Bagian Kedua : Usaha Tidak Mengkhianati Hasil

Puja Pramudya
3 min readJun 12, 2022

--

Berlatih di Unikom

Di dalam buku “Outliers”, Malcom Gladwell berkisah tentang aturan 10.000 jam agar seseorang dapat bergerak dari posisi mula menjadi master. Artinya dibutuhkan berlatih selama sekitar 416 hari, melatih satu skill yang sama. Sayangnya, hari-hari ini kita sudah terlalu sibuk berproduksi hingga sulit menyempatkan waktu untuk berlatih. Latihan tidak sama dengan bekerja. Bekerja adalah performance. Latihan adalah mengulang atau mempelajari untuk tujuan belajar.

Robert C. Martin “Uncle Bob”, penulis buku Clean Code yang terkenal itu berpendapat, berlatih adalah tanggung jawab kita, sebagai individu. Jika individu berada pada lingkungan kerja yang mendukung semuanya (buku, konferensi, learning & development program) maka itu adalah bonus, artinya kita bekerja di tempat yang tepat. Musisi memiliki waktu khusus untuk melatih gerakan tangan. C. Ronaldo pulang lebih lama dan datang lebih awal untuk berlatih dengan ban-ban besar dan tendangan bebas 2 arah-nya. Seberapa waktu yang telah kita sediakan untuk berlatih ?

Di buku yang sama, Uncle Bob menyarankan untuk kita menyediakan 20 jam seminggu untuk berlatih. Dan itu dilakukan di luar jam kerja. Jam kerja digunakan untuk menggunakan apa yang dimiliki dalam menyelesaikan permasalahan kantor. Jika kita adalah seorang profesional, kita akan memisahkan waktu bekerja dan waktu berlatih (belajar). Jika melihat aturan 10.000 jam Malcom dan 20 jam Uncle Bob, kira-kira untuk mahir kita memerlukan waktu minimal 5–7 tahun.

Siapkah kalian berinvestasi ?

Ini adalah 5 tips untuk menemani perjalanan latihan kita:

  1. Pilih 1 bidang, tekuni. Bisa bahasa pemrograman tertentu, atau sektor tertentu. Pilih sesuatu dimana kita bisa menjadi domain expert
  2. Cari mentor. Mentor berguna untuk tempat kita bertanya disaat semua referensi (Hi google ?) sudah tidak berfungsi.
  3. Evaluasi. Lakukan evaluasi berkala untuk melihat sudah sampai mana. Apresiasi hasil yang di dapatkan, jangan terlalu membandingkan dengan pencapaian orang lain
  4. Istirahat. Perjalanan 10.000 jam ini cukup panjang, jangan lupa istirahat. Ada alasan saya di yayasan memperkenalkan tagline #JedaJumat, supaya hari Jumat ambil jeda, siapa tau bermanfaat.
  5. Yakin dengan bidang yang akan ditekuni. Bisa baca tulisan tentang niat disini: https://medium.com/@puja.pramudya/bagian-satu-kata-di-dalam-hati-f1eb614a2498.

Bruce Lee pernah berkata ia lebih takut kepada orang yang berlatih 1 tendangan 1000x dibandingkan orang yang berlatih 1000 tendangan selama 1x.

Jadi, tendangan apa nih yang ingin kita latih ?

Generalis vs Spesialis

Tidak ada salahnya menjadi seorang spesialis sama dengan tidak salah juga jika seseorang ingin menjadi generalist. Tapi teori baru menyatakan sebaiknya kita menjadi T-shape person.

Pakar pada 1 teknologi, dan paham teknologi yang lain

Dalam contoh seorang frontend developer maka T-shaped-nya kira-kira seperti ini:

Seorang developer yang memiliki kedalaman dibidang frontend tapi juga memahami aspek produk, backend, manajemen proyek dan devops.

Untuk memilih T-shaped apa yang kita inginkan, perlu melakukan refleksi terlebih dahulu, ingin jadi profesional seperti apa kita. Kita butuh fokus untuk selalu meningkatkan diri dan teknologi apa yang perlu kita belajari. Tanpa mengenali diri sendiri inginnya apa, hal ini agak mustahil. Karena itu dibutuhkan strategi.

Jika ingin menjadi CTO, maka perlu membangun pengetahuan yang sangat lebar, tapi jika ingin menjadi seorang spesialis pada 1 teknologi, kita memerlukan fokus yang besar.

Pada akhirnya masa depan ada di tangan masing-masing individu. Ketika kita sudah memahami resiko dan keuntungannya, solusi yang mungkin kita temukan di berbagai blog dan youtube menjadi obsolet dan kita siap meretas jalan kita sendiri menjadi versi terbaik dari diri kita.

Seorang rekan memiliki status di WA-nya “Beat the yesterday”. Dalam agama juga diajarkan, manusia yang baik adalah manusia yang lebih baik dari dirinya yang kemarin.

Let’s beat your yesterday.

#BelajarBersama #BerdayakanIndonesia

--

--