[Case Study] Bagaimana caranya meminta izin dengan mudah -Bagian 2

Nicholaus Gilang
4 min readMar 4, 2019

--

Hallo semua 👋

Ini tulisan pertama saya di medium. Jadi kali ini saya akan membuat case study tentang masalah permintaan izin di lingkup sekolah, case study bagian ke 2. Btw yang belom baca bagian 1 bisa ke sini yaa. Yukk langsung aja yaa.

Wireframing

Setelah mengumpulkan kebutuhan user dan menentukan flow dari aplikasi tersebut kita lanjut ke tahap wireframing.

Login

User bisa memilih login sebagai siswa/orang tua/guru

Home Screen (Siswa)

Siswa bisa membuat surat untuk izin/sakit/dispensasi

Surat Izin

Surat Sakit

Surat Dispensasi

Riwayat Surat

Siswa bisa melihat riwayat surat yang telah dibuat

Selanjutnya membuat wireframe untuk interface siswa, lalu kita akan membuat interface orang tua siswa. Berikut ini wireframenya.

Home Screen (Orang Tua Siswa)

Orang tua siswa bisa mengkonfirmasi/mengizinkan surat yang telah dibuat anaknya (siswa)

Selanjutnya membuat wireframe untuk interface orang tua siswa, lalu kita akan membuat interface guru. Berikut ini wireframenya.

Home Screen (Guru)

Dispensasi

Setelah kita selesai membuat wireframe kita masuk ke tahap high fidelity.

High Fidelity

Di tahap high fidelity ini kita akan memvisualisasikan wireframe yang kita buat.

Login

Seperti dikatakan di atas user bisa memilih akan login sebagai siswa, orang tua, atau pun guru.

  • Kenapa dibagi menjadi 3 user?

Karena seperti yang dijelaskan di artikel bagian 1. Siswa membuat surat lalu dikonfirmasi oleh orang tuanya dan guru bisa melihat absensi tiap kelas.

  • Kenapa ga ada button “Daftar”?

Karena pada dasarnya akun disini sudah dibuatkan oleh sekolah tersebut. Jadi akun siswa, orang tua, maupun guru sudah dibuatkan oleh sekolah. Karena jika user membuat akunnya sendiri, mudah untuk di salah gunakan dan akan mengurangi fungsionalitas surat izin.

Home Screen (Siswa)

Berikut ini alur siswa membuat membuat surat

  1. Di home screen terdapat 3 pilihan surat izin sesuai kebutuhan
  2. Karena Fareel sakit, maka ia memilih surat izin sakit
  3. Lalu isi form “Sakit apa?”, “Berapa hari?”, dan “Keterangan”
  4. Upload surat dokter jika ada
  5. Jika semua sudah diisi, tekan CTA “Kirim Surat”
  6. Muncul Flash Message yang memberitahukan kalau surat itu sudah berhasil dibuat dan tinggal menunggu konfirmasi dari orang tua
  7. Selesai

Surat berhasil dibuat, tinggal menunggu izin dari orang tua

Riwayat (Siswa)

Di screen ini siswa bisa melihat surat izin apa saja yang pernah dia bikin dan melihat status dari surat tersebut sudah dikonfirmasi atau belum.

Home Screen (Orang tua)

Setelah siswa membuat surat izin, lalu surat izin itu langsung terkirim ke akun orang tuanya. Berikut ini adalah flow untuk mengkonfirmasi surat izin.

  1. Surat izin muncul di homescreen, lalu tekan CTA “Konfirmasi Surat”
  2. Lalu muncul Flash message yang memberitahukan bahwa surat tersebut sudah dikonfirmasi
  3. Selesai

Home Screen (Guru)

Jika surat sudah dikonfirmasi oleh orang tua, guru bisa melihat surat tersebut melalui absensi tiap kelas.

Dispensasi (Guru)

Dan yang terakhir adalah Dispensasi, disini guru bisa mengizinkan murid yang mengirim surat dispensasi jika ada kepentingan mendadak untuk meninggalkan pelajaran saat berada di sekolah.

Prototype

Jadi ini prototype dari aplikasinya, silahkan dicoba.

Oiya case study ini nanti akan ada lanjutannya part 3 akan diisi sama temen saya Djaka Pradana Jaya Priambudi doi itu android developer, jadi nanti di part 3 bakal dibahas cara development aplikasi ini.

Sekian Case Study dari saya. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca 😁

Jangan lupa follow dribbble ku yaa :D

Bagian 3 ada disini👇

--

--