Weekly Review 5

Riscel Eliel Florence
Auto Personalia
Published in
2 min readMay 3, 2017

Apa yang sudah saya lakukan selama 2minggu ini:

  • Menyelesaikan story yang belum selesai pada sprint 1
  • Melakukan testing terhadap branch create-division, create-employee, dan login
  • Memberitahu error yang terjadi kepada development masing-masing branch
  • Menambah unit testing pada branch division

Configure Code Coverage tool

Code Coverage adalah pengurukuran bagaimana baris/blok dari kode dieksekusi saat test otomatis berjalan. Untuk menjalankan code coverage, digunakan suatu tool. Tool yang baik bukan hanya memberikan persentase dari code yang dieksekusi, tapi juga dapat menggali ke dalam data dan melihat baris code mana yang dieksekusi saat suatu test tertentu.

Istanbul adalah tool yang digunakan oleh kelompok kami. Kami memilih istanbul karena melihat dari ratingnya yang tinggi dibanding tool lainnya. Sedangkan NYC adalah interface dari istanbul yang memudahkan mengecekan code coverage.

Selain itu, kelompok kami juga menggunakan mocha untuk menjalankan test.

saat dijalankan perintah npm test, maka akan dijalankan unit test.

npm test-coverage akan menjalankan nyc dan menghasilkan report artifal html.

Project Error Code

Exceptions adalah object yang merepresentasikan logical error terjadi saat run time. Exceptions dapat dihandle dengan try catch.

Error code adalah pesan (enumerated message) yang memunculkan angka, yang berhubungan dengan status dari aplikasi software. Pesan ini bila ditelusuri berisi error yang ada dan bagaimana cara mengatasi error tersebut.

Pada kelompok PPL kami, error code didefinisikan pada README.md.

Platform Selection

Beberapa alasan mengapa harus memilih node sudah didefinisikan disini.

Latar belakang utama kami memilih nodeJs adalah karena Product Owner kami, Cermati, yang memberikan requirement untuk menggunakan nodeJs.

Scrum

Scrum merupakan salah satu implementasi dari Agile. Selain Scrum, ada juga yang disebut dengan Extreme Programming.

Perbedaan yang utama pada XP dan scrum adalah pengerjaannya. XP melibatkan 2programmer dalam pengembangan (Pair Programming), sedangkan scrum membagi secara jelas task-task yang ada dan siapa yang harus mengerjakannya.

Automated Deployment Pipeline/Scripting, (including run testing script)

Pada kuliah PPL, kami melakukan automated deployment. Untuk dapat melakukan automated deployment, harus dilakukan konfigurasi menyesuaikan dengan gitlab CI terlebih dahulu.

Pada blog Kustiawanto Halim, dapat dilihat penjelasan mengenai stage-stage yang ada. Untuk pengintegrasian dengan Heroku, dapat dibaca di blog milik Gentur Waskito.

Software Environment: Staging, SIT, & UAT

Penjelasan mengenai software environment dapat dilihat diblog Brigita Maria Wiputri disini.

Jadi dalam pengembangan, ada beberapa stage. teman saya Kustiawanto sudah menuliskan stage-stage yang ada di blognya.

Pada stage-stage yang ada, ada stage yang melakukan testing. Diantaranya ada SIT dan UAT.

SIT (System Integration Testing) adalah apalah seluruh sistem bekerja semestinya. Test ini dilakukan setelah pengembangan dan pengintegrasian sistem selesai dijalankan.

UAT dilakukan setelah SIT lolos test. UAT (User Acceptance System) adalah pengecekan apakah sistem yang dikembangkan dapat diterima oleh pengguna. Test ini melingkupi seberapa mudah user mengerti, serta menjalankan sebuah task pada sistem.

--

--