Tentang Desain, Produktivitas, dan Kreativitas.

Cara negosiasi dengan rekan kerja

Kamu dan dia sama-sama kerja, jangan dimasukin ke hati.

Briandito Priambodo
Published in
3 min readMar 16, 2020

--

Di setiap pekerjaan, pasti ada kalanya kita berbeda pendapat dengan orang lain. Lalu, apakah kita harus membenci orang tersebut?

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru dan bagaimana agar menjadi lebih baik — bagi diri sendiri, pekerjaan, ataupun orang lain.

Di artikel ini, kita akan bahas bagaimana caranya menghadapi perbedaan pendapat, apa yang harus dilakukan supaya bisa mencapai keputusan yang adil, dan bagaimana cara menyampaikan pendapat.

Menghadapi Perbedaan Pendapat

Beda pendapat itu biasa. Namanya juga manusia, semua punya proses berpikir masing-masing. Sehingga, hasil pemikiran nya pun berbeda-beda. Tapi, jangan sampai hal tersebut membuat kita tidak bisa mengambil keputusan yang tepat.

Lagi meeting

💡 Tips: Mulai dari mendengar lawan bicaramu

Perbedaan pendapat tidak dapat diatasi dengan berdebat. Malah sebaliknya, perbedaan pendapat dapat diatasi dengan cara memahami lawan bicaramu.

Apa yang mereka inginkan? Mengapa mereka membutuhkan hal tersebut? Bagaimana kamu bisa membantu mereka?

Perdebatan yang tidak produktif terkadang bisa menimbulkan kerusakan hubungan dengan rekan kerjamu. Dan hal itu diawali dengan tidak saling memahami. Pahami tujuan lawan bicaramu dan mereka akan berusaha memahami kamu.

Agar didengar, kamu harus mau mendengarkan.

Pahami dulu, mereka maunya apa.

💡 Tips: Kalo nggak ngerti, tanya!

Malu bertanya sesat dijalan. Pasti pernah denger peribahasa itu? Jika kamu nggak ngerti bertanyalah, jangan asumsi apalagi ngasal. Karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pendapat ataupun ide yang kamu keluarkan.

Selain itu, jika kamu dan lawan bicaramu memiliki pemahaman yang berbeda terhadap suatu hal, tentu saja kalian nggak akan bisa ngambil keputusan. Jadi, lebih baik kebanyakan nanya daripada sok pinter udah gitu salah.

Lebih baik bertanya dan terlihat bodoh daripada sok pintar lalu salah.

Sampaikan Pendapatmu Dengan Jelas

Pernah nggak, lagi ditengah-tengah ngomongin sesuatu, tiba-tiba kamu bingung sama yang kamu omongin sendiri? Yes, itu adalah akibat dari tidak menyampaikan sesuatu dengan jelas. Kalo kamu sendiri aja bingung, apalagi orang lain?

💡 Tips: Pahami konteks meeting terlebih dahulu

Ini adalah tips paling penting yang harus kamu lakukan. Jika kamu tidak memahami tujuan dan konteks meeting tersebut, maka kamu tidak akan tahu harus apa nantinya.

Kamu harus bisa memberikan nilai positif pada setiap meeting yang kamu ikuti. Jangan cuma diam saja, apalagi bahas hal yang nggak nyambung. Dengan mempelajari bahan pertemuan terlebih dahulu, kamu bisa mencari tahu kira-kira apa sih yang dibutuhkan oleh rekan-rekan kerjamu?

Karena kucingnya udah pelajarin bahan meeting, dia bisa memberi pendapat yang bagus.

💡 Tips: Rajin membaca dan menulis

Percaya-nggak percaya, membaca dan menulis sangat erat hubungannya pada kemampuan kamu untuk menyampaikan pendapat. Kok bisa?

Dengan membaca, kamu secara tidak langsung udah menambah kosakata kamu. Selain itu, kamu juga tanpa sadar mempelajari gimana sih cara menyampaikan sesuatu dengan struktur kalimat yang berbeda-beda.

Nah, kalo membaca itu belajar tanpa sadar, menulis justru kebalikannya. Kamu secara sadar berusaha menulis sesuatu dan melatih dirimu untuk menyusun kata-kata agar dapat dipahami oleh pembacanya. Jadi, kalo kamu sering membaca dan menulis, dijamin pasti bakalan jago ngomong!

Mengambil Keputusan yang Adil

Kalo kamu belum baca, ada artikel tentang ini — Negosiasi: tidak ada yang kalah, semua menang. Inti dari bernegosiasi adalah mencari keputusan terbaik bagi kedua belah pihak, jadi bukan tentang menang ataupun kalah!

💡 Tips: Kalian memiliki tujuan yang sama

Ingat, pada akhirnya rekan kerjamu adalah rekan satu tim kamu. Dan kalian memiliki tujuan yang sama. Jauhkan diri dari alasan personal dan berikan pendapat dan ide yang sesuai dengan kepentingan tim. Ingat, keberhasilan mereka adalah keberhasilan kamu juga.

💡 Tips: Kamu tuh cuma kerja, kok.

Ini yang paling penting, pada akhirnya setelah jam kerja selesai, kamu pulang ke rumah masing-masing. Ya kan? Jadi, buat apa adu keras-kerasan saat diskusi? Buat apa repot “berantem” di kantor, sampe capek hati?

Yang terpenting adalah kebahagiaan kamu dan ketenangan dirimu. Jangan sampai masalah di kantor kamu bawa pulang, dan jangan sampai masalah di kantor kamu jadikan masalah personal. Hargai satu sama lain dan santai aja.

Hargai rekan kerjamu

Negosiasi itu adalah skill yang sangat berguna sepanjang hidupmu. Bukan hanya saat bekerja, tapi juga di kehidupan sehari-hari. Inti dari negosiasi adalah mendengarkan, jelas dalam menyampaikan, dan saling menghargai.

Jangan lupa bahwa negosiasi itu bukan hanya tentang kepentingan kamu semata, tapi juga pahami bahwa orang lain pun punya tujuan yang harus dicapai. Yang paling penting? Ingat, gak usah diambil hati!

Hari ini, kamu sudah #BelajarDesain dan menjadi lebih baik tentang Cara negosiasi dengan rekan kerja.

Ikuti instagram kami di @belajardesain.io untuk mendapatkan update #BelajarDesain terbaru dan bagaimana agar menjadi lebih baik — bagi diri sendiri, pekerjaan, ataupun orang lain.

--

--

Briandito Priambodo
#BelajarDesain

I transform thoughts and ideas into stories and visuals — inspired by books, quotes, experiences, and conversations. Read for free: http://thetinywisdom.com