Terungkap Lahan Elite Amien Rais Jadi Sekolah Internasional Mahal di Yogyakarta
Lagi ramai soal lahan, memang benar kata Prabowo, lahan dikuasai segelintir elite, jelas kemungkinannya elite itu ya golongan koalisinya pribadi. Satu persatu pun terungkap, semua menjadi transparan sekarang. Sehabis mengulik satu persatu dimulai dari kepemilikan tanah Prabowo, kini beralih ke elite lain, siapa dia? Amien Rais!
Bermula dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dimana dia membicarakan kembali soal ucapan Jokowi saat debat atas penguasaan lahan Prabowo yang luas di Kalimantan Timur dan Aceh.
Menurut Hasto: Politik pertanahan untuk rakyat hanya bisa dilakukan oleh pemimpin baik, yang menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Pemimpin yang memahami hakikat tanah untuk rakyat, dipastikan tidak akan mengambil kebijakan bagi-bagi lahan, atau pemberian izin besar-besaran atas penguasaan lahan kepada elite sebagaimana terjadi di pemerintahan sebelumnya,
Ucapan Hasto jelas sekali maknanya, ketika Prabowo berkata tanah hanya dikuasai segelintir elite, sejatinya perkataan itu terucap dari mulut Prabowo, untuk Prabowo kembali, kini semua mata Indonesia terbelalak dengan fakta baru, sehingga ingatan lama jadi terangkat kembali, saat Hasto membahas Prabowo, tersebut pula nama Amien Rais, mengingat dia adalah salah satu elite yang menikmati pembagian tanah era penguasa.
“Sosok seperti Prabowo dengan tanahnya yang begitu luas dan demikian halnya dengan Amien Rais dengan lahan-lahannya di Yogyakarta langsung mati kutu dan jargon kampanye tanah dikuasai elite pun menjadi tidak laku, dipatahkan oleh politik pertanahan kerakyatan Jokowi,” tutur Hasto.
Penulis pun mencoba mengidentifikasi pernyataan Hasto, rupanya akurat sekali, ternyata berita ini sudah ada sejak 2013 kebawah, Amien Rais sempat dapat pembagian tanah dan membangun sekolah diatasnya. “Yayasan Budi Mulia Dua,” adalah sekolah milik Amien Rais, tulisan kali ini saya tujukan bagi masyarakat yang belum tau, tentunya masih banyak yang seperti saya, atau mungkin banyak dari kita yang telah melupakan ini.
Dalam kesempatan berbeda, Pernyataan Sekjen Hasto dibantah oleh PAN lewat Wasekjennya Saleh Daulay, dia menegaskan kalau “sekolah itu adalah sarana dan fasilitas umum untuk rakyat”, betapa mengharukan dan mulia sekali pernyataan Wasekjen tersebut, seolah-olah sekolah yang dibangun benar-benar sebagai fasilitas umum untuk pendidikan rakyat. Kalau didengar masyarakat tentunya pernyataan tersebut akan langsung membuat 1 persepsi, Amien Rais adalah super hero alias pahlawan pendidikan.
Tapi bagaimana dengan fakta? Sekjen PDIP Hasto menegaskan sekolah Amien Rais adalah sekolah mahal, berkelas internasional. Artinya apa?
Yayasan Budi Mulia Dua tidak menerima orang miskin, rakyat miskin tidak diapprove karena biaya sekolah disini tidaklah murah. Kekuasaan elite jaman dahulu memang luar biasa mengerikan, saat diresmikan SMA Yayasan Budi Mulia Dua sempat Patrialis Akbar dan Zulhas menghadiri, https://www.antaranews.com/berita/184160/dua-menteri-hadiri-peresmian-sma-internasional-milik-amien-rais Kelompok ini memang adalah elite yang sekarang memang sekongkol dalam satu koalisi.
Rakyat bagian mana yang mampu menikmati sekolah ini? Sudah berapa tahun dari dulu tahun 2010, hingga sekarang sekolah tersebut masih berdiri dengan kokohnya, berapa banyak uang yang sudah dihabiskan masyarakat, berapa banyak alumni yang sudah diluluskan dari sekolah tersebut, intinya sekolah itu adalah pundi-pundi uang untuk Amien Rais dan koloni, siapa yang menikmati? Apakah rakyat sebagaimana klaim wasekjen?
Beginilah realita penguasan tanah dikuasai segelintir elite, ternyata ada banyak dari koalisi Prabowo yang bersekongkol didalamnya. Pernyataan ini telak membantah stigma yang sedang dibangun oleh kubu Prabowo sendiri lewat buzzer-buzzernya, apa itu? Mereka mengklaim orang-orang dibelakang Jokowi punya aset banyak.
Dan hari ini terjawab sudah, orang dibelakang Jokowi mana yang punya tanah? Tuduhan harus dibuktikan, jangan asal nembak atau crot tapi gak jelas siapa, dan tidak mampu membuktikan, karena hari ini, semua tuduhan itu terbantah sudah, berbalik sendiri kembali, Pernyataan buzzer-buzzer itu kembali menyerang koalisi Prabowo sendiri.
Orang dibelakang Prabowolah yang punya asset banyak, Amien Rais salah satunya, Zulhas pun bakal punya bau-bau terseret namanya, tinggal tunggu saja tanggal mainnnya. Semua mata harus tau, bahwa kekuasan tanah yang dikuasai segelintir elite, tidak pernah memperkaya dan memakmurkan rakyat, faktanya hanya menguntungkan elite itu sendiri, Prabowo dan Amien Rais adalah contohnya. (Bani/Seword)
