Surat Cinta untuk Anak Ambis
Dear kamu,
Makasih udah berusaha dan bertahan sampai sejauh ini…
Tentu, nggak mudah ya, buat kamu menjalani hari dengan jadwal yang strict, goals yang ada, dan berbagai hal penting lainnya yang menghiasi hidupmu…
Apa kabarmu hari ini?
Capek? Sakit? Pusing tujuh keliling? Atau dikejar deadline?
Apapun itu, tetap semangat, ya!
But seriously, kapan terakhir kali kamu menyisihkan waktu untuk dirimu sendiri?
Aku paham, kamu memiliki banyak beban dan tuntutan yang cuma kamu sendiri yang tahu gimana persisnya.
Tapi, kamu juga berhak kok, buat istirahat, memiliki waktu luang, dan menjalani hobi di sela kesibukanmu.
Kebahagiaan dan kesehatan mental adalah investasi yang bisa kamu perhatikan dari sekarang.
Karena ketika masa sekolah/kuliah/bekerjamu berakhir, hanya akan tersisa dirimu sendiri.
Goals yang selama ini kamu kejar akan berganti dengan kebutuhan untuk bersantai, sebagai kompensasi waktu di masa lalu.
Bukankah kamu menuntut ilmu, menambah pengalaman, dan bekerja untuk bahagia?
Masa lalumu sudah berlalu, dan masa depan sekalipun sudah direncanakan dengan matang… tidak ada yang tahu.
Sayangi dirimu di masa kini, istirahat diperlukan untuk tetap produktif.
Membebani dirimu dengan tuntutan untuk selalu sempurna (perfeksionisme), hanya akan menjadikan kemajuan besarmu terlihat kecil.
Tidak apa-apa progress-nya sedikit di setiap harinya untuk dirimu menjadi lebih baik, asalkan tetap konsisten.
Hidup ini nggak sempurna.
Kamu juga nggak perlu jadi sempurna untuk menjadi yang terbaik.
Hidup ini bukan hanya soal kompetisi dan kekuasaan, tapi juga belajar dari setiap aspek kehidupan yang ada.
Apakah itu?
Kesalahan, ketidaksempurnaan, dan kelemahan yang pasti dimiliki oleh setiap insan — dirimu, aku, dan siapapun di luar sana.
Teman introvert-mu,
Tasya
Baca juga: Renungan: Aku, Spons Penyerap Emosi
See you next Wednesday!
Relate?
- Klik clap 👏 dan follow aku di Medium biar nggak ketinggalan sama artikel terbaruku di masa depan 🤗
- Cek konten yang lebih estetik di Instagramku 🤩
- Mau kenal lebih jauh? Connect di LinkedIn, yuk 🙂
