Eksplorasi Information Architecture — Konsep Melakukan Desain Ulang Website Institut Teknologi Del

Daftar Isi :

1. Information Architecture

2. Eksplorasi Information Architecture

3. Analisis dan Redesign IA Website Institut Teknologi Del

4. Usability Testing on Redesign of The Del Institute of Technology Webpage

Pada artikel Information Architecture , sudah dapat kita pahami apa itu Information Architecture. Pada artikel ini, saya akan membahas khusus mengenai Information Architecture pada beberapa website universitas baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Beberapa website universitas tersebut nantinya akan menjadi bahan acuan dalam melakukan desain ulang pada website Institut Teknologi Del. Sebelum meninjau mengenai Information Architecture, terlebih dahulu akan dibahas mengenai usability dari beberapa universitas tersebut.

1. Institut Teknologi Bandung

Gambar 1 Halaman Website Institut Teknologi Bandung

Dilihat dari susunan site map-nya, website Institut Teknologi Bandung menggunakan susunan deep pada menunya, di mana setiap atau beberapa menu memiliki sub menu.

Usability pada halaman awal Institut Teknologi Bandung sudah tergolong baik. Pada halaman awal, penempatan menu sudah baik karena sudah dibedakan berdasarkan kategori informasi. Label yang digunakan untuk membedakan kategori juga sudah cukup jelas dan informatif.

Dilihat dari task flow dan user flow, berikut ini akan ditampilkan bagaimana website mengarahkan user untuk mengetahui struktur organisasi pada universitas.

Gambar 2 Task Flow dan User Flow Menuju Halaman Struktur Organisasi pada Institut Teknologi Bandung

Berikut merupakan tampilan halaman “Struktur Organisasi”:

Gambar 3 Halaman Struktur Organisasi Institut Teknologi Bandung

2. Universitas Indonesia

Gambar 4 Halaman Website Universitas Indonesia

Dilihat dari susunan site map-nya, Universitas Indonesia menggunakan susunan deep pada menunya, di mana setiap atau beberapa menu memiliki sub menu. Website Universitas Indonesia menggunakan menu baru jika memasuki salah satu page dari menu/sub menu yang disediakan pada halaman awal.

Penempatan menu sudah sudah baik dan menggunakan label yang mudah dipahami dan sesuai dengan kategori informasi. Halaman web juga menandakan ciri khas dari universitas melalui penggunaan warna.

Usability pada halaman awal Universitas Indonesiasudah tergolong baik. Menu bar akan tetap pada posisinya ketika di-scroll down, area ikon akan menghilang dan area serta ukuran elemen-elemen menu bar akan mengecil.

Dilihat dari task flow dan user flow, berikut ini akan ditampilkan bagaimana website mengarahkan user untuk mengetahui program sarjana sistem informasi pada universitas.

Gambar 5 Task Flow dan User Flow Menuju Halaman Program Sarjana Sistem Informasi pada Universitas Indonesia

Berikut merupakan tampilan halaman “Program Sarjana Sistem Informasi”:

Gambar 6 Halaman Program Sarjana Sistem Informasi Universitas Indonesia

3. Stanford University

Gambar 7 Halaman Website Stanford University

Dilihat dari susunan site map-nya, Stanford University menggunakan susunan flat, di mana setiap menu disusun memanjang dan tidak memiliki sub menu.

Usability pada halaman awal Stanford University sudah tergolong baik. Penggunaan menu pada halaman website Stanford University sudah baik dan menggunakan label yang mudah dimengerti. Penggunaan warna dan peletakan membuat website ini juga memudahkan user, berita yang penting memiliki ukuran yang lebih besar dari berita lainnya.

Dilihat dari task flow dan user flow, berikut ini akan ditampilkan bagaimana website mengarahkan user untuk mengetahui jurusan apa saja yang ada di universitas.

Gambar 8 Task Flow dan User Flow Menuju Halaman “Majors” pada Stanford University

Berikut merupakan tampilan halaman “Majors”:

Gambar 9 Halaman Majors pada website Stanford University

4. Massachusetts Institute of Technology

Gambar 10 Halaman Website MIT

Dilihat dari susunan site map-nya, website MIT menggunakan susunan flat, di mana setiap menu disusun memanjang dan tidak memiliki sub menu.

Usability pada halaman awal website MIT sudah tergolong baik. Peletakan menu dan penggunaan label kategori pada halaman website MIT ini sudah baik. Website ini juga sederhana dengan penggunaan warna dasar putih. Dalam hal penyajian informasi, font dan peletakan informasi sangat mudah dibaca karena penggunaan pembatas dan whitespace yang tepat.

Dilihat dari task flow dan user flow, berikut ini akan ditampilkan bagaimana website mengarahkan user untuk mengetahui tentang universitas.

Gambar 11 Task Flow dan User Flow Menuju Halaman “About MIT” pada MIT

Berikut merupakan tampilan halaman “About MIT”:

Gambar 12 Halaman About MIT pada website MIT

Information Architecture (IA)

Dari segi tipe Site Map :

• Website Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia menggunakan tipe Deep, dimana secara keseluruhan menu memiliki sub menu yang memungkinkan hingga sub menu level 4.
• Website Stanford University dan MIT menggunakan tipe Flat, dimana setiap menu disusun tanpa memiliki sub menu. User akan melanjutkan pencarian informasi didalam menu yang dipilih berdasarkan kategori yang berkaitan.

Referensi :

[10] Universitas Indonesia, “Universitas Indonesia,” 2020. [Online]. Available: https://ui.ac.id/. [Accessed May 2020].

[11] Institut Teknologi Bandung, “Institut Teknologi Bandung”, 2020. [Online]. Available: https://www.itb.ac.id/. [Accessed May 2020].

[12] Stanford University, “Stanford University,” 2020. [Online]. Available: https://www.stanford.edu/. [Accessed May 2020].

[13] Massachusetts Institute of Technology, “Massachusetts Institute of Technology”, 2020. [Online]. Available: http://www.mit.edu/. [Accessed May 2020].

Baca Selanjutnya : Analisis dan Redesign IA Website Institut Teknologi Del