UI/UX: Keterkaitan Yang Saling Menguatkan

Shaffa Tasyani
Binar Academy
Published in
3 min readJan 29, 2021
Photo by Charles Deluvio on Unsplash

Kita seringkali berjumpa dengan nama UI/UX. UI sendiri merupakan singkatan dari User Interface, dan UX singkatan dari User Experience. Walaupun UI/UX merupakan istilah yang sering digunakan, bukan berarti keduanya memiliki fungsi yang sama. Baik UI maupun UX sama-sama berfungsi untuk mengembangkan desain produk, tetapi cara kerjanya yang berbeda.

Mudahnya, UI Design adalah tampilan produk yang ingin kita perlihatkan (yang visible atau bisa dilihat oleh mata). UI Designer lebih fokus pada visualisasi, coloring, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas dari interface yang akan digunakan oleh user.

Photo by Startaê Team on Unsplash

Nah, bagaimana dengan UX Design? UX Design memiliki ranah yang lebih luas dari UI. UX berfokus pada proses pembuatan produk hingga mampu mendapatkan pengalaman kemudahan dari user. Tanggung jawab seorang UX Designer adalah memastikan bahwa langkah demi langkah berjalan dengan logis dan jelas, serta memahami kebutuhan user.

Banyak yang beranggapan bahwa UX Design adalah visual yang terlihat dalam sebuah aplikasi. Padahal, UX Design jauh lebih dalam dari sekadar merancang visual untuk interface.

Memang, UI punya peran penting dalam karya seorang UX Designer, tetapi itu bukan satu-satunya bagian. Mengapa? Karena tujuan dari UX adalah mencari solusi dari sebuah masalah, dan interface produk tidak selalu menjadi solusinya.

Nah, untuk memudahkan kita memahami perbedaan antara UI dan UX, mari kita cermati analogi berikut~

Photo by Jason Leung on Unsplash

Di sebuah perusahaan otomotif, sedang ada meeting untuk menentukan desain baru dari tombol emergency di dashboard mobil.

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari seorang UI Designer adalah:

“Warna tombol ini bagusnya apa ya?”

“Bentuk tombolnya lebih bagus kotak atau bulat ya?”

“Lebih baik tombol ini ditempatkan di mana?”

Sedangkan, seorang UX Designer memiliki pertanyaan-pertanyaan seperti:

“Emang tombol ini dibutuhkan ya?”

“Tombol ini gunanya untuk apa?”

“Masalah apa yang bisa dijawab oleh tombol ini?”

Dari analogi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa walaupun memiliki ranah yang berbeda, UI dan UX saling berkaitan. Menariknya, UI juga merupakan salah satu bagian dari UX. Saat kita log in akun ke Facebook, Twitter, atau Google, kita melihat sebuah tampilan UI. Setiap tombol, pilihan menu, semuanya didesain dengan hati-hati oleh seorang UI Designer.

Sedangkan UX Design lebih kepada memahami perjalanan. Pemahaman mendalam tentang user melalui emosi dan perasaannya, kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya, serta bagaimana kondisi yang mereka alami saat berinteraksi terhadap sebuah produk atau service.

Photo by Tran Mau Tri Tam on Unsplash

Keterkaitan antara UI dan UX penting untuk keberhasilan suatu proyek. Sebagian besar proses pengembangan produk membutuhkan UI Designer dan UX Designer untuk bekerja secara kolaboratif, berfokus pada tujuan bersama untuk memenuhi kebutuhan dan harapan user.

Jika kamu sudah mulai sedikit memahami perbedaan antara UI dan UX, kamu bisa lho belajar lebih jauh di aplikasi Binar Academy! Ada materi gratis yang bisa kamu cobain untuk tahu gambaran tentang kerja UI/UX!

--

--

Shaffa Tasyani
Binar Academy

Content writer. Definitely enjoys writing; mostly about skincare stuff and the digital industry. Hope it doesn’t bore you!