Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!

ridwan noor riandi
7 min readMay 25, 2024

--

Eh, bro-bro dan sis-sis, yang sekarang terilibat di product development atau yang udah kerja jadi product manager, atau yang ingin kerja jadi product manager, pernah denger gak sih soal Product Action Plan? Nah, buat kamu yang pengen produknya makin hits dan laris manis, wajib banget nih bikin Product Action Plan yang kece badai. Karena dengan Product Action Plan kerjaan product manager jadi terbantu banyak.

Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!
Product Action Plan

Tapi sebelum kita bahas lebih jauh soal Product Action Plan, kalian baca dulu bagaimana caranya bikin Customer journey map disini. Soalnya Product Action Plan adalah step selanjutnya setelah kamu melakukan Customer journey map. Nah, kita pengen, nih, ngebuat Product Action Plan yang kece badai, Tapi, bingung gimana caranya? Tenang, kali ini kita bakalan kasih panduan kecenya biar tanggung jawab product manager makin jago bikin Product Action Plan yang mantul abis!

baca juga : Yuk, Bikin Customer Journey Map yang Kece Abis!

1. Bongkar Masalahnya Sampai Akar-Akarnya!

Langkah pertama, tugas product manager dalam pembuatan Product Action Plan adalah kita bongkar dulu masalahnya. Seperti : Apa masalahnya?, siapa, nih, yang mengalami masalah tersebut?, Mengapa masalah tersebut dapat terjadi? Apa sih yang bikin produk kamu belum mencapai target? Apakah karena fitur yang kurang menarik, harga yang kemahalan, atau strategi product marketing yang gak ngena? Pokoknya, bongkar semua masalahnya sampai ke akar-akarnya!

Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!
Product Action Plan — menggali masalah

2. Kelompokkan Masalahnya!

Udah ketemu masalahnya? Sekarang, waktunya kamu sebagai product manager untuk mengelompokkan masalahnya kayak anak gaul. Misal, masalah fitur, kelompokkan jadi masalah desain, fungsionalitas, dan kemudahan penggunaan. Terus, yang gak kalah lebih penting lagi, melalui
pengelompokkan masalah kita bisa tahu permasalahan mana yang lebih krusial dan membutuhkan penanganan lebih cepat dan tepat. kalo kamu bingung gimana caranya untuk menentukan skala prioritas sini aku jelasin.

Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!
Product Action Plan — mengelompokan masalah bersama tim

Pernah ga sih, guys, kamu sebagai product manager dihadapkan dengan tumpukan tugas yang bikin kepala penat? Rasanya kayak mau nyerah aja, bingung mana yang harus dikerjain duluan. Tenang, gaes! Ada solusinya, yaitu pakai Eisenhower Matrix.

Apa sih Eisenhower Matrix itu?

Singkatnya, ini tuh kayak peta harta karun buat prioritasin tugasmu. Peta ini dibagi jadi 4 kuadran, masing-masing punya kategori dan cara ngerjainnya.

A. Kuadran Penting dan Mendesak (Do):

  • Ini nih zona “Gawat Darurat!”. Tugas di sini harus dikerjain secepatnya. Contohnya, tugas yang mepet deadline, ada masalah mendesak di kantor, atau kebakaran di rumah (mudah-mudahan ga sampe terjadi!).

B. Kuadran Penting tapi Gak Mendesak (Schedule):

  • Zona “Penting, Tapi Santai”. Tugas di sini penting buat masa depan, tapi ga mepet deadline. Contohnya, belajar buat ujian, bikin rencana keuangan, atau olahraga buat jaga kesehatan.

C. Kuadran Mendesak tapi Gak Penting (Delegate):

  • Zona “Minta Tolong, Dong!”. Tugas di sini mepet deadline tapi ga terlalu penting. Contohnya, ngurus fotokopi, bersih-bersih rumah, atau balas email yang ga penting-penting banget.

D. Kuadran Gak Penting dan Gak Mendesak (Delete):

  • Zona “Bye-Bye!”. Tugas di sini ga penting dan ga mepet deadline. Contohnya, main game seharian, nonton Netflix tanpa henti, atau stalking mantan di media sosial (ups!).

udah mulai kebayang? keempat kuadran ini beneran ngebantu banget buat memudahkan tanggung jawab product manager jadi lebih ringan, so Product Action Plan kamu jadi jalan dengan rapih…but wait? Gimana cara pakenya?

sini aku jelasin cara pakenya :

  1. Buat daftar tugasmu. Tulis semua tugas yang harus kamu kerjakan, sekecil apa pun itu. harus detail ya soalnya salah satu pekerjaan product manager adalah menerangkan secara rinci kerjaan ke tim product development.
  2. Klasifikasikan tugasmu. kan tadi udah dicatet tuh ya trus tanggung jawab product manager adalah Pindahin tugas-tugasmu ke salah satu dari 4 kuadran di atas. yang mindahin itu kamu sebagai product manager bukan tim kamu loh ya, udah di gaji gede tapi cuma bisanya nyuruh-nyuruh doang masa *ups
  3. Kerjakan tugasmu berdasarkan urutan.

Tips tambahan:

  • Gunakan aplikasi atau alat bantu online untuk membuat Eisenhower Matrix.
  • Atur waktu dengan jelas untuk mengerjakan setiap tugas.
  • Jangan lupa istirahat dan jaga kesehatan!

Dengan Eisenhower Matrix, kamu bisa:

  • Meningkatkan fokus dan produktivitas.
  • Mengurangi stres dan kecemasan.
  • Mencapai tujuanmu dengan lebih mudah.

So, tunggu apa lagi? Yuk, coba pakai Eisenhower Matrix sekarang! Dijamin, kamu bakal jadi lebih jago ngatur waktu dan menyelesaikan tugas-tugasmu. Good luck, guys!

Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!
Product Action Plan — einsenhower matrix

Gitu deh, biar lebih terarah penyelesaiannya.

3. Temukan Solusi yang Tepat Kayak Detektif Cerdas!

Udah tau masalah dan bobotnya, sekarang waktunya tugas product manager untuk cari solusi yang cerdas kayak detektif! Coba brainstorming bareng tim kamu, cari ide-ide kreatif untuk menyelesaikan masalahnya. Karena itu adalah step selanjutnya pada Product Action Plan. Jangan lupa, solusinya harus SMART: Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.

Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!
Product Action Plan — menemukan solusi

nah, apa lagi itu SMART?

Pernah ga sih, kamu punya mimpi tapi bingung cara mewujudkannya? Kayak ngerasa tersesat di lautan tanpa kompas? Tenang, ga sendirian! Banyak orang yang ngerasain hal yang sama. Tapi, tenang, ada solusinya! Pakai metode SMART, yuk!

SMART itu singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.

  • Specific (Spesifik): Jelasin tujuan kamu sedetail mungkin. Mau ngapain, kapan, di mana, sama siapa. Kayak misalnya, “Gue mau naikkin nilai matematika gue jadi 80 di semester depan.”
  • Measurable (Terukur): Bikin target yang bisa diukur. Kayak misalnya, “Gue mau belajar matematika minimal 1 jam setiap hari.”
  • Achievable (Dapat Dicapai): Pastikan target kamu realistis dan bisa dicapai. Jangan muluk-muluk, tapi juga jangan gampang banget. Kayak misalnya, “Naikkin nilai dari 60 ke 80 dalam 1 semester mungkin susah, tapi gue yakin bisa naikkin ke 75.”
  • Relevant (Relevan): Pastikan target kamu sesuai sama tujuan hidup kamu. Kayak misalnya, “Naikkin nilai matematika gue biar gue bisa masuk jurusan teknik di univ.”
  • Time-bound (Batas Waktu): Kasih target waktu buat ngeraih tujuan kamu. Kayak misalnya, “Gue mau naikkin nilai matematika gue jadi 75 di akhir semester.”

Contoh Penerapan SMART:

  • Tujuan: Mau jago main basket
  • SMART:
  • Specific: Gue mau bisa shoot bola basket dengan akurasi 70% dalam 3 bulan.
  • Measurable: Setiap latihan, gue catat berapa banyak tembakan yang berhasil dan yang gagal.
  • Achievable: Gue udah punya latihan dasar basket dan gue yakin bisa latihan rutin 3 kali seminggu.
  • Relevant: Jago main basket biar gue bisa masuk tim basket sekolah.
  • Time-bound: Gue mau bisa shoot bola basket dengan akurasi 70% dalam 3 bulan.

Tips Tambahan:

  • Tuliskan tujuan kamu: Biar lebih termotivasi dan fokus.
  • Pecahkan target besar menjadi target kecil: Biar ga terasa berat.
  • Rayakan pencapaian kamu: Biar makin semangat!
  • Jangan mudah menyerah: Pasti ada rintangan, tapi ga boleh nyerah!

Metode SMART ini bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah, lho! Dari yang kecil kayak ngerjain PR, sampe yang besar kayak ngejar mimpi kamu. So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai terapkan metode SMART sekarang!

Ingat: Kunci utama kesuksesan adalah konsistensi dan kerja keras. Jangan lupa bersenang-senang dalam prosesnya, ya!

Semangat!

4. Ukur Dampak Solusi Kayak Dokter Hebat!

Sebelum ngejalanin solusinya, kita harus tau dulu dampaknya. Gimana sih efeknya ke produk dan bisnis kamu? Nah, di langkah ini, kita ukur dampak solusinya kayak dokter hebat. Pakai data dan analisa yang tepat, biar gak asal tebak.

Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!
Product Action Plan — mengukur dampak solusi

Pokoknya tanggung jawab product manager pada step Product Action Plan ini harus diukur dampaknya terhadap bisnis, internal, dan juga customer.

5. Prioritaskan Kayak Anak Gaul yang Pinter!

Sebelum ngejalanin step Product Action Plan tugas product manager setelah mendapatkan solusi di step sebelumnya, kita harus tau dulu dampaknya. Gimana sih efeknya ke produk dan bisnis kamu? Nah, di langkah ini, kita ukur dampak solusinya kayak dokter hebat. Pakai data dan analisa yang tepat, biar gak asal tebak.

Product Action Plan — memperioritaskan masalah

pada umumnya untuk pada step Product Action Pla dalam memprioritaskan beberapa solusi yang sudah didapet pada step selanjutnya ada beberapa metode yang digunakan dalam product development, diantaranya

  1. ICE Framework
  2. R.I.C.E framework

Next kita akan membahasnya, yah, sabar

6. Buat Roadmap yang Jelas Kayak GPS!!

Udah tau prioritasnya? Sekarang, step selanjutnya dalam pada Product Action Plan kerjaan product manager adalah waktunya bikin peta jalan produk yang jelas kayak GPS. Peta jalan ini bakalan bantu kamu untuk ngelihat langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan. Pastikan petanya detail dan mudah dipahami oleh semua tim. peta ini bernama Product Requirement Document (PRD)

Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!
Product Action Plan — membuat peta perjalanan

nah, dalam pembuatan Product Requirement Document (PRD) pun ga ngasal, next kita bahas ya gimana caranya bikin Product Requirement Document (PRD) yang kece

7. Kick Off Projectnya Kayak Komandan Perang yang Gagah!

Semua persiapan udah beres? step selanjutnya dalam pada Product Action Plan tanggung jawab product manager adalah Saatnya kick off projectnya kayak komandan perang yang gagah! Kumpulkan tim kamu, jelaskan rencana dan targetnya dengan jelas, dan berikan semangat untuk mencapai tujuan bersama.

Product manajer job : bikin Product Action Plan yang Mantul!
Product Action Plan — kick off

Tips Tambahan:

  • Libatkan semua tim dalam proses pembuatan Product Action Plan. Semakin banyak ide dan masukan, semakin mantap hasilnya.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua tim, hindari istilah-istilah teknis yang rumit. ingat anda Product manager bukan dosen pembimbing
  • Buat Product Action Plan yang fleksibel dan mudah diubah. Situasi bisa berubah kapan saja, jadi pastikan kamu siap beradaptasi.
  • Komunikasikan Product Action Plan secara rutin kepada semua tim dan stakeholder. Hal ini penting untuk menjaga agar semua orang berada di jalur yang sama.

Dengan mengikuti panduan yang kece ini ini, kamu bisa bikin Product Action Plan yang mantul abis dan bantu produk kamu mencapai kesuksesan yang gemilang!

Ingat, kunci utama dalam membuat Product Action Plan yang sukses adalah fokus pada pemecahan masalah, komunikasi yang efektif, dan kerja sama tim yang solid.

Semangat, bro-bro dan sis-sis! Kalian pasti bisa!

--

--

ridwan noor riandi

Enthusiast at the intersection of human experience product & financial technology.