XYZ Founder Series: Menyeimbangkan Tujuan dan Risiko

Founder Note
Ecoxyztem
Published in
3 min readApr 16, 2023

Halo Ecopreneur,

Memulai startup bisa jadi sebuah perjalanan yang mengasyikan, tetapi juga penuh dengan risiko. Menyeimbangkan tujuan dan risiko adalah aspek penting dalam kewirausahaan, terutama bagi early stage startup founders. Pada kesempatan ini, kami akan sedikit mengulas pentingnya menyeimbangkan tujuan dan risiko, serta beberapa kiat untuk melakukannya.

Pertama-tama, mari kita definisikan apa yang dimaksud dengan tujuan dan risiko. ‘Tujuan’ mengacu pada alasan mengapa Anda memulai startup, atau selalu kita kenal dengan why factor. Ini merupakan motivasi dasar yang mendorong Anda untuk mengejar impian membangun startup. Kemudian ‘Risiko’, di sisi lainnya, mengacu pada potensi hasil negatif yang dapat dihasilkan dari memulai dan menjalankan startup. Risiko ini dapat berupa kerugian finansial, masalah hukum, atau bahkan stres dan kelelahan (tak jarang kami menemui yang berujung depresi).

Kunci untuk menyeimbangkan tujuan dan risiko adalah menemukan keseimbangan yang ‘sehat’ di antara keduanya. Berikut ini beberapa kiat untuk membantu Anda melakukannya:

  1. Tentukan tujuan Anda: Sebelum memulai startup, luangkan waktu untuk menentukan tujuan Anda. Hal ini dapat melibatkan identifikasi nilai-nilai Anda, hasrat Anda, dan tujuan Anda. Memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda tetap fokus dan termotivasi, bahkan ketika menghadapi risiko dan tantangan. Kami di Ecoxyztem masih sering menjumpai para founder startup tahap awal yang belum memahami secara utuh akan tujuan mereka membangun startup. Sebagai venture builder, kami sering meluruskan bahwa founder dan co-founder bukanlah titel belaka, melainkan serangkaian daftar kerja yang harus diemban.
  2. Lakukan identifikasi risiko: Sebelum Anda terjun langsung ke dalam bisnis startup Anda, luangkan waktu untuk melakukan penilaian risiko. Hal ini dapat mencakup identifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi untuk menguranginya. Penting untuk bersikap realistis tentang potensi risiko yang terlibat dalam memulai startup, tetapi juga proaktif dalam mengatasinya, bukan reaktif.
  3. Realistis: Menetapkan tujuan yang realistis dapat membantu Anda menyeimbangkan antara tujuan dan risiko. Tujuan Anda harus ambisius, tetapi juga dapat dicapai atau diukur sesuai dengan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki saat ini. Hal tersebut akan membantu Anda tetap fokus pada tujuan Anda, sekaligus mengurangi risiko dalam memulai startup.
  4. Bangun ekosistem pendukung: Memulai startup bisa jadi merupakan perjalanan yang sepi, namun tidak harus demikian. Membangun ekosistem pendukung yang terdiri dari teman, keluarga, dan mentor dapat membantu Anda tetap termotivasi, bahkan ketika menghadapi risiko dan tantangan.
  5. Adaptif: Terakhir, penting untuk tetap mudah beradaptasi. Memulai startup adalah proses yang dinamis, dan segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai rencana. Kemampuan untuk beradaptasi dan melakukan pivot saat diperlukan akan membantu Anda menavigasi risiko dan tantangan, sambil tetap berpegang teguh pada tujuan Anda.

Menjadi founder startup membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan kemauan untuk mengambil risiko. Dengan mengikuti langkah-langkah tadi, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dan menjadi seorang founder dan co-founder startup di industri yang Anda pilih. Menyeimbangkan tujuan dan risiko adalah aspek penting di dalamnya. Dengan menentukan tujuan Anda, melakukan identifikasi risiko, menetapkan tujuan yang realistis, membangun ekosistem pendukung, serta tetap mudah dalam beradaptasi, Anda dapat menemukan keseimbangan antara tujuan dan risiko, serta mengejar impian wirausaha Anda dengan penuh percaya diri.

Sebagai penutup, mari kita perhatikan gambar ilustrasi berikut, di mana tali dikonotasikan sebagai potensi risiko, lalu Anda adalah sebagai seorang yang berjalan menuju titik tertentu (purpose) dengan menyeimbangkan diri agar tidak terjatuh pada risiko yang telah diidentifikasi. Dan jangan lupa, ada jaring pengaman di bawah yang merepresentasikan rencana menghadapi risiko.

Source: https://pixabay.com/illustrations/tightrope-walk-balance-rope-danger-3273210/

--

--