Gaji Pertama: Untuk Siapa dan Untuk Apa?
Apa yang anda lakukan dengan gaji pertama anda?
“Bro udah keluar?”, gua yang ketika itu sedang men-testing aplikasi sontak kaget. “Jangan kemana mana bro pikirannya, maksudnya uang bulanan”. Wah gua lupa bahwa hari ini tanggal 25, dan sudah waktunya gajian. Ini dia yang ditunggu-tunggu!
Sebagai seorang yang baru pertama kali mengarungi dunia kerja, gaji mungkin adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh gua. Tidak munafik, karena kita bekerja tentu untuk mencari nafkah kan? Ketika uang sudah masuk ke rekening sendiri tentu senangnya bukan kepalang (Note: waktu itu sempat BCA Virtual Account sedang down, otomatis pengiriman gaji terlambat, ketika uang sudah masuk tentu perasaan gembira tambah berlipat). Rasanya gua bisa melakukan resepsi pernikahan waktu itu juga! (Lho?)
Setelah memegang sejumlah uang di tangan, gua kebingungan apa yang harus dilakukan terhadap uang ini. Dan seketika gua teringat akan tulisan teman yang juga memiliki platform Medium. Beliau sempat mem-publish suatu artikel tentang budgeting.
Disaat itu gua tersadar, gaji yang diterima oleh gua saat itu tidak bisa seenaknya dihabiskan begitu saja. Ada hak-hak orang lain yang terdapat dalam rezeki yang kita terima, harus ada perencanaan keuangan jangka panjang agar gua bisa bahagia di masa depan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, gua disini ingin membagikan pengalaman gua ketika mendapat gaji pertama kali. Apa sih yang gua lakukan dengan uang tersebut? Secara gua baru kali ini memegang uang sebanyak itu.
Pertama: Menentukan Tujuan Hidup
Mungkin ini sedikit keluar dari pembahasan, namun menurut gua ini adalah hal yang paling krusial. Sebelum gua menyentuh gaji, hal pertama yang gua lakuin adalah: menentukan tujuan hidup.
Untuk apa gua bekerja?
Karena menurut gua, ketika kalian tidak mempunyai tujuan hidup penghasilan yang kalian dapatkan akan terhambur percuma, sebab kalian tidak mempunyai life goal yang jelas. Jadi, tentukan dulu goal kalian ya!
Kedua: Memberi kepada orang tua
Kamu tidak akan mendapat pekerjaan yang sekarang jika tidak ada restu dari kedua orang tua
Walaupun mungkin uang yang kita beri tidak bisa menggantikan effort mereka dalam mendoakan dan mensupport kita, setidaknya kita bisa memberikan semacam kesan: “Ma, Pa, ini aku lho sudah bisa cari uang sendiri. Tentu kalian bangga kan?”. Seperti itu
Ketiga: Bersedekah
Gua selalu ingat kata guru agama gua,
“Semua rezeki yang kamu terima di dalamnya ada hak-hak orang lain yang membutuhkan”
Kalian tau zakat harta? Kewajiban kita menyisihkan rezeki kita setiap bulan untuk orang orang yang membutuhkan. Walaupun gua baru mempraktekkan hal ini bulan ketiga bekerja, tidak ada salahnya jika langsung memulai ketika pertama kali mendapat gaji. Bisa jadi ladang pahala untuk kalian!
Keempat: Menabung
Entah untuk investasi, biaya tak terduga, atau tabungan untuk menikah tidak ada salahnya ketika pertama kali mendapat gaji, kalian langsung memulai kebiasaan ini. Kalau gua sendiri menabung untuk berinvestasi. Biasanya gua menyisihkan sekitar 20% gaji untuk ditabung. Mungkin berat rasanya di awal, tapi kalian sendiri yang memetik hasilnya nanti!
Kelima: Berdonasi
Berdonasi disini sedikit berbeda dalam bersedekah. Disini gua menyisihkan uang dalam rangka mendukung suatu kegiatan, yaitu pelestarian alam. Gua tidak banyak menyisihkan uang disini, cukup dengan Rp 50000 gua sudah bisa membantu pelestarian alam. Murah dan bermanfaat!
Itulah beberapa hal yang gua lakukan ketika mendapat gaji untuk pertama kali. Sisanya gua gunakan untuk transportasi, uang makan selama sebulan, serta kebutuhan lainnya. Terima kasih untuk mas Sigit Prabowo atas insight nya di salah satu artikelnya.
Semoga tulisan gua dapat memberikan manfaat bagi kalian dalam memanajemen gaji. Jika suka silakan clap and share ya!
