Basis Data Part 4: CRUD (Create, Retrieve, Update, Delete) pada Tabel dan Pengujian ER Diagram

Dodit Suprianto
5 min readSep 12, 2021

--

Pada materi Basis Data Part 3: Keutuhan Data (Data Integrity) Dengan Relasi Tabel kita sudah membuat Diagram ER yang bertujuan untuk menjaga integritas data. Apa maksudnya? nah pada bagian ini kita akan mencoba mengujinya.

Pada bagian ini kita juga akan melakukan tindakan CRUD (create, retrieve, update dan delete). Di dalam database disebut juga dengan DML (data manipulation language). Sedangkan yang dimaksud dengan CRUD adalah:

  • Create, menambahkan baris/record data pada tabel secara wizard atau dengan bahasa SQL.
  • Retrieve, melakukan query dengan bahasa SQL untuk menampilkan data tabel atau bebereapa field/kolom pada tabel-tabel yang berelasi.
  • Update, mengubah data beberapa kolom/field pada baris/record tabel berdasarkan primary key secara wizard atau dengan bahasa SQL.
  • Delete, menghapus baris/record pada tabel berdasarkan primary key secara wizard atau dengan bahasa SQL.

Pengujian Integritas Data Dengan Diagram ER

Seperti yang kita rancang sebelumnya ER Diagram adalah sebagai berikut

Rancangan ER-Diagram Keseluruhan

Fokuskan kita kali cukup pada tabel barang_tb dan jenis_barang_tb. Keduanya terhubung berdasarkan kolom jenis_barang_id.

Relasi antara tabel barang_tb dan tabel jenis_barang_tb

Secara konsep, hubungan kedua tabel tersebut adalah:

  • Kita tidak dapat menginputkan baris/record data pada tabel barang_tb bila kolom jenis_barang_id tidak terdapat dalam tabel jenis_barang_tb.

Klik kanan pada tabel barang_tb, pilih menu View Data.

Klik kanan pada Grid, pilih menu Edit > Add row.

Create — Menambahkan baris data dalam tabel barang_tb

Sebagai contoh, kita menambahkan barang pada tabel barang_tb dengan data

  • barang_id : “b1”
  • nama_barang : “handphone”
  • jenis_barang_id : “c1”
  • harga “ 2000000

Note. Tidak ada referensi kode c1 di dalam tabel jenis_barang_tb, karena memang belum dibuat.

Selanjutnya lakukan penyimpanan baris/record dengan klik tombol Save.

Menambahkan baris data pada barang_tb

Dari sini akan muncul pop-up window pesan kesalahan yang disebabkan karena jenis_barang_id=“c1” tidak ditemukan referensinya di dalam tabel jenis_barang_tb.

Sekarang kita coba perbaiki dengan cara menambahkan baris/record jenis barang di dalam tabel jenis_barang_tb, dimana:

  • jenis_barang_id= “c1”
  • nama_jenis_barang: “Alat Elektronik”

Kembali ke tabel barang_tb dan simpan ulang hasil penambahan barang sebelumnya.

Perhatikan! sekarang tidak kesalahan.

Ini merupakan salah satu kegunaan dari ER_Diagram, yaitu menjaga keutuhan data dan menjaga integritas data.

Bila sebelumnya mempertahankan integritas dan konsistentis data ditinjau dari penambahan data (INSERT). Begitu pula berlaku saat menghapus data (DELETE).

Buka tabel jenis_barang_tb, kemudian hapus baris/record dengan jenis_barang_is = “c1”.

Di sini akan muncul pesan kesalahan. Hal tersebut tidak diperbolehkan karena secara logis jenis_barang_id pada tabel barang_tb telah tercatat, meskipun yang dihapus adalah jenis_barang_id yang berada di tabel jenis_barang_tb. Jika itu dipaksakan maka konsistensi data akan rusak.

Begitu pula berlaku ketika Anda hendakmengubah jenis_barang_id pada tabel jenis_barang_tb (UPDATE) akan muncul error. Misalnya semula jenis_barang_id = “c1” menjadi “d1”.

Note. Jika Anda memaksakan hendak menghapus jenis_barang_id yang berada di tabel barang_tb, maka Anda harus menghapus semua jenis_barang_id yang berada di tabel jenis_barang_tb terlebih dahulu.

INSERT Dengan Bahasa SQL

Untuk menambahkan baris/record dengan bahasa SQL sangatlah mudah. Sebagai contoh kita gunakan tabel jenis_barang_tb.

Dimungkinkan untuk menulis pernyataan INSERT INTO dengan dua cara:

  • Tentukan nama kolom dan nilai yang akan disisipkan:
INSERT INTO table_name (column1, column2, column3, ...)
VALUES (value1, value2, value3, ...);
  • Jika Anda menambahkan nilai untuk semua kolom tabel, Anda tidak perlu menentukan nama kolom dalam kueri SQL. Namun, pastikan urutan nilai dalam urutan yang sama dengan kolom dalam tabel. Di sini, sintaks INSERT INTO adalah sebagai berikut:
INSERT INTO table_name
VALUES (value1, value2, value3, ...);

Buka menu SQL Editor > New SQL script.

Kemudian tuliskan query SQL berikut:

INSERT INTO cobadb.jenis_barang_tb (jenis_barang_id, nama_jenis_barang) VALUES('J1', 'Detergen');INSERT INTO cobadb.jenis_barang_tb (jenis_barang_id, nama_jenis_barang) VALUES('J2', 'Makanan Ringan');INSERT INTO cobadb.jenis_barang_tb (jenis_barang_id, nama_jenis_barang) VALUES('J3', 'Alat Rumah Tangga');INSERT INTO cobadb.jenis_barang_tb (jenis_barang_id, nama_jenis_barang) VALUES('J4', 'Bumbu Masak');INSERT INTO cobadb.jenis_barang_tb (jenis_barang_id, nama_jenis_barang) VALUES('J5', 'Minuman Kaleng');INSERT INTO cobadb.jenis_barang_tb (jenis_barang_id, nama_jenis_barang) VALUES('J6', 'Tepung');-- silahkan tambahkan jenis barang lainnya di bawah ini

Klik kanan pada SQL Editor, pilih menu Execute > Excute SQL script

Dari statistik setelah eksekusi SQL Script, tampak bahwa terdapat 6 baris yang terupdate.

Klik dua kali pada tabel jenis_barang_tb, maka akan tampak 6 baris data baru yang ter-insert di dalam tabel tersebut. Hore…!! berhasil…berhasil…

Note. Materi tentang Query SQL: UPDATE, DELETE dan SELECT akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Tugas

Dengan menggunakan Query SQL, khususnya perintah INSERT INTO. Tambahkan baris-baris data baru dalam tabel jenis_barang_tb, tabel kustomer_tb, barang_tb, minimal 20 baris.

--

--

Dodit Suprianto

I am interested in IoT, especially cyber security on the IoT platform, develop functional edge computing, explore machine learning to solve IoT problems