Pertumbuhan Positif Cryptocurrency di tengah Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2020 lalu telah membuat pengaruh yang begitu besar dari segala sector kehidupan, baik dari segi pekerjaan, sosialisasi, sekolah hingga kegiatan ekonomi. Karena pandemi Covid-19 ini membuat mayoritas seluruh sektor kegiatan dipaksa untuk bertransformasi kearah perkembangan digitalisasi demi menekan kasus pandemi Covid-19 ini serta tetap mendorong kegiatan yang bisa dilakukan secara online dapat tetap dimaksimalkan serta tetap berjalan sebagaimana mestinya. Mau tidak mau perkembangan digitalisasi harus diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai peralihan era yang lebih maju dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai ujung tombaknya. Sayangnya tidak semua kegiatan bisa dilakukan secara daring atau ditransformasikan kearah digitilasasi sehingga tak jarang banyak karyawan yang mengalami PHK karena pembatasan kegiatan secara tatap muka yang diberlakukan pemerintah demi menekan penyebaran pandemi Covid-19 ini. Tak hanya karyawan bahkan pengusaha pun sangat terdampak atas pembatasan kegiatan ini, banyak sekali dari pengusaha tersebut akhirnya gulung tikar dan banting stir berganti rencana usaha atau investasi.
Investasi tentu menjadi hal paling penting saat pandemi Covid-19 ini demi tetap menjaga keberlangsungan perekonomian suatu individu maupun institusi besar. Tentunya instrumen investasi saat ini telah begitu melimpah sehingga kita diuntungkan dalam segi pilihan yang dimiliki serta kini berinvestasi makin dipermudah karena kebanyakan instrument investasi yang tersedia telah bertransformasi ke bentuk digitalisasi sehingga tanpa perlu keluar rumahpun kita sudah dapat melakukan kegiatan investasi yang dikehendaki. Sebut saja beberapa instrument investasi yang kini umum tersedia yaitu reksadana, saham, hingga cryptocurrency. Ya, cryptocurrency kini mulai menjadi primadona masyarakat bukan hanya masyarakat luar Indonesia bahkan kini masyarakat Indonesia mulai banyak melirik cryptocurrency sebagai peluang meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal yang diperlukan tidak terlalu banyak. Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan jumlah investor aset kripto (cryptocurrency) termasuk bitcoin, dogecoin, ethereum dkk hingga Mei tahun ini sudah menembus 6,5 juta pengguna di Indonesia, dengan nilai transaksi menembus Rp 370 triliun. Besaran angka tersebut bahkan sudah melebihi jumlah investor pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) kendati jumlah investor pasar modal juga masih terus menunjukkan tren peningkatan dimana BEI mencatat jumlah investor pasar modal mencapai 4,5 juta.
Melihat perkembangan yang begitu pesat dari jumlah pengguna cryptocurrency 6,5 juta serta nilai transaksi yang sudah menembus 370 triliun membuktikan bahwa kini pasar di Indonesia sangatlah berpotensial dan menjadi sentra perkembangan cryptocurrency yang cukup baik di Kawasan asia ini khususnya di Asia Tenggara. Menyadari perkembangan pengguna cryptocurrency Indonesia yang kini cukup berkembang pesat membuat beberapa institusi penting pengelola serta pengawasan kegiatan ekonomi serta investasi seperti ojk (otoritas jasa keuangan) dan bappebti serta kementerian perdagangan Indonesia mulai mencanangkan pembuatan Bursa Crypto Indonesia. Diharapkan dengan hadirnya Bursa Crypto Indonesia ini kedepannya akan membuat jaminan keamanan yang lebih maksimal kepada para pengguna cryptocurrency Indonesia karena akan sangat bermanfaat dalam meminimalisir adanya perbuatan curang dari cryptocurrency tersebut. Selain itu dengan tersedianya pasar resmi crypto ini, aturan yang mengikat serta ekosistem sehat dan jaminan keamanan yang ada akan membuat para pengguna cryptocurrency Indonesia kini makin nyaman melakukan investasi bahkan trading.
Sebelumnya Bappebti sudah menerbitkan beberapa asset cryptocurrency yang sudah terdaftar resmi di Bappebti. Salah satunya adalah Solana (SOL), Solana merupakan projek blockchain mandiri yang kini terkenal serta menjadi pemenang dengan TPS tercepat di industri blockchain dan crypto saat ini dengan total TPS yaitu 50–65k TPS. Kegunaan memiliki TPS tercepat tentu akan sangat mempengaruhi kinerja jaringan yang lebih efisien dalam mengelola setiap transaksi yang masuk serta tentunya waktu yang dibutuhkan akan jauh lebih singkat dari projek blockchain lainnya + biaya transaksi yang juga dapat di tawarkan lebih murah untuk membuat user yang menggunakanya tidak terlalu memusingkan dengan biaya fee yang ada.
Velas yang dalam hal ini melihat Solana menjadi framework yang tepat dalam mengembangkan ekosistemnya akhirnya secara resmi melakukan fork ke Solana serta seluruh proses yang dibutuhkan kini sudah selesai dan siap berkembang pesat menjadi salah satu projek tersukses pada industry blockchain dan cryptocurrency dunia. Terbukti setelah proses fork ke solana ini, kini Velas sudah berhasil melahirkan 2 projek yang sangat sukses dalam proses peluncuran beberapa waktu lalu dengan keunggulan unik masing-masing yang dimiliki yaitu WagyuSwap dan VelasPad. Keduanya memiliki keunikan fitur serta keunggulan masing masing yang bisa kamu lihat info selengkapnya disini:
WagyuSwap: https://www.wagyuswap.app/
VelasPad: https://app.velaspad.io/
Selain itu, kini Velas sudah membocorkan bahwa akan terdapat 40 projek di dalam ekosistemnya yang akan hadir segera serta menyapa seluruh Velonian (sebutan pendukung Velas Indonesia). Dengan beragam bentuk projek yang akan siap menyapa kita semua nanti saat proses launching berlangsung. Menariknya di Velas kita tidak hanya ditawarkan berinvestasi di dalam ekosistemnya namun kita diberi kesempatan secara eksklusif untuk membangun/mengembangkan produk yang kamu impikan atau inginkan dengan hadirnya Velas Grants Program senilai total hingga $100 juta bagi para pengembang yang ingin membangun/mengembangkan projeknya di Velas. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Velas yang berkomitmen mendukung perkembangan industry blockchain serta cryptocurrency tanpa memperdulikan asal serta keterbatasan tempat dengan mengadakan Velas Grants Program ini secara daring atau online. Berikut ini sedikit penjelasan mengenai Velas Grants Program senilai total $100 juta ini: