Membuka Dunia Baru: Manfaat dan Keuntungan dari Kebiasaan Membaca

Khusni Ja'far
Tulisan Khusni
Published in
4 min readMay 13, 2019

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, pada tahun 2017 penduduk Indonesia yang telah berhasil diberaksarakan mencapai 97,93 persen, atau tinggal sekitar 2,07 persen atau 3.387.035 jiwa (usia 15–59 tahun) yang belum melek aksara.
Tetapi meskipun tingkat melek aksara di Indonesia cukup tinggi, budaya membaca masih sangat rendah. Menurut penelitian dari PISA Indonesia berada pada ranking 62 dari 70 negara yang disurvei. Respondennya adalah anak-anak sekolah usia 15 tahun, jumlahnya sekitar 540 ribu anak. Sampling error-nya kurang lebih 2 hingga 3 skor.
Rendahnya minat baca di Indonesia bisa kita lihat secara langsung, seperti di sosial media, banyak netizen yang lebih suka menanggapi sebuah kejadian tanpa membaca berita lebih lengkapnya. Selain itu bisa disaksikan pula ditempat umum hampir tidak ditemukan orang sibuk dengan membaca buku. Biasanya mereka lebih suka membuka hp untuk bermain game dan buka jejaring sosial media. Berbeda dengan masyarakat di negara maju, dimana baca buku termasuk kegemaran aktifitas luangnya.

Membaca juga memiliki banyak manfaat, diantaranya :

  1. Stimulasi mental
  2. Mengurangi stress
  3. Menambah pengetahuan
  4. Ketrampilan berpikir dan menganalisa
  5. Meningkatkan fokus dan kosentrasi
  6. Menambah kosa kata
  7. Melatih untuk menulis dengan baik

Dan masih banyak lagi manfaat lainnya, Di zaman yang semakin ketat persaingannya ini, membaca sangat dibutuhkan. Jika Anda seorang yang masih menempuh dunia pendidikan untuk menjadi pelajar yang berprestasi salah satu caranya adalah dengan banyak-banyak baca buku ilmu pengetahuan, dan jika Anda seorang yang sudah terjun didunia kerja membaca juga sangat penting,karena banyak sekali ilmu baru yang kita peroleh dan ini bisa merubah pola pandang menjadi lebih baik.

Berikut adalah saran untuk meningkatkan minat baca menurut artikel dari Perpusnas RI :

1. Bangunlah Motivasi Minat Membaca
Meningkatkan minat baca harus dimulai dengan motivasi diri dalam membaca. Bagi saya pribadi pandangan selintas di atas sudah cukup untuk memicu akan pentingnya membaca bagi masyarakat, sebab itu adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca, pandangan kita menjadi terbuka terhadap hal-hal baru yang tidak kita ketahui sebelumnya.

2. Mulailah Membaca Sesuatu yang Kita sukai.
Salah satu kesalahan terbesar dari seseorang yang ingin mulai membiasakan diri untuk membaca adalah image buku dan bacaan yang sebenarnya ia buat sendiri: berat dan membosankan. Padahal banyak sekali jenis buku dengan karakteristik yang beragam. Saya dulu memulainya dengan membaca cerita fiksi seperti cerpen dan novel, berlanjut ke buku-buku praktis (yang pake kata kunci: cara, langkah, tips, kiat, dll), lalu berlanjut lagi ke buku motivasi dan pengembangan diri, hingga sekarang saya sudah mulai baca buku-buku politik dan sejarah. Satu hal yang pasti: sesuaikanlah dengan minat anda. Agar niat untuk membaca tidak hanya berasal dari pikiran, tetapi juga dari hati.

3. Menyisihkan waktu yang tepat dan nyaman untuk Membaca.
Bila anggapan penting membaca itu sudah melekat, maka tidak semuanya yang baca berhasil memindahkan semua informasi yang didapat dari bacaannya itu pada memori otaknya, disebabkan momentum waktunya yang kurang tepat. Atau seringkali malas baca disebabkan waktunya kurang tepat. Beragam orang yang punya momentum baca yang tepat: ada yang suka membaca saat jam pelajaran kosong saat sekolah, atau lagi istirahat di sekolah, ada juga yang nyaman membacanya membaca saat perjalanan, beberapa saat sebelum tidur, dan saat di perpustakaan. Pakailah waktu-waktu yang biasa kita habiskan untuk bengong dan menunggu dengan membaca!

4. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Minat baca harus dipicu dari diri kita untuk menumbuhkan rasa ingin tahu. Kita harus membuat pertanyaan setiap hal yang ada di sekitar kita dan carilah jawabannya di buku. Atau bisa juga melihat-lihat buku di toko atau perpustakaan dan cobalah pertanyakan, “Apasih isi buku ini?” Biasanya rasa ingin tahu dan penasaran sangat efektif untuk menggerakkan diri ini untuk melakukan sesuatu.

5. Minta Seseorang Merekomendasikan Buku
Ini juga salah satu cari yang efektif nih untuk lebih ‘memaksa’ diri ini untuk segera mulai membaca. Karena buku yang direkomendasikan biasanya punya nilai lebih yang akan membuat kita lebih semangat membacanya. Tanyakanlah pada teman, “Eh, punya buku bagus gak? Minjem dong?”

6. Membacalah Seperlunya Saja
Selagi masih belajar membacalah seperlunya saja. Tak usah berlebihan. Keperluan orang itu tergantung dari hasratnya masing-masing untuk memperoleh informasi. Makin perlu anda terhadap informasi, maka sudah pasti kuantitas dan kualitas membaca anda pun pasti akan makin banyak dan baik.

sumber artikel : http://gpmb.perpusnas.go.id/index.php?module=artikel_kepustakaan&id=42

Marilah kita budayakan membaca untuk Indonesia yang lebih baik.

--

--