Guest Lecture Akuntansi Umsida: Peran Industri Kreatif Sebagai Pendapatan Daerah

Umsida Menyapa
3 min readDec 7, 2023

--

Foto Akuntansi Umsida

Program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kegiatan International Guest Lecture: The Role of Creative Industries Increasing Regional Income (Peran Industri Kreatif dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Mini Teater GKB 2 lantai 5 pada Kamis (7/12/2023).

International guest lecture dihadiri oleh mahasiswa prodi akuntansi dan mendatangkan ahli dari Uzbekistan yakni Bobur Sobirov, seorang ekonom dari Tashkent State University of Economics. Dalam menyampaikan materinya, ia menjelaskan tentang perkembangan industri kreatif.

Baca juga: 5 Mahasiswa Perbankan Syariah Umsida Ikuti Industrial Visit di Bank Muamalat Kuala Lumpur

“Beberapa orang menyebut industri kreatif itu mencakup tentang desain, fashion, fine art, musik, film, arsitektur, dan lainnya. Padahal, industri kreatif itu merupakan kombinasi unik dari aspek kreatif, komersial, seni, dan bisnis. Kreatif industri berkontribusi pada munculnya ide-ide baru dan kemajuan teknologi,” ucapnya saat membuka materi.

Foto Akuntansi Umsida

Dampak industri kreatif bagi pendapatan daerah

Selanjutnya, Bobur Sobirov menjelaskan tentang dampak adanya kreatif industri terhadap pendapatan daerah.

Yang pertama adalah keragaman ekonomi. Adanya industri kreatif bisa memperluas batas-batas kegiatan ekonomi hingga menarik investasi. Yang kedua yakni pertumbuhan lapangan kerja dalam mengembangkan industri kreatif di suatu daerah tentu bisa menjadi sebuah lapangan kerja baru dan mendukung sumber daya yang ada di daerah tersebut.

“Kalian tidak hanya mengembangkan satu yang berpotensi saja. Misalnya di Uzbekistan terdapat tempat bernama Samarkand City. Kota yang penuh sejarah ini dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Tempat ini juga mempekerjakan orang sekitar hingga bisa menarik wisatawan asing. Pekerjanya pun dipilih dari daerah dan latar belakang yang berbeda sesuai dengan kemampuannya,” tandas Bobur Sobirov.

Baca juga: Rektor Umsida: Pemimpin Itu Dimusyawarahkan, Bukan Diwariskan

Yang ketiga, lanjutnya, adalah menarik wisatawan. Budaya daerah setempat yang bisa dimanfaatkan dengan baik, bisa merangsang pertumbuhan pariwisata domestik. Lalu yang keempat adalah meningkatkan status wilayah. Keberadaan industri kreatif yang berkembang memberikan kontribusi pada peningkatan prestise dan daya tarik wilayah.

Foto Akuntansi Umsida

Dukungan pemerintah terhadap industri kreatif

Saat ini, wisatawan menjadi hal yang penting di Uzbekistan. Oleh karena itu negara sangat mendukung perkembangan industri kreatif di Uzbekistan. Beberapa dukungan tersebut adalah pembiayaan negara memberikan dukungan keuangan dan hibah untuk startup di Indonesia industri kreatif.

Lalu yang kedua, pemerintah juga memiliki lembaga khusus yakni inkubator dan akselerator untuk pengembangan pengusaha kreatif. Dan yang terakhir, negara juga memberikan pendidikan dan pelatihan dengan cara menciptakan program untuk profesi kreatif.

Beberapa faktor kesuksesan Uzbekistan dalam mengelola industri kreatif lokalnya adalah stabilitas politik dan makro ekonomi dan dasar hukum yang kuat. Selain itu, Uzbekistan juga memiliki bahan baku alam yang melimpah. Uzbekistan menempati posisi ke-10 dengan sumber daya emas dan tembaga yang melimpah, ranking 19 hasil gas alam se-dunia, dan sumber uranium terbesar ke 16 dunia.

Baca juga: 4 Serba Serbi Podcast Hingga Jadi Vodcast

Di sana juga memiliki industri yang bermacam-macam. Industri tersebut dibangun di lokasi geografis yang menguntungkan. Potensi itu didukung dengan adanya sumber daya manusia yang terdidik dengan baik. Hal ini terbukti karena Uzbekistan memiliki 29 lembaga pendidikan tinggi yang ditempuh lebih dari satu juta mahasiswa.

Penulis: Romadhona S.

--

--