Pengaruh dan Manfaat Penerapan Teknologi Imersif di Sekolah
Virtual Reality dan Augmented Reality sebagaimana kita ketahui memiliki potensi kegunaan yang sangat luas karena karakteristiknya yang fleksibel, nah setelah sebelumnya Everidea telah membahas Games, Olahraga, dan hal lainnya, kali ini Everidea mau bahas implementasi teknologi imersif di sektor pendidikan khususnya pendidikan formal di sekolah.
Edukasi merupakan salah satu hal yang paling penting dari kehidupan umat manusia, karena secara global edukasi juga telah membantu dunia dalam mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan, kebanyakan orang mendapatkan edukasi melalui pendidikan formal atau sekolahan. Namun sudah bukan rahasia umum kalau kebanyakan siswa cenderung tidak menyukai sekolah, banyak siswa yang menganggap bahwa sekolah itu membosankan dan buang-buang waktu, hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kurikulum kaku yang kurang memberikan excitement bagi para siswa, sehingga menjadi penting untuk membuat kelas menjadi menarik, jadi siswa akan lebih banyak terlibat dalam kegiatan belajar disekolah.
Sektor pendidikan khususnya sekolah formal adalah sektor yang paling lambat dalam hal “perkembangan”, apalagi dalam penerapan teknologi, padahal sebagaimana di ketahui, Teknologi imersif dapat menjadi alat atau media pembelajaran yang efektif dan menarik untuk digunakan, sudah banyak contoh dan penelitian mengenai penggunaan teknologi Virtual Reality di bidang edukasi seperti pelatihan di bidang medis dan militer yang memberikan manfaat serta pengalaman lain dalam melaksanakan pelatihan, bahkan juga sudah banyak publikasi buku anak yang mengimplementasikan Augmented Reality untuk edukasi seperti tata cara beribadah atau buku cerita edukatif lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan diterapkannya VR dan AR di Sekolah formal.
Gamification/Gamification Learning
Gamifikasi merupakan pengaplikasian elemen-elemen dalam games untuk sebuah kegiatan atau aktivitas, penerapan gamifikasi dapat meningkatkan kinerja dan keterlibatan orang-orang dalam hal ini siswa dalam kelas, Gamifikasi memungkinkan siswa untuk memahami topik yang kompleks lebih cepat dan membuat proses pembelajaran yang lebih menyenangkan.
Meningkatkan Keterlibatan Siswa dan Mengurangi Distraksi
Keterlibatan siswa selalu menjadi salah satu tantangan utama bagi sekolah dan guru. Oleh karena itu, sistem manajemen edukasi yang didukung oleh AR dan VR membantu pengajar dengan meningkatkan keterlibatan siswa melalui konten imersif yang menarik. Karena setiap siswa fokus terhadap apa yang dia alami dalam device VR/AR nya, maka siswa tidak akan berinteraksi dengan lingkungannya sehingga distraksi dapat terhindari.
Meningkatkan Pemahaman akan Konsep dan Konteks
Siswa dapat memahami konsep yang sebelumnya sulit untuk dipahami, contohnya organ-organ tubuh, dengan VR siswa dapat melihat visualisasi organ-organ tersebut dalam tiga dimensi beserta melihat cara kerja nya secara langsung, berbeda halnya dari gambar dua dimensi yang selama ini digunakan dalam kelas. Penggunaan teknologi imersif juga membuat siswa lebih memahami konsep-konsep yang selama ini masih terhalang oleh dinding kelas, contohnya dengan virtual reality, siswa dan guru dapat sama-sama mempelajari patung piramida mesir dengan sudut pandang 360 derajat atau sekedar mempelajari sistem tata surya secara imersif
Meningkatkan Retensi Belajar Siswa
Edgar Dale dalam konsep cone experience nya menjelaskan bahwa orang akan lebih mengingat 90% hal-hal yang mereka lakukan, dan hanya mengingat 10% dari yang mereka baca, hal ini yang kemudian menjadi dasar untuk melakukan pembelajaran dengan metode learning by doing. penggunaan VR dan AR dapat memaksimalkan metode-metode pembelajaran seperti mengunjungi sebuah pameran, menonton sebuah demonstrasi, bahkan hingga mensimulasi dunia nyata sehingga tingkat retensi belajar menjadi lebih tinggi.
Penggunaan VR dan AR memiliki banyak keuntungan apabila diimplementasikan dunia edukasi dan pendidikan, khususnya sekolah formal. Dewasa ini teknologi VR dan AR menjadi lebih mudah untuk diakses dibandingkan beberapa tahun lalu sehingga kemungkinan VR dan AR akan terus berkembang di tahun tahun yang akan datang.
