Belajar Pemrograman Kotlin Bahasa Indonesia : Part 2

Hafid Ali Mustaqim
Udacoding
Published in
3 min readOct 20, 2019

Assalamualaikum wr.wb

Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang lanjutan kotlin part 1, disini kita akan membahas lebih lanjut tentang kotlin. Di pembahasan kali ini dan seterusnya (kotlin) kita akan membahas fundamental dari si Kotlin sendiri. Baik langsung saja ke materinya yaa :D

1. Variabel

Variabel digunakan untuk menyimpan sebuah nilai atau value pada sebuah program. berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain , di kotlin ada 2 inisialisasi variabel yaitu var dan val .

perbedaan diantara keduanya yaitu jika var (mutable) kita masih bisa mengganti valuenya, sedangkan kalau val (immutable) kita tidak bisa mengganti value yang telah di inisialisasi sebelumnya.

Contoh nya seperti dibawah ini :

maka hasil dari yg diatas adalah Hafid Ali Mustaqim. sedangkan jika kita menggunakan val, kita tidak bisa merubah value yg telah di set sebelumnya.

Untuk contohnya bisa dilihat di bawah ini :

Akan terjadi error jika kita mengganti value menggunakan val.

Untuk penulisan variabel secara lengkap atau explicit bisa ditulis seperti ini :

val namaVariabel : TipeVariabel = "Value"

keterangan :

  1. namaVariabel : bisa di isi bebas, namun ada beberapa aturan nya misalnya didalam sebuah program tidak boleh terdapat nama variabel yang sama, ketika kita mencoba memberi nama variabel yang sama maka akan terjadi konflik.
  2. Tipe Variabel : disini kita tentukan tipe data nya misal ada Int, String, Double, boolean. untuk tipe data ini hampir sama dengan pemrograman yang lain. yaitu ada tipe data primitif dan tipe data reference. Karena kotlin merupakan sebuah bahasa pemrograman yang statis (statically typed programming language) kita tidak perlu menginisialisasi tipe data nya, secara otomatis kotlin bisa mengenali tipe data tersebut, contoh nya seperti dibawah ini
var number = 1
val contoh = "Hello Kotlin"
val character = 'A'

Nah diatas merupakan contoh inisialisasi variabel secara langsung tanpa tipe data.

2. Nullable Types

Salah satu keunggulan dari kotlin yaitu nullable type, artinya saat ada sebuah data yang kosong (null) maka program tidak FC (Force Close), nah untuk conth cara penggunaanya seperti dibawah ini :

3. Control Flow : IF Expression

Saat kita membuat program biasanya pasti ada alurnya, disinilah perah control flow. ada beberapa jenis control flow, namun kali ini saya akan membahas yang if expression. if expression akan melanjutkan jika bernilai true sedangkan kalau false maka program akan berhenti. untuk contoh programnya seperti dibawah ini :

Mungkin sampai disini materi yg disampaikan, mohon maaf jika ada kekeliruan,terimakasih :D

--

--