Profesi yang Tidak Mengenal Libur Lebaran

UGMtoday
UGMtoday
Published in
3 min readJun 15, 2018
Dokumentasi UGMtoday

Liburan dan lebaran terdiri dari huruf konsonan yang sama. L, b, r, dan n. Yang membedekan hanyalah huruf vokal yang nyelip di antara mereka. Kemiripan tersebut mengakibatkan jika kita berkirim pesan singkat dengan ejaan layaknya pengguna esia hidayah beberapa tahun lalu, tentu akan membuat pembaca pesan kita kesulitan untuk mendeteksi dan membedakan apa yang dimaksud.

“Met lbrn, yha shayanq”.

Coba bayangkan, jika kamu mendapatkan pesan semacam itu pagi tadi ataupun dalam waktu dekat ini. Selain jijik bin geli serta mempertanyakan mengapa masih ada entitas manusia yang berkirim pesan dengan glosari semacam itu di dunia ini, tentu kamu akan kebingungan sambil bergamit, “ini maksute selamat lebaran opo selamat liburan toh? Kok yo ono sayang sayange segala. Padahal aku ra nduwe yanq”. Ya, jika kamu dirundung kebingungan semacam itu, merupakan sebuah hal yang wajar dan teramat lazim dirasakan.

Namun dari fakta tadi, sebenarnya kita bisa memetik hikmah, bahwa lebaran dan liburan layaknya sandal jepit bagian kanan dan kiri. Keduanya berkaitan dan tak bisa dipisahkan. Jika dipisahkan, rasanya ngganjel, tidak nyaman, dan tentu seperti ada yang kurang sempurna rasanya dalam hidup.

Di lain sisi, saking seringnya kita liburan saat lebaran, seringkali kita lupa tidak mensyukuri momen mebahagiakan tersebut. Padahal, ada banyak saudara kita yang bahkan (terpaksa) memilih menghitamkan kalender merah mereka lantaran profesionalitas dalam bekerja dan segenap tuntutan lainnya. Hal seperti ini jelas patut diapresiasi dan kita layak angkat topi setinggi-tingginya.

Lalu siapa saja pahlawan-pahlawan luar biasa tersebut? Mari kita simak dan apresiasi bersama keberadaannya.

1. Pengemudi Ojek Daring

Jika ditanya siapa sosok pahlawan pada zaman milenial saat ini, sepertinya banyak orang sepakat bahwa sosok pengendara dengan jaket hijau yang selalu siap siaga kapan saja teramat pantas mendapat gelar tersebut.

Betapa tidak. Berkat segala kerja keras mereka, segala kebutuhan dan kesulitan manusia zaman sekarang, terlebih manusia dengan 1000 alasan untuk mager –mahasiswa– dapat dipenuhi segala hajatnya.

Mulai dari mobilitas tinggi namun malas mengendarai kendaraan, perut yang sudah kelaparan namun malas pergi keluar kontrakan, tenggorokan kering tetapi malas karena di luar matahari sedang terik-teriknya, macam-macam pembenaran atas malas. Tentu dengan setumpuk alasan dan perihal lain mengapa kita membutuhkan mereka, para pengemudi ojek daring memang terbukti tahan banting dan luar biasa.

Di saat libur lebaran seperti ini, banyak sekali bagian dari mereka yang rela mempersingkat waktu liburan demi memudahkan kehidupan kita. Hiks.. Matur nuwun, pake!

Jangan lupa bintang lima, yha~

2. SKKK

Bapak dan ibu yang seringkali kita lupakan keberadaannya ini juga merupakan sosok mulia yang sebenarnya sungguh patut kita apresiasi. Di tengah suka cita kita bertemu keluarga saat lebaran, mereka rela dan ikhlas masih harus berdinas menjaga keamanan kampus kita tercinta.

Wah, terima kasih pak, bu! Jangan lupa makan opor ayam ya!

3. Pejuang Wisuda Agustus

Coba cek teman, kakak tingkat, atau adik tingkatmu. Adakah yang sedang sibuk bahkan rela tidak pulang demi gelar sarjana dan toga yang dikenakan saat Agustus nanti? Kalau ada, jangan lupa semangati dan mawas diri. Mengapa mawas diri? Lha, dia aja rela gak liburan, kamu malah santai-santai. Sudah berapa kali ditanya kapan lulus lebaran ini?

4. Kasir Minimarket

Pahlawan satu ini juga seringkali kita lupakan dan remehkan. Padahal karena ada mereka, kebutuhan harian kita sering terselamatkan. Bahkan di tengah malam dan liburan seperti saat ini.

Kalau hari ini kamu berencana mampir ke minimarket dekat rumahmu, jangan lupa sapa dan beri ucapan selamat lebaran ya sebagaimana mereka yang tak lelah menyambut kedatangan serta melepas kepergian kita tanpa kenal lelah.

Selamat datang di indomaret, selamat berbelanjha~

5. Awak UGMtoday

Biarpun yang lain sedang berlibur, mereka rela tetap menunggu dan membantu para gemswan-gemswati sekalian. Barangkali sedang suntuk dan membutuhkan sesuatu, mereka akan selalu sedia membantu semampu mereka. Baik lewat kabar, berita, konten racetho, apapun lah. Setidaknya, itu merupakan usaha kecilnya untuk membantu gamatizen semua.

Tidak, tidak usah terharu begitu. Itu memang sudah tugas dan tanggung jawab mereka *tsah

Sebenarnya masih banyak lagi. Seperti para pengemudi moda trasnportasi massal, penjaja makanan siap saji, dan lain-lainnya. Namun, karena keterbatasan waktu, jangan lupa tetap apresiasi siapapun yang sudah membantu kita, ya!

Met lbrn lbrn, gems!

#ugmtoday #lihatsekitar

--

--

UGMtoday
UGMtoday

Portal informasi gamatizen yang dikemas secara baru, berbeda, dan kekinian. Sama aku aja~ #ugmtoday #gamatizen