Tiara NovitasariKebebasan Perempuan yang Dipertanyakan“Thanks Sudah Speak Up” karya Amalia Rizqi Fitriani menjadi naskah drama yang saya baca kali ini. Kita dibawa merasakan set acara talkshow…Nov 21, 2022Nov 21, 2022
Tiara NovitasariTentang Cinta yang Belum Terlupa dalam Sajak “Senja di Pelabuhan Kecil”“Senja di Pelabuhan Kecil” adalah sebuah karya dari Chairil Anwar pada tahun 1946. Sajak tersebut terdapat di sebuah buku kumpulan sajak…Apr 5, 2022Apr 5, 2022
Tiara NovitasariBertemu Stilistika dalam Cerpen “Menemukanmu di Udara” Karya Dwitasari“Menemukanmu di Udara” adalah cerpen karya Dwitasari yang diterbitkan dalam buku kumpulan cerpen “Jatuh Cinta Diam-Diam #2”. Dalam buku…Mar 13, 2022Mar 13, 2022
Tiara NovitasariMengembara Bersama Angin dalam "Disebabkan Oleh Angin" Karya W.S. Rendra“Disebabkan Oleh Angin" adalah sebuah buku kumpulan sajak karya W.S. Rendra. Buku ini diterbitkan pada tahun 1993. Judul buku ini diambil…Mar 2, 2022Mar 2, 2022
Tiara NovitasariSepi dan Gemerlap yang Sejalan dalam Cerpen Seribu Kunang-Kunang di ManhattanSeribu Kunang-Kunang di Manhattan merupakan cerpen karya Umar Kayam. Sesuai dengan judulnya, cerita ini berlatar tempat di Manhattan, New…Feb 6, 2022Feb 6, 2022
Tiara NovitasariTerperangkap Tiga Warna dalam Novel Lalita"Setiap kita memiliki bayang-bayang. Bukan musuh, melainkan pasangan yang berkebalikan."Jan 30, 2022Jan 30, 2022