The Unspoken Truth of Multitasking

Comm - Warung Pintar
Grow at Warung Pintar
4 min readMay 30, 2022
Warung Pintar

Multitasking merupakan sebuah praktik dari beralih bolak-balik antara satu tugas ke tugas lainnya. Mudahnya, multitasking adalah mengerjakan beberapa tugas dalam satu waktu sekaligus. Jika dilihat dari banyak hal, sepertinya multitasking merupakan ide yang bagus karena dengan melakukan beberapa tugas sekaligus akan terlihat lebih produktif. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa multitasking sebenarnya tidak baik untuk produktivitas karena yang sebenarnya terjadi adalah otak kita mengalihkan perhatian dan fokus dengan cepat antara satu tugas dan tugas lainnya.

Multitasking dapat menyulitkanmu dalam menghilangkan distraksi dan dapat menyebabkan hambatan mental. Sebenarnya multitasking dapat dilakukan jika beban kognitif pada setiap tugas rendah seperti makan sambil menonton dan olahraga sambil mendengarkan musik. Namun, multitasking tidak cocok untuk dilakukan saat melakukan tugas yang membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi seperti copywriter, programmer, dan akuntan.

Secara ilmiah, saat kita fokus terhadap suatu hal, kedua sisi kanan dan kiri otak di bagian prefrontal cortex bekerja secara tandem. Namun, saat kita multitasking, keduanya akan bekerja secara independen. Meskipun terlihat seperti melakukan dua hal sekaligus, hal yang sebenarnya terjadi adalah berpindah di antara dua sisi dari prefrontal cortex. Perpindahan ini memakan waktu sepersekian detik, namun sepersekian detik itu terus bertambah. Multitasking dapat memakan waktu 40% lebih lama untuk mengerjakan tugas yang sama dibandingkan mengerjakannya secara terpisah.

Perpindahan dari satu tugas ke tugas lainnya cukup menguras sumber daya kognitif yang dapat menyebabkan lebih mudah melakukan kesalahan. Memori kerja, yang memiliki tanggung jawab dalam pemikiran, membuat keputusan, dan kemampuan belajar, memiliki kapasitas yang terbatas. Memori kerja ini juga membutuhkan istirahat dan pemulihan. Oleh karena itu, multitasking memiliki efek samping yang kurang baik seperti:

  • Mudah kehilangan fokus
    Mengerjakan beberapa tugas sekaligus merupakan hal yang sulit dikerjakan. Orang yang sering multitasking biasanya mudah lupa akan informasi penting karena banyaknya gangguan.
  • Memperlambat produktivitas
    Perpindahan antara satu tugas dan tugas lainnya akan memakan waktu lebih lama yang akhirnya dapat memperlambat waktu pekerjaan yang dapat diselesaikan.
  • Multitasking mengarah kepada kesalahan
    Multitasking mengizinkan pikiran untuk berkelana yang mengakibatkan kurangnya fokus dan melakukan kesalahan. Otak dapat menyelesaikan masalah yang kompleks dengan lebih baik pada saat melepaskan diri dari situasi dan datang dari sudut pandang yang berbeda.
  • Tidak baik untuk otak
    Penelitian yang dilakukan oleh Clifford Nass, seorang peneliti asal Stanford University, menunjukkan bahwa multitasking dapat memperlambat fungsi otak. Seseorang yang sering melakukan multitasking akan mengurangi produktivitasnya meskipun saat ia sedang fokus.
  • Mengganggu alur kerja
    Banyak orang sukses yang melaporkan bahwa waktu paling produktif dan kreatif mereka adalah pada saat mereka fokus pada suatu alur tertentu. Hal ini bertentangan dengan multitasker yang menyebabkan mereka kurang kreatif dan produktif.

Clifford Nass merekomendasikan metode 20 menit yaitu metode untuk berfokus pada satu tugas minimal selama 20 menit sebelum pindah ke tugas lainnya. Kalaupun memiliki beberapa tugas yang harus diselesaikan, usahakan mengerjakan tugas tidak lebih dari dua tugas dalam satu waktu. Semakin banyak tugas yang dikerjakan dalam satu waktu, semakin berat kerja otak dan semakin tidak produktif. Jika multitasking telah menjadi kebiasaan, cobalah untuk membuat kebiasaan baru yaitu mengatur waktu dengan baik. Beberapa hal yang dapat membantu untuk mengubah kebiasaan multitasking adalah:

  • Membuat to-do list yang realistis
    Buatlah to-do list yang realistis yang sanggup dilakukan dalam satu hari. Jika pekerjaan yang diselesaikan cukup banyak, cobalah untuk menggunakan metode 20 menit dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut.
  • Menjauhkan dengan gangguan
    Jauhkan dirimu dari distraksi contohnya seperti matikan notifikasi ponselmu saat bekerja.
  • Membuat kategori tugas
    Kategorikanlah tugas-tugas yang akan dikerjakan dengan batas waktu tertentu. Hal ini dapat membantu untuk mengistirahatkan pikiran sebelum kembali mengerjakan tugas lainnya.
  • Menyediakan waktu istirahat
    Sediakan waktu untuk istirahat dari tugas-tugas yang sedang kamu kerjakan. Saat istirahat makan siang, ada baiknya untuk fokus pada makan siang dan tinggalkan sejenak perkerjaanmu.
  • Berlatih mindfulness
    Dengan berlatih mindfulness dapat membantu anda untuk menyadari saat-saat kamu melakukan multitasking. Mindfulness juga membantu untuk melatih fokus dan memperhatikan satu hal dalam satu waktu.

Saat memiliki banyak tugas dan deadline, mungkin multitasking adalah hal yang normal. Namun, perlu diingat untuk mengurangi kebiasaan tersebut. Sebaiknya, mulailah untuk mengatur tugas dan waktu dengan baik, hindari menunda pekerjaan, dan ketahuilah apa prioritasmu. Multitasking tidak banyak membantu. Sebaliknya, multitasking menurunkan produktivitas, cenderung membuat lebih banyak kesalahan, serta melelahkan secara fisik dan mental.

References:
Arbery, D. (2020, March 31). Startups Beware: The 5 Myths of Multitasking. Infolio. https://www.infolio.co/post/startups-beware-the-5-myths-of-multitasking

Bonnie, E. (2021, July 28). Addicted to Multitasking: The Scientific Reasons You Can’t Stop Juggling Work. Wrike. https://www.wrike.com/blog/addicted-multitasking-scientific-reasons-you-cant-stop-juggling-work/

Campos, M. M. (2021, March 27). What are the Effects of Multitasking in the Workplace? D&V Philippines. https://www.dvphilippines.com/blog/what-are-the-effects-of-multitasking-in-the-workplace

Cherry, K. (2021, July 30). Multitasking, Productivity, and Brain Health. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/multitasking-2795003

McGraw-Hill Higher Education. (2018, November 9). Multitasking: Helpful or Harmful? McGraw Hill. https://www.mheducation.com/highered/insights-ideas/multitasking-helpful-or-harmful.html

Why Multitasking Doesn’t Work — Cleveland Clinic. (2021, March 10). Cleveland Clinic Health Essentials. https://health.clevelandclinic.org/science-clear-multitasking-doesnt-work/

--

--