Tiru Jokowi Ke Kampung Nelayan, Fadli Zon Tidak Disapa, Malah Diolok Warga!

Seword
TribunNews
Published in
4 min readFeb 21, 2019

Dasar munafik! Ketika Presiden Jokowi bercerita tetang kunjungannya secara diam-diam (incognito) ke perkampungan nelayan di Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah, Fadli Zon mencibir. Dia malah mempertanyakan apa hebatnya.

Emang situ mewakili siapa? Rakyat kan? Rakyat sih pasti senang dikunjungi oleh orang nomor satu di negara ini. Mereka sangat mengapresiasi, mereka menyambut dan bahkan mengawal Presiden Jokowi. Karena waktu itu, malam-malam, Presiden Jokowi hanya ditemani oleh supirnya.

Walaupun tetap ada pengawasan dari Paspampres secara diam-diam dari jauh, karena memang tugas mereka. Para nelayan sungguh senang dikunjungi oleh presiden mereka. Banyak kok cerita testimoni di berbagai media. Kunjungan Presiden Jokowi pun cukup lama, selama 90 menit.

https://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-haji-sueb-jadi-paspampres-dadakan-saat-jokowi-blusukan-di-tambak-lorok.html

Namun apa kata Fadli Zon? “Persoalannya, orang mau datang ke situ terus apa? Ada enggak dampaknya kepada nelayan itu? Apakah nelayan itu menjadi lebih bagus hidupnya dengan kedatangan itu? Orang kalau cuma mau datang-datang doang sih gampang aja. Saya kira enggak ada yang hebat dari situ,” kata Fadli Zon. “Apa hebatnya? Enggak ada hebatnya itu.

Pak Harto dari dulu perjalanan incognito-nya biasa saja. Saya kira begitu juga dengan presiden-presiden yang lain, dengan Gus Dur dengan Habibie, mungkin dengan Bu Mega, itu satu hal yang biasa saja, dengan Pak SBY gitu,” paparnya Sumber. Macam celoteh emak-emak sirik lihat tetangga punya HP baru. Memangnya Fadli Zon sebagai wakil rakyat sudah pernah blusukan ke kampung-kampung? Jalan saja dipayungi macam juragan tanah. Wakil rakyat tapi gaya seperti bos, mana dekat dengan rakyat?

Entah Fadli Zon ini sebenarnya terobsesi dengan Jokowi, atau fans beratnya? Atau penggemar rahasianya? Eh, dia malah meniru apa yang dilakukan oleh Jokowi. Tapi, saya bilang sih, seperti cewek yang iri dengki dengan gaya berpakaian temannya. Lalu meniru, tapi gagal total. Malah kelihatan gayanya palsu.

Fadli Zon pun ikut-ikutan menyambangi Tambak Lorok. Kunjungan copy — paste ini pun dipamerkan tanpa malu di akun Twitter miliknya. Bahkan lansiran jawapos.comyang memberitakan hal ini juga turut menyentil kemunafikan Fadli Zon.

Dilansri jawapos.com, kunjungan Fadli Zon ke Tambak Lorok diketahui saat Politisi Partai Gerindra itu memposting foto dirinya berada di salah satu sudut dermaga kawasan itu. Salah satu foto, menunjukkan ia sedang mengobrol dengan seseorang bertopi dan berkaos garis-garis. Padahal, Fadli sendiri adalah salah satu figur yang turut berkomentar cukup miring terkait kunjungan Jokowi ke Tambak Lorok. “Incognito ke Tambak Lorok, Semarang, siang ini. Memang bukan tengah malam. Ngobrol dg nelayan,” tulis Fadli pada akun twitter-nya, Rabu (20/2).

Hasil penelusuran jawapos.com lah yang bikin saya ngakak. Terungkap bahwa Fadli Zon ini sekedar mampir selama 15 menit, dan dicuekin sama warga. Bahkan warga yang diajak ngobrol sama Fadli Zon pun mengolok Fadli Zon, seakan tahu bahwa kunjungan ini sekedar ingin menyaingi seorang presiden yang disayang rakyat, tapi nggak sukses hahaha….

Dalam penelusurannya, Jawapos.com menemui orang yang ada di dalam foto yang diunggah Fadli Zon di akun Twitternya. Warga itu adalah nelayan sekitar bernama Munaim. Saat dijumpai, ia tengah bersantai di bawah naungan tenda tempat peristirahatan nelayan bersama rekan-rekannya.

“Pak Fadli datang abis duhur tadi, sekitar jam setengah satu siang. Dua mobil kalau nggak salah, isinya lima, enam orang. Tapi yang saya tahu Pak Fadli Zon,” kata Munaim. Mirip dengan Jokowi, kedatangannya luput dari pantauan kamera wartawan. Tapi, kata Munaim, kehadiran Fadli Zon rupanya juga tak begitu dihiraukan oleh warga sekitar. “Ya warga tadi biasa aja sih. Pas jalan ke dermaga sini juga pas sepi. Lagian semua saat itu lagi kerja melaut,” kisahnya.

Terkait apa yang dibicarakannya bersama Fadli, seperti tergambar dalam foto, Munaim mengatakan saat itu anak buah Prabowo Subianto itu sempat menanyakan sejumlah hal. Semisal kondisi perkampungan maupun kehidupan para nelayan. “Nanya, banjir nggak. Saya jawab nggak setelah ditinggikan ini. Terus nanya lagi soal tangkapan, ya saya jawab susah. Habis itu bilang, banyak bendera partai ya di sini (sisi dermaga),” ujarnya menirukan. “Lalu saya timpali, kemarin Pak Jokowi malem-malem ke sini.

Terus ekspresine rodo pie (:ekspresinya kayak gimana), gitu. Habis itu ganti pembicaraan,” ujarnya sambil setengah terkekeh. Munaim berujar, kala itu ia tak sempat berlama-lama menemani Fadli, lantaran harus mengikuti takziah. Sementara, Sudarso, 58, mengaku turut mengetahui kedatangan wakil rakyat tersohor itu. “Tapi ya nggak saya sapa, cuma di sana itu lihat-lihat. Sekitar seperempat jam habis itu udah pergi,” katanya Sumber. Wkwkwk… Emang enak dikerjain sama warga. Rakyat juga tahu kok Fadli Zon ini “sedekat” apa dengan rakyat. Rakyat justru lebih tahu kedekatan Presiden Jokowi dengan mereka.

Kalau saya digitukan sih, saya akan cari sumur dan nyemplung bentar ke dalam sumur. Menebalkan muka, baru naik lagi. Dia yang mencibir, dia juga yang meniru-niru. Sudah nggak kreatif, munafik pula.

--

--