Planet Saturnus
Bila Anda mencari planet paling ikonik di tata surya kita, Saturnus mungkin menjadi pilihan pertama Anda. Dengan cincinnya yang mempesona, Saturnus menangkap imajinasi kita dan mendorong keingintahuan kita tentang alam semesta. Planet ini berada di urutan ke-6 dalam tata surya dan merupakan yang terbesar kedua, hanya dikalahkan oleh Jupiter.
Seperti Jupiter, Saturnus adalah planet gas yang terdiri hampir seluruhnya dari hidrogen dan helium. Namanya diambil dari Dewa Yunani Kesejahteraan dan Agribudaya, dan simbol astronominya (♄) melambangkan sabit yang digunakan oleh dewa tersebut.
Namun, apa yang benar-benar membedakan Saturnus adalah cincinnya. Mereka membentang melintasi khatulistiwa planet ini, dari 6.630 km hingga 120.700 km dan sebagian besar terbuat dari es dan air, dengan sedikit senyawa tholin dan sekitar 7% karbon tak berwujud. Cincin ini membuat Saturnus menjadi planet yang paling mudah diidentifikasi dan menjadi alasan mengapa Saturnus begitu terkenal.
Namun, cincin bukanlah satu-satunya keunikan Saturnus. Planet ini berputar sangat cepat, dengan kala rotasi hanya sekitar 10 jam 14 menit. Namun, kala revolusinya sangat lambat, memerlukan sekitar 29 1⁄2 tahun waktu Bumi untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi Matahari.
Juga, Saturnus dihuni oleh setidaknya 62 bulan, termasuk Titan, yang lebih besar dari Planet Merkurius dan merupakan bulan terbesar kedua setelah Ganymede, bulan Jupiter. Dengan demikian, Saturnus memiliki sistem satelit alami yang kaya dan kompleks.
Jadi, setiap kali Anda berpikir tentang Saturnus, jangan hanya terpaku pada cincinnya yang ikonik. Ingatlah bahwa planet ini adalah sebuah dunia yang penuh dengan keajaiban dan misteri yang menunggu untuk ditemukan. Dari cincin hingga bulan-bulannya, Saturnus adalah sumber yang tak ada habisnya untuk belajar dan penjelajahan.
Berikut adalah struktur dari Planet Saturnus
Jika ingin mengetahui planet ini lebih dalam, bisa klik disini
