Graduation Night: A Spectacular End to the Journey
COMPFEST 14, Jakarta — Graduation Night telah dilaksanakan secara offline di Gedung Kementerian Perindustrian RI pada tanggal 17 September 2022. Graduation Night adalah acara penutupan Academy COMPFEST 14 di mana peserta dari keempat bidang Academy berkumpul. Graduation Night adalah acara yang bertujuan untuk melakukan networking dan mengasah soft skill para peserta Academy.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh kedua MC, Rayhan Denel dan M. Raffi. Kemudian, pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dari Setasena Randata selaku Project Officer COMPFEST 14 dan Fasya Prandari selaku Manager Academy COMPFEST 14. Setelah itu, dilakukan sambutan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI, Bapak Dody Widodo dan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc. Pembukaan diakhiri dengan sambutan dari Wakil Ketua BEM Fasilkom UI, Riswanda.
Talkshow
Graduation Night berlanjut dengan berlangsungnya talkshow yang memiliki tema “Attracting Talents in the Tech Industry”. Talkshow dipandu oleh Shafa Najwa selaku moderator dan dibawakan oleh Trisnia Anchali Kardia selaku VP, Head of Business di graas, penyedia solusi teknologi dengan artificial intelligence (AI) prediktif yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis e-commerce.
Talkshow dimulai dengan pembahasan mengenai bagaimana cara membangun karir di bidang teknologi. Kak Anchali menceritakan mengenai kriteria yang dicari oleh para perekrut dari fresh-graduate yang melamar kerja. Ia berkata bahwa kriteria seorang perekrut dapat berbeda-beda sesuai kebutuhan. Namun, untuk fresh-graduate yang pada umumnya belum memiliki pengalaman bekerja, perekrut akan melihat pengalaman di luar kegiatak kuliah, seperti pengalaman mengerjakan proyek, organisasi, dan internship yang relevan dengan posisi yang dilamar. Selain itu, Kak Anchali juga berkata bahwa pada era digital yang sudah sangat maju seperti sekarang, internship dapat dengan lebih mudah dicari melalui berbagai platform media sosial.
Selanjutnya, pembahasan semakin seru dengan perbincangan mengenai perbedaan corporate dan startup. Kak Anchali mengatakan bahwa perbedaannya terletak pada budaya dan struktur yang ada, dimana corporate pada umumnya sudah ada birokrasi dan segala hal lebih terencana dengan baik, sedangkan startup belum ada birokrasi dan segala pekerjaan dilakukan dengan cepat. Kak Anchali juga berbagi tips mengenai cara beradaptasi pada lingkungan profesional. Sesi talkshow diakhiri oleh sesi tanya jawab yang disambut dengan antusias oleh para peserta.
Case Study
Graduation Night semakin seru dengan dilaksanakannya diskusi case study bersama mentor-mentor berpengalaman, yaitu Mochamad Aulia Akbar Praditomo selaku Product Manager di Pinhome, Lalitya Putri Gitaanjali selaku Associate Product Manager di Pinhome, dan Claresta Vega Audrey selaku Associate Product Manager di Pinhome.
Pada diskusi ini, dibentuk delapan kelompok yang beranggotakan peserta dari tiap cabang Academy, yaitu Software Engineering Academy, Data Science Academy, User Experience Academy, dan Startup Academy. Diskusi case study dilakukan selama 90 menit dan diikuti oleh presentasi hasil diskusi case study oleh setiap kelompok. Setiap tim diberikan feedback oleh juri yang telah hadir, yaitu Matthew Tanudjaja selaku Associate Vice President of Technology di ASTRO, Alya Isti Safira selaku Senior UX Researcher di Bareksa, Cheryl Pangestu selaku Vice President of Products di Deall Jobs, dan Annisa Aurelia Mufid selaku Data Lead di Telkom Indonesia. Di akhir acara, diumumkan peraih predikat Best Case Study yaitu kelompok D yang mendapatkan hadiah berupa seperangkat keyboard dan mouse.
Awarding
Lalu, datang sesi yang ditunggu-tunggu oleh para peserta Academy, yaitu sesi Awarding. Pada sesi Awarding, diberikan predikat Best Team dan Best Participant dari masing-masing bidang Academy. Dimulai dari User Experience Academy dimana predikat Best Team diraih oleh kelompok D dan predikat Best Participant diraih oleh Sultan Fahrezy Syahdwinata Nugraha. Selanjutnya dari Startup Academy dimana predikat Best Team diraih oleh kelompok Sporteev. Dilanjutkan dengan Software Engineering Academy dimana predikat Best Team diraih oleh kelompok Perwibuan dan predikat Best Participant diraih oleh Fatih Nararya Rashadyfa Ilhamsyah. Terakhir, dari Data Science Academy dimana predikat Best Team diraih oleh kelompok Pirates Afkar dan predikat Best Participant diraih oleh Jechonias Axel Putra.
Interview Session — Anchali Kardia & Pirates Afkar
Kami juga berkesempatan untuk mewawancarai Kak Anchali Kardia selaku VP, Head of Business di graas, dan Best Team dari Data Science Academy, kelompok Pirates Afkar. Kak Anchali membagikan pengalamannya selama berkarir di bidang teknologi, mulai dari hal-hal yang berkesan sampai tantangan yang dihadapi. Kak Anchali juga membicarakan mengenai skill yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin memasuki dunia industri teknologi digital, seperti hard skill yang harus terus di asah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat proyek, melatih teamwork, membangun startup, dan banyak hal lainnya untuk memperkaya ilmu. Kak Anchali mengatakan bahwa saat ini, kesempatan untuk memasuki dunia industri teknologi digital semakin luas dengan banyaknya platform yang bermanfaat dalam hal perekrutan.
Saat ditanya mengenai kesan mereka, Pirates Afkar yang beranggotakan Daffa Febryananta Arifinsyah, Muhammad Rakha Wiratama, dan Farrel Farandieka Fibriyanto mengatakan bahwa Academy dan Graduation Night secara keseluruhan sangat menyenangkan karena bisa bertemu dengan para peserta dari setiap bidang Academy dan mendapatkan banyak pembelajaran baru. Kata mereka, Academy dan Graduation Night menjadi pengalaman yang mengesankan dan tidak terlupakan.
Tetap ikuti semua acara COMPFEST yang akan datang dengan mengikuti kami melalui media sosial kami di COMPFEST di Twitter, Instagram, Facebook, LinkedIn, dan situs kami di compfest.id. Untuk keseruan Academy lainnya, baca artikel selengkapnya di laman Medium kami. (Editorial Marketing/Tsabita)
