Ini Penyebab Aplikasi Pinjaman Ditolak

Hesti Pratiwi
TunaiKita
Published in
4 min readJul 20, 2017

Liburan sudah berlalu, meninggalkan kenangan manis, dan isi dompet yang menguap pergi. Lebaran tahun ini bertepatan dengan liburan panjang sekolah membuat tidak sedikit orang mengalami masalah cash flow setelahnya. Lebaran sendiri saja hampir dapat dipastikan sudah menghabiskan pengeluaran yang tidak sedikit. Bagi yang tidak merayakan pun, ini merupakan momen cuti panjang untuk berlibur.

Tak heran jika awal bulan kocek sudah menipis, sedangkan masih ada pengeluaran rutin. Apalagi bagi Anda yang memiliki anak usia sekolah, tahun ajaran baru dimulai. Masalah keuangan pun jadi berlipat-lipat.

Di saat seperti ini Anda mungkin membutuhkan pinjaman untuk membantu menutup celah finansial tersebut. Anda pun menemukan aplikasi TunaiKita dan merasa bahwa ini adalah jawaban dari masalah Anda: aplikasi pinjaman online tanpa agunan yang menawarkan proses cepat dan mudah. Namun, setelah mengajukan pinjaman malah ditolak.

Sejak soft launch tanggal 22 Mei 2017 lalu, kami sangat berterimakasih dengan antusiasisme kalian semua dalam menyambut kehadiran kami, serta bersedia menggunakan layanan kami. Bagaimana pun, kami menyadari bahwa tak ada sistem yang sempurna. Kami tidak akan berhenti memperbaiki diri untuk bisa memberikan pelayanan terbaik.

Aplikasi TunaiKita adalah aplikasi pinjaman yang menggunakan sistem big data dan machine learning. Sederhananya aplikasi ini dirancang canggih, dan pengguna sebaiknya mengikuti semua petunjuk dengan baik. Bila tidak sesuai dengan standar sistem otomatis pengajuan Anda langsung ditolak.

Berikut hal-hal yang mungkin bisa membuat pengajuan kredit Anda ditolak. Semoga berguna meningkatkan peluang pengajuan pinjaman Anda sukses

Usia Kurang dari 21 Tahun

Usia menjadi salah satu syarat utama calon peminjam. Ini penting karena menurut pasal 330 KUHPerdata jelas menyatakan mereka yang belum mencapai usia 21 (dua puluh satu) tahun dinyatakan belum cukup umur atau dewasa secara perdata untuk membuat perjanjian pinjaman. TunaiKita adalah perusahaan yang tunduk dan patuh terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. Jadi buat Anda yang berumur kurang dari 21 tahun, harap bersabar dan tidak perlu buang waktu untuk mengajukan aplikasi pinjaman.

Dokumen Kurang Lengkap atau Tidak Jelas

Saat melakukan proses registrasi, Anda akan diminta untuk mengunggah KTP dan NPWP. Nah, pastikan foto dan tulisan bisa terbaca dengan jelas. Foto harus fokus, tidak buram, tidak gelap, atau silau akibat terpantul sinar blitz. Jika ini terjadi, sistem akan sulit membaca data dan akibatnya kemungkinan besar aplikasi Anda akan secara otomatis ditolak oleh sistem.

Contoh KTP dan NPWP yang ditolak sistem TunaiKita

Di Luar Area Layanan

TunaiKita termasuk startup dengan pertumbuhan sangat cepat, didirikan bulan Januari 2017, di bulan Mei kami sudah meluncurkan produk. Semua itu terjadi dalam waktu yang kurang dari enam bulan. Lebih dari itu, antusias masyarakat sejak aplikasi meluncur cukup tinggi. Kami sangat menyadari banyak dari Anda yang berada di luar daerah layanan mencoba aplikasi kami.

Sebuah petuah bijak berkata, “Don’t Bite off more than you can chew” untuk itu kami berusaha untuk tidak mengambil tanggung jawab lebih besar dari yang kami mampu. Jadi untuk saat ini Jabodetabek dulu ya. Sabar saja, tunggu kami mengunjungi kota Anda segera.

Saat ini kami hanya melayani daerah Jabodetabek, berarti layanan hanya untuk kalian yang berdomisili di area tersebut. Tetapi, tidak masalah jika KTP masih dari daerah asal Anda. Jika ditemukan pengaju yang alamat KTP-nya berbeda dengan alamat tinggal, biasanya akan dilakukan verifikasi melalui telepon. Cara lainnya,cukup aktifkan GPS location Anda, sehingga sistem kami bisa membaca bahwa domisili Anda berada dalam area layanan kami.

Perbedaan Nama yang Tertera di Rekening Bank

Dalam menyediakan layanan pencairan dana dan pembayaran cicilan kami bekerjasama dengan Bank dan Payment Partner. Salah satu syarat dari proses kolaborasi ini adalah nama yang tertera di KTP pengaju pinjaman harus sesuai dengan nama yang terdaftar di rekening bank. Ketentuan ini memastikan Anda tidak bisa mengajukan pinjaman tetapi meminta dananya dicairkan ke rekening kakak, bapak, ibu, atau bahkan pasangan hidup Anda.

Anda Tidak Dapat Dihubungi

Selama masa proses persetujuan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan verifikasi melalui telepon. Anda mungkin akan dimintai data tambahan seperti slip gaji, SIUP, atau Kartu Keluarga (KK). Usahakan nomor Anda dapat dihubungi dan bersikaplah kooperatif. Ini akan membantu mempercepat proses pengajuan pinjaman Anda.

Periksa SMS dan juga sering-sering periksa aplikasi TunaiKita selama masa pengajuan pinjaman. Ingat ya, semua data yang kami minta pasti di-submit melalui aplikasi TunaiKita.

Anda Tidak Menyerahkan Dokumen yang Diminta dalam Waktu 48 Jam

Sistem aplikasi TunaiKita dirancang untuk menanggapi dengan serius semua pengajuan pinjaman yang masuk. Kami sangat peduli dengan kebutuhan Anda. Kami pun mengharapkan hal yang sama dari Anda. Sistem kami akan menunggu respon Anda dalam kurun waktu 48 jam. Jika Anda tidak menyerahkan dokumen yang dibutuhkan selama batas waktu tersebut, maka sistem akan menolak pengajuan Anda. Rajin-rajin ya, periksa aplikasi TunaiKita, agar Anda tidak ketinggalan update dari kami.

Tentang Aplikasi TunaiKita:TunaiKita adalah platform pinjaman online yang mengevaluasi kelayakan kredit dengan menggunakan data-data online Anda. Kami menawarkan kredit tanpa agunan, pelunasan cicilan mudah, dan biaya transparan yang sederhana via aplikasi di ponsel pintar Anda. Di TunaiKita, kami menempatkan Anda, selaku pelanggan, sebagai yang terutama dengan memaksimalkan teknologi untuk memberikan layanan yang terbaik kepada Anda.

Tentang TunaiKita: Mulai beroperasi pada Januari 2017, PT Digital Tunai Kita adalah hasil kolaborasi antara WeCash South East Asia, JAS Kapital, dan Kresna Usaha Kreatif yang menggabungkan prinsip-prinsip finansial, teknologi mobile, big data, serta machine learning demi terwujudnya evaluasi kredit serta proses underwriting yang lebih cepat dan baik.

--

--

Hesti Pratiwi
TunaiKita

“Let me live, love and say it well in good sentences,” Sylvia Plath, The Bell Jar.