Takjub! Budiman Sudjatmiko Angkat Bicara: Prabowo dari Singa Asia jadi Kucing Anggora

Seword
TribunNews
Published in
3 min readFeb 21, 2019

Debat kemarin memang menyita perhatian seluruh khalayak luas. Apalagi para politisi yang tentunya saling sindir mengenai debat tersebut. Dikutip dari viva.co.id, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih menyindir performa Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu, 17 Februari 2019. Juru Bicara TKN Budiman Sudjatmiko menekankan penampilan Prabowo tak sesuai harapan.

Budiman mengibaratkan Prabowo seperti penyerang yang tak bisa mencetak gol. Namun, justru timnya yaitu tim sukses menyalahkan wasit yaitu lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU.

Anda menyalahkan wasit kan enggak bisa seperti itu. Jadi, bagi saya Prabowo itu singa Asia berubah menjadi kucing Anggora,” kata Budiman dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne dengan tema #ILCBenarkahJokowiDiatasAngin, Selasa malam, 19 Februari 2019

Budiman mempertanyakan performa Prabowo yang biasa garang dalam berpidato. Namun, berbeda ketika debat.

“Performa beliau tidak seperti yang saya bayangkan, seorang Prabowo yang kalau pidato berapi-api, yang selalu punya tanda seru dalam pidato,” ujar Budiman.

Bagi dia, penampilan Prabowo dalam debat justru seperti mengibarkan bendera putih setengah tiang. Selain itu, gaya Prabowo yang sering mengapresiasi Jokowi dalam debat pun jadi catatannya.

“Dua sampai tiga kali Prabowo mengatakan punya filosofi yang berbeda, seolah itu adalah untuk menutupi banyaknya persetujuan terhadap Jokowi. Sehingga pernyataan seperti itu yang bisa ditunjukkan kepada orang,” ujar Budiman.

Fadli Bela Prabowo

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN), Fadli Zon membela Prabowo dari kritikan kubu rival. Justru, kata dia, Jokowi sebagai capres petahana menampilkan data bodong yang ngawur. Dia pun tak setuju bila Jokowi disebut di atas angin pasca-debat capres.

“Benarkah Jokowi di atas angin? Tidak benar, yang benar Jokowi berada di awang-awang,” ujar Fadli dalam acara yang sama.

Argumen Jokowi disertai data yang keliru menjadi salah satu alasan Fadli mengkritik keras Jokowi. Salah satunya terkait impor jagung, infrastruktur jalan, sampai polemik unicorn.

“Karena tidak sesuai dengan realitasnya, data berhamburan tapi sayangnya ngawur,” tutur Fadli.

Dalam kesempatan ini saya tidak mengatakan hal yang sama, tetapi bagaimana dengan teman kura-kura sekalian??. Apa benar Pak Prabowo seperti kucing anggora sebagaimana kata Pak Budiman?. Ayo teman kura-kura berikan tanggapan kalian??.

Bagi saya, Pak Jokowi benar sedang diatas angin karena jawabannya begitu menohok dan sesuai realitas yang ada. Pak Jokowi menawarkan gagasan yang sudah beliau laksanakan, berbeda dengan Pak Prabowo hanya asik beretorika saja. Oleh karenanya, Pak Jokowi seperti diatas angin.

Saya sepakat juga bahwa biasanya Pak Prabowo garang dalam berbicara, akan tetapi saat debat seperti soft atau lembut. Tidak garang dan menyerang eksplosif seperti biasanya. Dengan begitu, Pak Jokowi seperti menguasai panggung debat dengan baik. Pak Jokowi mengendalikan Pak Prabowo yang garang tadi.

Pak Jokowi lebih menyerang dan lebih memainkan momen dengan baik. Pak Prabowo seperti terbawa dalam suasana dan alur permainan Pak Jokowi. Pak Jokowi lebih menguasai lapangan dibandingkan Pak Prabowo. Semua terlihat jelas dan tak terbantahkan lagi.

Terkait data yang salah dikatakan Pak Fadli Zon tidak serta merta semua salah Pak Jokowi. Pak Jokowi tentu mendapatkan data dari pihak terkait juga. Bisa saja pihak tersebut salah data, sehingga yang disalahkan adalah Pak Jokowi.

Bagi saya, tak perlu mempolitisasi hal tersebut. Bijak sajalah dalam berpolitik. Berpikirlah bijak dan positif. Jika sedang terdesak, tak perlu menyalahkan orang lain. Jika tidak menguasai panggung, maka tak perlu menyerang. Jika tidak siap berdebat, maka tak perlu ikut debat. Jadi ayo kita cerdas berpolitik. Tak perlu mempolitisasi debat.

Saya harapkan Pak Prabowo tetap saja seperti macan Asia, karena Pak Jokowi siap untuk melawannya dan mengalahkannya. Sudah jelas-jelas, Pak Prabowo memuji Pak Jokowi berarti Pak Jokowi yang terbaik. Sudah akui saja Jokowi sedang diatas angin. Pak Jokowi yang terbaik saat ini dan pantas untuk menang.

Rakyat sudah tahu bahwa Pak Jokowi akan menang terlihat dari gaya debat yang memukau, berbeda dengan Pak Prabowo. Bagaimana tanggapan teman kura-kura?? Sepakat Pak Jokowi diatas angin?? (Juandi Manullang/Seword)

--

--