UX Case Study: Bank Jago Last Wish Feature

Habib Firdaus
5 min readNov 27, 2021

--

Disclaimer: Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Training Program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan Skilvul dan Bank Jago sebagai Challenge Partner. Projek ini dibawah pengawasan dan bimbingan dari mentor Korniawan Prabowo. Saya tidak bekerja atau diikat dalam kontrak professional oleh Bank Jago. Terima kasih.

Background

Jago adalah layanan finansial digital yang memiliki fokus pada keseharian pengguna, dengan jaringan ekosistem terbesar di Indonesia. Saat ini sudah banyak tempat untuk mendapatkan produk asuransi jiwa lengkap dengan detail dan harganya. Tentu ini bukanlah tipe produk yang Jago inginkan. Fitur Jago dibuat untuk mendukung gaya hidup pengguna dan juga membantu mereka mencapai tujuan hidup, bukan sekedar menjual produk keuangan. banyak sekali stigma negatif dari asuransi jiwa yang membuat masyarakat menjadi khawatir tentang kematian dan memilih untuk menjalani hidup lebih optimis.

Untuk itu, saat ini kami membutuhkan sebuah solusi atau layanan berupa prototipe desain untuk aplikasi mobile dalam rangka membantu pelanggan untuk membuat perencanaan yang mengantisipasi kejadian yang tak terduga di masa depan yang bisa mempengaruhi penghidupan dan/atau kesejahteraan keluarga mereka. Tidak menutup kemungkinan juga pengguna kami menggunakan fitur ini untuk tujuan sosial, berkontribusi di lingkungan dan komunitas sekitar mereka bahkan setelah meninggal. kemudian juga dengan adanya kemudahan dalam membuat surat wasiat yang sesuai dengan keinginan dari pengguna, tentu saja akan sangat memudahkan dan menyenangkan.

Objectives

  1. Langkah pembuatan wasiat yang mudah, mengingat pengguna bisa memasukan beragam jenis permintaan
  2. Cara mudah untuk menghitung pembayaran bulanan yang diperlukan atas bentuk wasiat yang diinginkan
  3. Pengelolaan terhadap komitmen yang dibuat dan edit surat wasiat
  4. Gamifikasi atau cara kreatif terkait gaya hidup sehat dan tingkat kebugaran yang bisa menurunkan biaya komitmen bulanan tadi

Roles and Responsibilities :

Projek ini dikerjakan secara berkolaborasi dalam satu tim yang terdiri dari saya, Kitty Hartono dan Haidar Haidar. kontribusi yang saya berikan mulai dari ux research, userflow, ui design, style guide, wireframe, prototype dan user testing.

Timeline :

Okt — Des 2021

Tools :

Figma, Google Spreadsheet, Google Docs

Design Process

Design process yang saya gunakan pada project ini menggunakan design thinking, karena pada design thinking sendiri menghasilkan sudut pandang dari pengguna dan juga setelah hasil dari brainstorming sehingga menghasilkan hasil yang sangat dibutuhkan oleh pengguna. berikut tahapan melakukan design thinking dari project yang dibuatkan.

Apa Itu Design Thinking?

1. Empathise

Pada tahap ini merupakan tahapan untuk mengetahui kebutuhan dari tager pengguna. pada tahap ini kita melakukan research dari internet seperti artikel untuk mengetahui pandangan orang tentang pembuatan fitur asuransi. setelah sudah dirasa cukup selanjutnya kami melakukan brainstorming bersama dengan tim.

2. Define

pada tahap ini, kami mendefinisikan permasahalan dari user kedalam bentuk paint points yaitu sebagai berikut :

  • kurangnya pengetahuan tentang asuransi
  • sulitnya untuk mengklaim asuransi
  • asuransi jiwa terlalu dikaitkan dengan negatif ( kematian)
  • terlalu sibuk bekerja jadi tidak terfikirkan pada asuransi
  • tidak adilnya pembagian wasiat yang menyebabkan pertengkaran dan saling klaim

setelah kita sudah mengumpulkan pain pointsnya, selanjutnya kita membuat how-might- we dan juga melakukan voting kepada seluruh kelompok untuk menentukan 3 solusi yang tepat.

Pain Points & How-Might We

3. Ideate

setelah menentukan 3 solusi terbaik dari how-might- we, maka perlu menentukan 1 solusi untuk mengerjakan dari project ini. kemudian dari hasil solusi ini, dikembangkan lagi ide solusi dari how-might- we yang telah ditentukan yaitu membuat fitur wasiat dengan legalitas yang terjaga dan dapat menyampaikan wasiat sesuai keinginan pengguna

kemudian dibuatlah sebuah affinity diagram dan membagi-baginya menjadi kedalam beberapa kelompok.

setelah membagi-bagikan kedalam beberapa kelompok, langkah selanjutnya yaitu memprioritaskan ide yang sudah ada kedalam do it now, do next, do last, dan later. dan mendapatkan hasil do it now sebagai berikut.

langkah terakhir dalam proses ideate ini adalah melakukan crazy 8’s yang dilakukan pada tiap anggota tim.

crazy 8’s

setelah kami membuat crazy 8’s langkah selanjutnya yaitu membuat wireframe

wireframe

berdasarkan fitur-fitur yang ada pada proses ini, kami membuatkan userflow untuk memudahkan dalam pembuatan ui design

User Flow

sebelum melanjutkan ketaham ui design kami membuat ui kit terlebih dahulu agar desain yang kami buat dapat sesuai dengan aplikasi bank jago

4. Prototype

setelah mengetahui userflow yang ada, wireframe yang ada kami kembangkan menjadi high-fidelity maka dari itu dapat kami lanjutkan kedalam tahap prototyping

Prototype

5. Testing

setelah kami membuat prototype, selanjutnya kami mengujikan dan mengadakan Usability Testing. kami mencari kandidat yang bersedia untuk menguji kan pada prototype kami. kandidat tersebut banyak memberikan masukkan pada kami tentang kekurangan pada prototype tersebut, tetapi tidak sedikit juga bahwa use sudah sangat puas terhadap prototype kami.

proses dalam interview ini kami adakan secara daring dan tidak lupa juga kami melakukan record data dari user. terakhir user memberikan nilai dengan menggunakan Single Ease Question yaitu 6 dari skala 0–7.

Conclusion

dari hasil record data yang telah lakukan pada usability testing, kami mendapatkan hasil yang cukup memuaskan yaitu 6 dari skala 0–7 dengan menggunakan Single Ease Question. tetapi dari nilai tersebut banyak juga masukkan dari user yaitu jumlah premi masih terbilang cukup tinggi bagi pelajar yang ingin membuat asuransi, kurangnya pilihan dari asuransi tersebut, dan perlu adanya pembayaran dari bank lain saat membayar asuransi.

Thank you

ini merupakan UX Case Study pertama saya dan saya sangat berterima kasih pada Program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dengan Skilvul dan Bank Jago sebagai Challenge Partner. dan juga projek ini tidak akan berjalan tanpa adanya bimbingan dari mentor saya yaitu Korniawan Prabowo dan juga untuk tim saya karna sudah menjadi tim yang baik. semoga apa yang sudah dilakukan semua dapat bermanfaat untuk sesama. terima kasih.

--

--