User Experience (UX) Fundamental Bagi Pemula

Afdan Rojabi
UX Afdan
Published in
7 min readMay 10, 2023

Pada era digital saat ini, penggunaan teknologi semakin meluas dan beragam. Banyak perusahaan atau organisasi yang menyediakan layanan atau produk digital untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Dalam hal ini, User Experience (UX) menjadi aspek penting yang harus diperhatikan agar pengguna dapat merasa puas dan nyaman saat menggunakan layanan atau produk digital tersebut.

UX merujuk pada keseluruhan pengalaman yang dirasakan oleh pengguna saat menggunakan sebuah produk atau layanan digital. Hal ini mencakup segala aspek, mulai dari kemudahan penggunaan, kecepatan, desain, hingga kualitas konten. Dalam upaya meningkatkan UX, perusahaan atau organisasi harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pengguna, serta melakukan riset dan pengujian secara terus-menerus.

Pentingnya UX saat ini dapat dilihat dari perubahan perilaku konsumen yang semakin memilih layanan atau produk digital yang memberikan pengalaman yang lebih baik dan mudah digunakan. Oleh karena itu, perusahaan atau organisasi yang ingin berhasil di era digital saat ini harus memprioritaskan UX sebagai salah satu faktor kunci dalam strategi bisnis mereka.

Saat ini sudah banyak pelatihan online maupun offline untuk membahas pekerjaan UI UX atau Product Design mulai dari yang gratis sampai membayar jutaan rupiah, namun tidak jarang materi yang disajikan kurang detail ataupun membingungkan sehingga sebagian pemula terjun ke bidang tersebut tanpa bekal yang cukup. Saya berharap materi yang akan saya sampaikan dapat menjadi bahan belajar yang bermanfaat. Untuk materi tersebut, saya akan membaginya menjadi beberapa bagian mulai dari UX Fundamental, Proses UX Design, Dan lain-lain. Bagi yang tidak menyukai membaca, saya akan menyediakan materi melalui kanal YouTube UX Afdan.

Jika kalian membutuhkan pendampingan, ada pertanyaan, diskusi, bantu review UI, portofolio atau lainnya jangan sungkan untuk menghubungi saya via whatsapp atau email.

Outline Materi Pertama

  1. Importance of Fundamental & Principles
  2. UI/UX Design Framework
  3. Daily Life as UI/UX Designer
  4. Designer Roadmap

Importance of Fundamental & Principles

User Experience (UX) adalah disiplin yang terkait dengan bagaimana pengguna merasakan dan berinteraksi dengan sebuah produk, layanan, atau sistem. Pentingnya fundamental dan prinsip UX dalam desain produk, layanan, atau sistem sangatlah besar. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang hal ini:

Fundamental UX adalah prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan dalam pembuatan pengalaman pengguna yang baik. Beberapa fundamental UX yang penting antara lain:

  1. Fundamental UX
  • Pengertian pengguna: Mempelajari kebutuhan, motivasi, dan perilaku pengguna adalah penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang baik. Hal ini meliputi mengidentifikasi segmen pengguna, memahami masalah yang ingin dipecahkan, serta mengetahui bagaimana pengguna akan menggunakan produk, layanan, atau sistem yang dibuat.
  • Konteks penggunaan: Konteks penggunaan mencakup semua faktor yang mempengaruhi bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk, layanan, atau sistem, seperti situasi penggunaan, lingkungan, dan perangkat yang digunakan. Memahami konteks penggunaan membantu desainer membuat pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  • Desain berbasis pengetahuan: Desain yang berbasis pengetahuan menekankan pada pemahaman pengguna tentang produk, layanan, atau sistem, dan bagaimana pengguna dapat menggunakan produk tersebut. Ini membantu mengurangi kesalahan pengguna dan meningkatkan kinerja pengguna.

2. Prinsip UX

Prinsip UX adalah panduan praktis yang membantu desainer untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik. Beberapa prinsip UX yang penting antara lain:

  • Konsistensi: Produk, layanan, atau sistem yang konsisten memudahkan pengguna dalam belajar dan menggunakan produk tersebut. Konsistensi dapat mencakup penggunaan warna, tata letak, ikon, dan bahasa.
  • Kesederhanaan: Pengalaman pengguna yang sederhana dan intuitif membantu pengguna dalam menggunakan produk, layanan, atau sistem. Desainer harus memastikan produk tersebut mudah digunakan tanpa membingungkan pengguna.
  • Keterjangkauan: Produk, layanan, atau sistem yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Desainer harus memperhatikan aksesibilitas dan inklusivitas dalam setiap tahap pembuatan produk.
  • Feedback: Memberikan umpan balik kepada pengguna membantu mereka dalam memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan produk, layanan, atau sistem. Feedback dapat mencakup notifikasi, pesan, atau animasi.

Secara keseluruhan, fundamental dan prinsip UX adalah dasar penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang baik. Dengan memahami pengguna dan memperhatikan prinsip UX, desainer dapat membuat produk, layanan, atau sistem yang lebih mudah digunakan, efisien, dan memuaskan bagi pengguna.

MINDSET #1

English :

Designer are problem solver; they don’t just make something visually pretty.

Indonesia :

Desainer adalah pemecah masalah; mereka tidak hanya membuat sesuatu cantik secara visual.

MINDSET #2

English :

Learning micro-fancy-interactions will not make you a PRO designer, learning basics like spacing, typography, alignment, will do.

Indonesia :

Mempelajari interaksi mikro-interaksi tidak akan membuat Anda menjadi desainer PRO, mempelajari dasar-dasar seperti spasi, tipografi, perataan, sudah cukup.

MINDSET #3

English :

You are not your user.

Indonesia :

Anda bukan pengguna Anda.

APA ITU UX?

Secara umum, User Experience (Pengalaman Pengguna) adalah bagaimana perasaan orang ketika mereka menggunakan produk atau layanan. Dalam banyak kasus, produk itu akan berupa situs web atau aplikasi dalam beberapa bentuk.

“Proses meningkatkan kepuasan dengan meningkatkan kegunaan dan aksesibilitas yang disediakan dalam interaksi antara pengguna dan produk”. Norman & Nielsen.

Setiap contoh interaksi manusia-objek memiliki pengalaman pengguna yang terkait, tetapi, secara umum, praktisi UX tertarik pada hubungan antara pengguna manusia dan komputer dan produk berbasis komputer, seperti situs web, aplikasi, dan sistem.

APA ITU UI?

User Interface (Antarmuka Pengguna) adalah atau perangkat keras yang menentukan bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi atau situs web dan bagaimana informasi ditampilkan di layar.

“Semua komponen sistem interaktif (perangkat lunak atau perangkat keras) yang menyediakan informasi dan kontrol bagi pengguna untuk menyelesaikan tugas tertentu dengan sistem interaktif”. ISO 9241–210.

UI mencakup konsep desain visual, desain interaksi, dan infrastruktur informasi dan berfokus pada peningkatan kegunaan dan pengalaman pengguna.

UI/UX Design Framework

Gambar : Beberapa Frameork di UI UX Design
Gambar : Proses Desain Umum
  1. EMPATHIZE

English :

Empathy is at the heart of great design. Without it, the solutions you create can never truly solve the problems of your users.

Indonesia :

Empati adalah inti dari desain yang hebat. Tanpanya, solusi yang Anda buat tidak akan pernah benar-benar menyelesaikan masalah pengguna Anda.

2. DEFINE

English :

Good design solves problems. Wrong problem = Wrong Solution

Indonesia :

Desain yang baik memecahkan masalah. Masalah yang salah = Solusi yang salah

3. IDEATE

English :

Remember to explore each idea with an open mind and that nothing is off the table!

Indonesia :

Ingatlah untuk menjelajahi setiap ide dengan pikiran terbuka dan tidak ada yang salah!

4. PROTOTYPE

English :

Bring your ideas to life and create interactive prototypes for mobile or web using Design Tools.

Indonesia :

Wujudkan ide Anda dan buat prototipe interaktif untuk seluler atau web menggunakan Alat Desain.

5. TEST

English :

The Test stage helps you answer the question, ‘how well does your prototype solve the problem you initially defined?’

Indonesia :

Tahap Test membantu Anda menjawab pertanyaan, ‘seberapa baik prototipe Anda memecahkan masalah yang awalnya Anda definisikan?’

Daily Life as UI/UX Designer

Where are we in Product Development

Skil yang perlu dikembangkan

  1. Critical & Creative Thinking (Berpikir Kritis & Kreatif)
  2. Empathy (Empati)
  3. Communication (Komunikasi)
  4. Collaboration (Kolaborasi)
  5. Story Telling (Bercerita)
  6. Presenting Ideas (Menyajikan ide)

Designer Roadmap

Gambar : Evolusi peran desainer UX

Profesi UX Designer telah mengalami banyak perubahan sejak pertama kali muncul pada tahun 1990-an. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam evolusi UX Designer:

  1. Awal mula: Pada awalnya, UX Designer sering disebut sebagai Web Designer atau Interface Designer. Tugas utama mereka adalah membuat desain antarmuka website yang menarik dan mudah digunakan.
  2. Penekanan pada pengalaman pengguna: Pada tahun 2000-an, UX Designer mulai menekankan pada pengalaman pengguna yang lebih menyeluruh. Mereka tidak hanya membuat desain antarmuka yang cantik, tetapi juga memperhatikan bagaimana pengguna berinteraksi dengan website atau aplikasi.
  3. Peran sebagai peneliti: Pada tahun 2010-an, UX Designer mulai memainkan peran yang lebih besar dalam penelitian pengguna dan pemahaman tentang perilaku pengguna. Mereka tidak hanya berfokus pada desain, tetapi juga mempelajari kebutuhan dan masalah pengguna.
  4. Fokus pada strategi bisnis: Saat ini, UX Designer tidak hanya terkait dengan desain produk, tetapi juga memainkan peran strategis dalam bisnis. Mereka memperhatikan bagaimana pengalaman pengguna dapat meningkatkan keuntungan bisnis dan mengurangi biaya.
  5. Berkembang ke bidang yang lebih luas: Seiring dengan berkembangnya teknologi, peran UX Designer juga berkembang ke bidang yang lebih luas, seperti AI dan Internet of Things. Mereka harus memperhatikan bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Dalam evolusi UX Designer, peran mereka semakin kompleks dan penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang baik dan berkelanjutan. Hal ini menuntut UX Designer untuk terus belajar dan berkembang sesuai dengan perubahan lingkungan dan teknologi yang ada.

Gambar : Career Path

Catatan : Disetiap perusahaan bisa sama atau berbeda terkait career path nya, namun secara umum digambarkan seperti yang tertera pada gambar diatas.

Tips & Trik:

  • Kuasai dasar & prinsip dasar — Baca & Terapkan
  • Alat desain master, alat apa pun — Alat akan berubah selama bertahun-tahun, tetapi Dasar-Dasar Desain Tidak berubah
  • Menumbuhkan Keterampilan hard skill & soft skill — Bergabunglah dengan komunitas atau megikuti kursus-kursus
  • Buat portofolio — Desain pertama Anda tidak akan sempurna, karena tidak akan pernah sempurna
  • Bergabunglah dengan komunitas & temukan mentor — Teori tidak sama dengan karya nyata
  • Belajar, Berlatih & Gagal — Tidak ada jalan pintas di bidang ini, hanya pengalaman yang akan membuat kamu berkembang

Referensi

Devazya, A. 2019. 10 Usability Heuristics With Exsamples. Ux Collective pada https://uxdesign.cc/user-experience-is-one-of-the-hottest-topics-in-day-today-designers-life-fb314978e1ff diakses pada 10 Mei 2023.

Kemendikbud. 2020. Perancangan User Experience pada https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/650478/mod_page/content/6/UXD-HT2020-01-PerbedaanUIUX.pdf diakses 10 Mei 2023.

Nielsen, J. 1994. 10 Usability Heuristics for User Interface Design. Nielsen Norman Group pada https://www.nngroup.com/articles/ten-usability-heuristics/ diakses pada 10 Mei 2023.

--

--

Afdan Rojabi
UX Afdan

User Experience | Product | Management & Business