Demi Apapun, Jangan Pernah Mundur
Melangkah maju pantang kendur
Perjalanan hidup manusia berjalan begitu cepat. Saya baru menyadarinya beberapa tahun terakhir ketika mengamati jarak antara kelahiran dengan kedewasaan begitu terasa singkat. Kesadaran ini membuat saya merasa menyesal mengapa banyak hal telah terlewat.
Tapi menyesali banyak hal di masa lalu bukan jawaban. Jawaban yang saya cari berada di depan, yang mungkin belum pernah saya bayangkan sebelumnya. Satu hal yang saya tahu, titik-titik masa lalu akan menjadi garis yang mengantarkan kita menuju tujuan. Apapun tujuan besar itu.
Kehidupan memang tidak melulu memberikan apa yang kita inginkan. Tetapi kehidupan tidak sekali dua kali memberikan kejutan untuk kita. Kejutan-kejutan yang kerap kali membuat hidup pantas untuk dijalani. Langka memang, tetapi kelangkaan itu membuatnya menjadi berharga.
Manusia selalu berandai dan senang mencari jawaban. Kejutan-kejutan bisa menjadi jawaban baik yang mengecewakan maupun yang menyenangkan. Diakui atau tidak, jawaban akan mengarahkan manusia setapak demi setapak. Terus berjalan, menemukan jawaban-jawaban berikutnya.
Seperti layaknya perjalanan menggunakan mobil di malam hari yang gelap. Kita harus menyalakan lampu, tetap optimis melihat jalur yang dituju. Meski kita tidak pernah tahu ada apa di luar jangkauan sorot lampu. Tapi pengemudi harus terus melaju menemukan jawaban diujung jalur.
Sedikit demi sedikit ruang terlihat dan berbentuk. Kita dengan perlahan menyusurinya hingga sampai tujuan.
Tujuan memang kita ketahui konsep dan bayangannya, tetapi kita tidak pernah tahu seperti kenyataannya. Tujuan itu bisa saja menyenangkan, tetapi bisa pula mengecewakan. Namun satu yang pasti perjalanan telah dilakukan. Seharusnya kita tidak perlu menyesalinya, karena akan ada perjalanan-perjalanan baru yang menunggu dengan tujuan-tujuan yang lebih jauh.
Petualangan menunggu di depan mata. Jangan berhenti, demi apapun jangan pernah mundur. Persiapkan setiap perbekalan di setiap pos pemberhentian. Kemudian lanjutkan perjalanan kemanapun kehidupan mengantarkan kita berjalan.
Selamat berjuang kawan.
Tulisan ini diikutkan dalam kegiatan #Sabtulis (Sabtu Menulis) yang mengajak menuliskan gagasan, catatan, cerita dan ekspresi melalui tulisan secara rutin di hari Sabtu.
