Sementara, Selamanya: Debut Brilian Reza Rahadian Sebagai Sutradara

UGMtoday
UGMtoday
Published in
3 min readJun 25, 2020
sumber: cineverse.id

Sementara, Selamanya, sebuah mini seri hasil produksi produser Arya Ibrahim dengan arahan sutradara Reza Rahadian. Mini seri ini menjadi debut penyutradaraan Reza, setelah 16 tahun berkarya sebagai aktor di industri hiburan. Diperankan oleh Reza Rahadian sebagai Saka, Laura Basuki sebagai Zara, Christine Hakim sebagai Ibu, dan Ruth Marini sebagai Sri.

Saka sebagai pemeran utama harus tinggal terpisah dengan istrinya, Zara, seorang dokter spesialis paru yang harus bertugas menangani pasien Covid-19. Dalam menjalani harinya, Saka tinggal di rumah bersama seorang asisten rumah tangganya, Mbak Sri. Sebagai pengantin baru, kerinduan yang teramat sangat dirasakan Saka setiap harinya. Akibat ketidakmungkinan mereka untuk bertemu dalam jangka waktu yang entah sampai kapan, aktivitas video call bersama istrinya pun dilakoninya saban hari, yang sekaligus memperlihatkan lika-liku kehidupan rumah tangga mereka.

Mini seri yang terdiri dari 6 episode dengan masing-masing episode berdurasi kurang lebih 10 menit ini menceritakan pergolakan kehidupan Saka selama ditinggal Zara; seperti momen masak, membayar listrik, sampai duduk merenung yang semua harus dilakoninya seorang diri. Permasalahan rumah tangga mereka — seperti keinginan untuk mempunyai anak — hingga perjanjian yang mereka buat selama mereka tinggal terpisah juga tidak luput dari pembahasan.

Sebuah “ciri khas” dibubuhkan Reza dalam mini seri perdananya ini. Pada setiap akhir episode ia selalu mengambil angle dari sisi pojok atas layaknya kamera CCTV, yang semakin menegaskan kesan kesepiannya Saka selama ditinggal Zara.

Seri ini berakhir dengan klimaks yang membuat kita menghela nafas panjang bahkan terisak. Mendiskusikan bagaimana cerita ini bisa mencapai ujungnya akan menjadi kegiatan menarik mengingat seri ini ditutup dengan momen yang debatable.

Sebagai karya debut penyutradaraan Reza Rahadian, mini seri ini bisa dibilang cukup berhasil. Dari segi teknis, Reza sebagai sutradara memperhatikan betul detail pengambilan gambar hingga detail set yang sejatinya sangat sederhana: hanya diambil di dalam rumah. Namun dari kesederhanaannya itu ia berhasil menyulamnya untuk membangun suasana cerita yang begitu mendalam.

Performa akting para aktor dan aktrisnya pun tak perlu diragukan lagi. Reza Rahadian, siapa yang masih meragukannya? Ia bermain begitu sempurna dengan ekspresi, gestur, dan mimik wajah yang menyiratkan banyak hal sedari awal hingga akhir. Begitu pula Laura Basuki yang biarpun tidak muncul di depan layar di sepanjang seri, namun itu saja sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan kompleksitas emosi seorang Zara. Kharisma seorang aktris kawakan Christine Hakim tidak pernah pudar dari awal kemunculannya dan Ruth Marini dengan ekspresinya begitu tepat menggambarkan “keanehan” yang selama ini terjadi.

Tak boleh dilupakan pula bahwa Ika Natassa sebagai penulis skenario mini seri Sementara, Selamanya berhasil menulis secara detail dan runut jalan cerita dan juga emosi yang dialami tokoh. Kolaborasi apik antara Reza Rahadian sebagai sutradara dan Ika Natassa sebagai penulis skenario menghasilkan sebuah sajian yang mengacak hati dan emosi penontonnya.

Jumlah keseluruhan durasi series ini kurang lebih 56 menit, tidak lebih panjang dari sebuah film yang disajikan secara utuh. Namun seri ini berhasil menghanyutkan penonton dalam cerita yang bisa menggambarkan secara apik kisah hubungan jarak jauh antara seorang dokter dan pasangannya yang harus berpisah karena pandemi Covid-19.

Sebagaimana yang disampaikan Ika Natassa melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, ia ingin “mengedukasi” kondisi yang sebenarnya terjadi melalui penulisan skenario Sementara, Selamanya. Dan keinginannya itu tersampaikan dengan begitu epic dan sempurna.

Oiya, mini seri ini bisa diakses melalui aplikasi ataupun website Vidio dan dapat ditonton secara gratis. Selamat menonton, gems!

P.s: dosa terbesar Saka adalah ketiduran pas nonton La La Land!

Penulis: Ari Nugroho (Kontributor)
Penyunting: Rizqona Faqihul Ilma

--

--

UGMtoday
UGMtoday

Portal informasi gamatizen yang dikemas secara baru, berbeda, dan kekinian. Sama aku aja~ #ugmtoday #gamatizen