tidak berubah, malah “tambah parah”…

Sekarang mari kita lihat “hinaan” Prabowo pada tahun 2017, tahun 2018 sampai tahun 2019 sekarang ini…

Pada Tahun 2017

Prabowo “menghina” Wartawan dengan mengatakan bahwa Wartawan gajinya kecil dan tidak pernah ke Mall seperti yang dilansir dalam situs https://nasional.tempo.co/read/900874/prabowo-sebut-gaji-wartawan-kecil-tak-pernah-belanja-di-mal

Pada Tahun 2018

Prabowo “menghina” orang Boyolali seperti yang dimuat dalam situs https://nasional.kompas.com/read/2018/11/07/18214111/karena-tampang-boyolali-prabowo-dilaporkan-atas-tuduhan-penghinaan-golongan

Prabowo juga “menghina” ojek online seperti yang diberitakan dalam situs http://surabaya.tribunnews.com/2018/11/24/pidato-dinilai-menghina-ratusan-driver-ojek-online-surabaya-tuntut-3-hal-ke-prabowo-subianto

Pada Tahun 2019

Prabowo dan Rocky Gerung dianggap “menghina rakyat Grobogan seperti yang diberitakan dalam sius https://pemilu.antaranews.com/berita/788434/protes-warga-grobogan-terhadap-pidato-prabowo-beredar-di-medsos

Bahkan yang terbaru, Prabowo “menghina” rakyat Medan, Sumatera Utara!

Prabowo mengatakan jika pendukungnya di Medan, Sumatera Utara kebanyakan memiliki wajah yang tidak punya uang seperti yang dimuat dalam situs https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190223194239-32-372112/prabowo-sebut-pendukungnya-di-medan-tampang-tak-berduit

Astaghfirullah…

Kenapa Prabowo “hobi” menghina orang lain, “melecehkan” pekerjaan orang lain???

Bahkan Prabowo mengatakan pendukungnya sendiri sebagai tampang tidak berduit?

Prabowo saja begitu mudanya “menghina” pendukungnya sendiri, bagaimana dengan nasib orang lain?

Inikah “kualitas” Prabowo, Capres pilihan tetannga sebelah?

Secara pribadi sebagai salah satu rakyat Indonesia, penulis TIDAK BISA percaya pada Capres seperti itu…!

Bagaimana mungkin bisa memajukan bangsa Indonesia jika dia sendiri “menghina” rakyat Indonesia???

Kesimpulan…

  1. Prabowo “menghina” orang Sulawesi, Boyolali, Grobogan, Medan (Sumatera Utara) bahkan Prabowo juga “melecehkan” profesi Wartawan, ojek online, lalu apakah kita bisa membayangkan apa yang akan dikatakan oleh Prabowo jika ada orang Sulawesi, Boyolali, Grobogan dan orang Medan beprofesi sebagai Wartawan atau ojek online???
  2. Apakah pantas Capres seperti Prabowo yang “menghina” etnis tertentu dan “melecehkan” profesi seseorang jadi Preside di Indonesia???
  3. Silahkan rakyat Indonesia khususnya orang Sulawesi, Boyolali, Grobogan, Medan dan para Wartawan serta ojek online menilai sendiri apa dan siapa sebenarnya Prabowo itu… (Nafys/Seword)

--

--