Pengalaman Imersif yang bisa banget dipakai untuk Edukasi dan Pendidikan

Ridhlo Lintang
Everidea
Published in
2 min readJun 8, 2021

Nah, setelah sebelumnya Everidea sudah bahas tentang benefit-benefit dari penggunaan teknologi imersif untuk edukasi khususnya dalam kegiatan di sekolah, kali ini kita akan bahas beberapa aplikasi dan game AR dan VR edukatif yang bisa banget dipakai untuk kegiatan belajar-mengajar, tidak terbatas untuk sekolah tapi juga untuk edukasi secara umum.

Penggunaan teknologi VR dan AR memungkinkan siswa untuk mempelajari sesuatu secara langsung dengan lingkungan yang virtual. Namun begitu, pengalaman yang didapatkan menjadi baru dan lebih menarik apabila dibandingkan dengan belajar secara konvensional conothnya dengan VR siswa dapat melakukan field-trip tanpa harus beranjak dari kelas atau rumah mereka.

Photo by Tobias on Unsplash

A Journey Into The Human Brain

Otak bagi manusia merupakan salah satu organ yang penting atau bahkan paling penting diantara organ lain, ia mengatur bagaimana cara kita berpikir, bertanggung jawab atas ingatan dan gerakan tubuh melalui otot dan syaraf. Saking kompleksnya, kebanyakan dari kita justru ngga tahu bagaimana otak bekerja. A Journey Into The Human Brain memberikan pengalaman perjalanan imersif ke otak kita untuk melihat bagaimana cara Cerebellum, Brainstem, dan Neuron bekerja.

Cleanopolis

Cleanopolis mengajak siswa untuk membantu superhero bernama Captain Clean melawan climate change dan Kota Cleanopolis dari awan Karbondioksida yang berada tepat diatasnya. Game ini mengajarkan anak-anak tentang ekologi dan pentingnya kesadaran akan lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim.

Apollo 11

Pada tahun 1969, pesawat ruang angkasa yang bernama Apollo 11 dengan kru didalamnya bernama Neil Amstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins meninggalkan bumi untuk ekspedisi mereka ke Bulan. Momen ini menjadi salah satu momen historis terbesar sepanjang sejarah umat manusia. Apollo 11 VR mengajak user untuk menikmati pengalaman berada di dalam pesawat tersebut untuk mengetahui secara langsung apa saja yang dialami dan dilihat oleh astronot Apollo 11 pada saat mereka melakukan misi tersebut. Game Virtual Reality ini cocok untuk dijadikan medium untuk pembelajaran mengenai sejarah sekaligus astronomi mengenai ekspedisi pertama manusia ke bulan.

4D Interactive Anatomy

Mempelajari anatomi tubuh melalui gambar dalam textbook merupakan sebuah hal yang mungkin dapat membantu siswa dalam mengenal bagian tubuh atau organ, namun masalahnya, gambar dua dimensi dari bagian tubuh sangatlah tidak akurat apabila dibandingkan dengan bentuk aslinya. Maka dari itu Anatomy 4D mungkin lebih baik daripada belajar hanya melalui gambar dua dimensi.

Potensi dari penggunaan teknologi khususnya teknologi imersif seperti VR dan AR sangat lah luas. Berbagai industri telah menggunakan VR dan AR untuk berbagai macam kepentingan, begitu juga dengan dunia pendidikan. Mengimplementasikan VR dan AR kedalam kurikulum pembelajaran merupakan langkah yang baik dikarenakan dapat memberi manfaat-manfaat yang berbeda dari pembelajaran konvensional.

--

--