Prototyping dan Pengujiannya

Clara simanjuntak
3 min readMar 30, 2019

--

Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.Prototyping dapat diartikan sebagai prosesyang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk modeldari perangkat lunak yang harus dibuat.

Rapid Prototyping

Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi.

Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume. Selain itu produk-produk rapid prototyping juga dapat digunakan untuk menguji suatu part tertentu. Metode RP pertama ditemukan pada tahun 1986 di California, USA yaitu dengan metode Stereolithography. Setelah penemuan metode tersebut berkembanglah berbagai metode lainnya yang memungkinkan pembuatan prototipe dapat dilakukan secara cepat.

Saat ini, pembuatan prototipe menjadi syarat tersendiri pada beberapa perusahaan dalam upaya penyempurnaan produknya. Beberapa alasan mengapa rapid prototyping sangat berguna dan diperlukan dalam dunia industri adalah:

  • Meningkatkan efektifitas komunikasi di lingkungan industri atau dengan konsumen.
  • Mengurangi kesalahan-kesalahan produksi yang mengakibatkan membengkaknya biaya produksi.
  • Mengurangi waktu pengembangan produk.
  • Meminimalisasi perubahan-perubahan mendasar.
  • Memperpanjang jangka pakai produk misalnya dengan menambahkan beberapa komponen fitur atau mengurangi fitur-fitur yang tidak diperlukan dalam desain.

Beberapa metode Rapid Prototyping yang berkembang saat ini adalah:

  1. Stereolithography (SLA)
  2. Selective Laser Sintering (SLS)
  3. Laminated Object Manufacturing (LOM)
  4. Fused Depsition Modelling (FDM)
  5. Solid Ground Curing (SGC)

metode prototyping

metode prototyping meliputi langkah-langkah :

  1. Pemilahan fungsi
  2. Penyusunan Sistem Informasi
  3. Evaluasi
  4. Penggunaan Selanjutnya

Teknik-teknik prototyping meliputi:

  1. Perancangan Model
  2. Perancangan Dialog
  3. Simulasi

Jenis Jenis Prototyping

Kita bisa membuat protoype dengan menggambar di kertas. Kita bisa mulai menggambar dari halaman ketika pertama kali user masuk app , lalu halaman setelah user memencet tombol, lalu dilanjutkan halaman halaman lain. Prototype jenis ini disebut Paper Prototyping.

https://medium.com/insightdesign/selalu-uji-designmu-dengan-prototyping-c05364367282

Untuk pengujiannya, Anda bisa menunjukkan user halaman awal, lalu minta dia untuk melakukan sesuatu. Ketika dia memencet suatu tombol maka ganti kertas dengan halaman yang sesuai dengan yang ia pencet.

Keunggulan metode ini adalah kita bisa dengan cepat mengujikan design atau konsep design yang sedang kita pikirkan kepada user.

Kita bisa juga membuat prototype dari hasil design yang sudah kita buat. Lalu menghubungkan antar halaman design tersebut menggunakan Marvel, Invision atau tools lainnya. Prototype ini disebut Digital Prototyping.

Untuk pengujian Digital Prototype ini mirip dengan Paper protoype. Hanya saja karena ini sudah berbentuk digital Anda bisa menaruh prototype ini di hp Anda dan bisa mengujikannya dengan memberikan hp Anda yang sudah terdapat prototype ini ke user.

Keunggulan metode ini dibanding Paper Prototyping adalah kita tidak perlu mengganti ganti kertas dan juga tampilan prototype telah terlihat secara detail.

Kita bisa juga menggunakan HTML, CSS, JS untuk membuat prototype produk yang berbasis website atau mobile web. Atau menggunakan XML atau XCode untuk membuat prototype produk yang berbasis aplikasi mobile. Cara ini disebut dengan Native Prototyping.

Untuk pengujian nya mirip dengan Digital Prototyping.

Keunggulan dari metode ini dibanding dengan dua jenis lainnya adalah lebih interaktif dan user bisa melihat transisi di tiap halamannya serasa mencoba produk sesungguhnya.

Semoga info yang saya berikan bermanfaat. Terima Kasih

Referensi

https://www.academia.edu/10395113/PROTOTYPING

--

--