No Mercy: Yang Mengejutkan Tapi Anti Klimaks

Trian
whyslackers
Published in
3 min readOct 16, 2016

No Mercy pastinya masih membawa atmosfir dari Backlash. Tiap match adalah hutang yang belum lunas terbayarkan. Beberapa berproses jadi seru sementara beberapa lagi jadi flop dan biasa saja. Selain itu, placement match card juga perlu digarisbawahi yang pada akhirnya memberikan impresi PPV Smackdown tersebut sedikit anti klimaks.

Dean Ambrose vs John Cena vs AJ Style

Tidak ada yang menyangka title match selevel ini yang biasanya ditaruh di main event menjadi card pembuka No Mercy 2016. Kejutan ini perlu diapresiasi dengan nilai A+. Tidak hanya itu saja faktornya, Dean Ambrose, John Cena dan AJ Styles juga bekerja sangat baik dalam triple threat match ini. AJ Styles sepertinya bakal unstoppable hingga Wrestlemania. Sementara itu, saya lebih senang Ambrose kembali menjadi underdog agar karakternya threatening, apalagi setelah flop sebagai pemegang WWE World Champion.

Nikki Bella vs Carmella

Pure grudge match, terutama dari Nikki Bella.

Heath Slater & Rhyno vs The Usos

The Usos menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan dengan karakter heel barunya. Itu pertanda baik karena mereka memang benar-benar pas tanpa neon dan samoan face paint. Pun kita suka dengan Heath Slater & Rhyno tapi lama-lama rasanya mereka perlu diberikan stake yang baru. Ketiadaan stake tersebut mungkin yang bikin match ini biasa-biasa saja.

Baron Corbin vs Jack Swagger

Baron Corbin dan Jack Swagger bekerja solid sekali. Jack Swagger sama seperti Apollo Crews, keduanya memberikan kontras karakter kepada Corbin. Sehingga meskipun pemainnya berganti, namun storytellingnya masih antara si optimis dan pesimis, bright dan dark, dll. Nice booking. Kalian mungkin akan menikmati midcard match ini.

The Miz vs Dolph Ziggler

Ini match terbaik di No Mercy. Seharusnya The Miz dan Ziggler menyudahi PPV agar penonton bisa langsung pulang atau mematikan laptop/TV dengan perasaan membuncah. Stake yang baik dan karakter yang meyakinkan serta performance in ring yang luwes merupakan kunci dari match ini. Perjalanan The Miz sebagai Intercontinental Champion sangat baik karena seiring waktu dia mengalami transisi yang menarik perhatian smart fans. The Miz benar-benar contoh coward heel yang sempurna. Sementara Ziggler mendapatkan momentumnya kembali sebagai fan-favorite.

Alexa Bliss vs Naomi

Becky Lynch tidak jadi mengisi match melawan Alexa Bliss, yang tentu mengecewakan dan membuat match ini jadi sekedar pengisi jeda fans agar bisa pergi ke toilet atau pesan makanan.

Bray Wyatt vs Randy Orton

No heat. Orton dan Bray terbanting oleh match The Miz dan Ziggler. Mungkin fans sudah lelah dan tidak bisa lagi membeli apa yang ditawarkan match ini. Bagi saya, match ini memberikan anti klimaks.

*Photos credit No Mercy: WWE.com

--

--