M Akid AhaMenatapmu dalam, membawaku pada wajah kekasihHujan turun tiga hari ini. Musim dan cuaca tidak lagi bisa diprediksi. Sastra yang kaku dan kata-kata yang tak berperilaku.Apr 8, 2017Apr 8, 2017
M Akid AhaSandalSejak kecil telapak kaki saya jarang bersentuh tanah. Kotor katanya. Moral ini tertanam sampai sekarang. Sebagai usaha balas dendam. Tiga…Apr 1, 2017Apr 1, 2017
M Akid AhaDunia yang AsingDi berandaku bunga-bunga tumbuh dengan sederhana. Tak mengeluh perihal musim.Mar 3, 2017Mar 3, 2017
M Akid AhaPotongan kecil dari pertemuan kecilLaki-laki itu duduk sendiri. Ia memegang rokok dengan gemetar, gelisah menunggu seseorang yang akan datang. Senja hampir selesai…Feb 18, 2017Feb 18, 2017
M Akid AhaDengan diam ini. Seluruh cintaku luruh kepada hujan. Kata-kata tumpul. Pada hatimu yang bebal.Feb 9, 2017Feb 9, 2017
M Akid AhaHujan KopiPada cangkirku cangkirmu hujan menubruk, begitu saja. Kopi tumpah pada meja coklat, mengalir membasahi sebagian ingatan, yang tembaga.Oct 8, 2016Oct 8, 2016
M Akid AhaBualan PanturaTidak perlu kelas untuk belajar antropologi. Anda tahu maksut tidak perlu kan?. Manusia adalah unik, kesimpulan tidak bisa dipukul rata…Aug 26, 2016Aug 26, 2016