Keadilan yang Berat Sebelah a.k.a Double Standard

Khusni Ja'far
Tulisan Khusni
Published in
2 min readJun 5, 2024

Di kehidupan yang semakin kompleks dan penuh tantangan saat ini, isu keadilan sering kali menjadi sorotan. Salah satu fenomena yang kerap muncul adalah double standard atau standar ganda, apa itu standar ganda? Standar ganda adalah sebuah perilaku yang mempraktikkan dua ukuran yang berbeda untuk situasi atau individu yang serupa. Standar ganda ini tidak hanya merugikan tetapi juga menciptakan ketidakadilan yang berdampak luas dalam kehidupan manusia.

Apa Itu Double Standard?

Double standard adalah sikap atau perlakuan yang berbeda terhadap situasi yang seharusnya dinilai dengan ukuran yang sama. Misalnya, seseorang mungkin memuji tindakan tertentu ketika dilakukan oleh kelompok tertentu, tetapi mengkritik tindakan yang sama jika dilakukan oleh kelompok lain.

Dampak Double Standard dalam Kehidupan

1. Dalam Hubungan Pribadi

Dalam hubungan antarpribadi, double standard bisa menyebabkan ketidakadilan dan ketidakpuasan. Misalnya, dalam hubungan rumah tangga, seorang suami mungkin mengharapkan istrinya untuk mengurus rumah dan anak-anak, sementara dia sendiri tidak terlibat dalam pekerjaan rumah tangga. Sikap seperti ini bisa menimbulkan rasa ketidakadilan.

2. Di Tempat Kerja

Di dunia kerja, double standard bisa sangat merugikan karyawan dan organisasi. Misalnya, jika seorang atasan memberikan kesempatan promosi hanya kepada karyawan tertentu berdasarkan favoritisme, sementara mengabaikan kinerja dan kontribusi karyawan lainnya, hal ini bisa menurunkan produktivitas seluruh tim.

Mengapa Double Standard Terjadi?

Double standard sering kali muncul dari bias dan prasangka yang tidak disadari. Manusia cenderung menilai orang lain berdasarkan stereotype dan asumsi yang tidak selalu akurat. Selain itu, kekuasaan dan kepentingan pribadi juga bisa memainkan peran besar dalam menciptakan dan mempertahankan standar ganda.

Cara Mengatasi Double Standard

1. Meningkatkan Kesadaran Diri

Langkah pertama adalah menyadari bahwa kita semua memiliki bias. Dengan kesadaran ini, kita bisa lebih kritis dalam mengevaluasi tindakan dan keputusan kita sendiri.

2. Menerapkan Prinsip Keadilan

Dalam setiap keputusan, penting untuk menerapkan prinsip keadilan dan konsistensi. Hal ini berarti menilai situasi dan individu dengan ukuran yang sama tanpa memandang latar belakang atau kepentingan pribadi.

3. Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas

Di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas. Ini bisa dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang terbuka untuk menerima kritik yang membangun.

Kesimpulan

Double standard adalah salah satu bentuk ketidakadilan yang sering kali tidak disadari tetapi memiliki dampak yang luas dan merugikan. Sebagai individu yang cerdas dan profesional, kita harus berusaha untuk mengatasi standar ganda dengan meningkatkan kesadaran diri, menerapkan prinsip keadilan, dan mendorong transparansi dan akuntabilitas. Dengan cara ini kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih adil dan harmonis.

--

--