Memahami Teori Warna

Dwickydarmawan
2 min readOct 27, 2022

--

Photo by Marwan Setiawan on Medium

Sudut Pandang Warna

Menurut Sanyoto “Warna dibagi menjadi dua menurut asal kejadian warna, yaitu warna additive dan subtractive” (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2005: 17–19). Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spektrum. Sedangkan warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen. Kejadian warna ini diperkuat dengan hasil temuan Newton (Sulasmi Darma Prawira, 1989: 26) yang mengungkapkan bahwa warna adalah fenomena alam berupa cahaya yang mengandung warna spektrum atau pelangi dan pigmen. Menurut Prawira (1989: 31), pigmen adalah pewarna yang larut dalam cairan pelarut.

RGB : Model pencampuran warna aditif

Pada dasarnya manusia melihat warna dalam gelombang cahaya. pencampuran warna cahaya atau model pencampuran warna aditif. dapat terjadi dengan mencampurkan warna merah, hijau dan biru dari berbagai intensitas, semakin banyak cahaya yang di tambahkan maka akan semakin cerah warnanya. namun apabila anda mencampurkan dari ketiga warna cahaya anda akan mendapatkan warna putih bersih.

Warna cahaya ditampilkan di layar TV, Proyektor, PC, Handphone, Smartphone dan lain sebagainya.

Dalam aktifitas membuat sebuah desain pada perangkat Dekstop Publishing anda harus benar — benar cek pengaturan warna yang digunakan seperti jika anda membuat desain untuk di uploud di media sosial maka anda gunakan warna RGB pada settingan warna.

CMYK: Model pencampuran warna subtraktif

Photo by Marwan Setiawan on Medium

Dalam model pencampuran ini anda biasa melihatnya di majalah, koran, papan nama, kemasan dan lain sebagainya.

Model pencampuran ini lebih familiar di banding dengan model lain karena kita sudah mempelajari pencampuran warna semasa Paud (Pendidikan anak usia dini). teori warna subtraktif dalam prosesnya warna primer yang digunakan adalah warna merah, biru dan kuning warna yang biasa di gunakan oleh para seniman untuk memperolah warna — warna yang di inginkan. dan dalam dunia percetakan warna ini muncul yang warna tersebut digantikan menjadi warna Cyan, Magenta, Yellow dan Black (CMYK). dari perpaduan warna tersebut dapat menghasilkan warna yang lebih variatif ketika digunakan diatas kertas.

Seberapa penting warna ini digunakan ?, pernahkan anda mencetak sebuah brosur, lalu bagaimana jika warna yang anda inginkan tidak sesuai atau bahkan anda terlanjur mencetak dalam jumlah besar. maka disitu anda akan rugi besar untuk itu pengaturan yang digunakan haruslah sesuai agar apa yang anda inginkan dan tuangkan dalam brosur sesuai dengan apa yang anda buat.

Referensi

https://marwansetiawan.medium.com/dasar-dasar-memahami-teori-warna-a1eef9dbed82

--

--