Pasokan Melonjak, Okupansi Ruang Kantor di Jakarta Masih akan Melemah

accsoleh
2 min readOct 30, 2018

--

Ilustrasi perkantoran — http://ipapa.co.id/

Kondisi bisnis perkantoran di tahun 2018 masih belum banyak alami perubahan. Tingkat hunian perkantoran di Jakarta pun masih rendah walaupun aktivitas sewa-menyewa mulai meningkat.

Sewa Ruang Kantor di Jakarta

Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers International Indonesia mengatakan, hingga saat ini belum seimbang antara aktivitas sewa-menyewa dengan jumlah pasokan yang baru masuk. Pasokan baru perkantoran yang masuk tahun ini masih jauh lebih besar dari serapan yang ada.

Baca Juga : Bisnis Lesu, Ruang Kantor Kosong di CBD Jakarta Makin Luas

“Sehingga kami perprediksi tingkat hunian ruang kantor masih akan turun hingga akhir tahun. Jika Kuartal Ketiga okupansi di CBD 82 persen, maka akhir tahun dengan tambahan pasokan baru akan menjadi 80 persen,” ucap Ferry mengutip paparan kondisi pasar properti kuartal Ketiga 2018, Minggu (28/10/2018).

Bahkan hingga tahun 2019, kondisi okupansi ruang kantor di Jakarta belum akan bagus karena pasokannya masih tetap tinggi. Ferry memproyeksikan, kondisinya akan mulai membaik pada tahun 2020 karena pasokan sudah mulai berkurang sedangkan perusahaan yang masih wait and see selama tahun politik akan mengeksekusi rencana ekspansinya di tahun tersebut.

Pasokan Baru Perkantoran di Jakarta

Kondisi perkantoran di Jakarta tahun ini masih oversupply. Menurut data Colliers, pasokan baru perkantoran di Central Business District (CBD) Jakarta tahun 2018 mencapai 611.377 meter persegi. Ini adalah jumlah pasokan tertinggi sepanjang masa. Di kawasan non CBD, pasokan hingga akhir tahun akan mencapai 172.569 meter persegi.

Baca Juga : Tips Penting Agar Ruang Kantor Kecil Terlihat Luas

Sedangkan yang akan terserap hingga akhir tahun di kawasan CBD diperkirakan hanya sekitar 300.000 meter persegi. Artinya akan ada pasokan yang akan berpindah ke tahun 2019. Pasokan baru yang akan masuk di tahun 2019 akan mencapai sekitar 200.000 meter persegi.

Dengan tambahan carry over tahun ini maka total pasokannya akan mencapai sekitar 500.000 meter persegi tahun 2019. Sementara permintaaan diperkirakan hanya akan mencapai sekitar 250.000 meter persegi hingga 300.000 meter persegi. “Jadi kondisi tahun depan juga masih akan tertekan,” kata Ferry.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di website kontan.co.id yang diberi judul “Pasokan meningkat, okupansi perkantoran di Jakarta masih akan melemah hingga 2019”

--

--

accsoleh

http://ipapa.co.id/ adalah adalah agen persewaan ruang kantor profesional yang memiliki data base lengkap gedung perkantoran Jakarta. SEWA KANTOR, Hubungi 021–3