Lebih Efektif Dalam Memberi Feedback

Suka bingung ga sih, sebenernya gimana cara kasih feedback yag efektif? nah di artikel ini saya akan coba kupas tuntas apa itu feedback dan gimana cara memberi feedback yang efektif.

najla seff
evermos-tech
4 min readDec 24, 2019

--

Beberapa hari yang lalu, saya lihat instagramnya belajardesain.io lalu ada postingan yang menarik yaitu tentang memberi dan menerima feedback.
Tidak lama saya langsung meluncur ke artikelnya.

Di dalam artikel tersebut selain banyak tips dan trik tentang memberi dan menerima feedback , disebutkan juga mengapa feedback itu penting.

OK..untuk melengkapi bahasan tentang feedback , saya akan coba membahas tentang feedback itu sendiri. ini berdasarkan apa yang saya dapat dari training di kantor dan juga ilmu dari temen-temen di komunitas

Apa sih feedback ?

Kalo menurut apa yang saya pahami feedback adalah Informasi tentang reaksi terhadap suatu produk, kinerja seseorang terhadap suatu tugas, dll. yang digunakan sebagai dasar untuk perbaikan.

Karena ini digunakan sebagai dasar perbaikan (improvement) maka feedback itu dasarnya adalah kinerja atau perilaku yang telah lalu dan digunakan untuk perbaikan di masa depan

Lalu apa sih pentingnya feedback?

Feedback itu penting karena memungkinkan penerima untuk memahami dengan tepat apa yang dia lakukan dan apa dampaknya bagi orang lain dan organisasi.

Feedback Vs Coaching

Nah karena feedback ini berfungsi untuk perbaikan, biasanya banyak yang agak bingung terhadap perbedaan feedback dan coaching. perbedaanya sebenarnya bisa dirangkum satu kalimat feedback is telling , coaching is asking”.

Karena pada dasarnya feedback dilakukan dengan memberitahu apa yang kita lihat, rasakan dan dengar kepada penerima feedback agar dia dapat melakukan improvement baik terhadap kinerjanya maupun produk yang dihasilkan.

Sedangkan dalam coaching, coach tidak serta merta memberi tahu apa yang dilihat, rasakan dan dengar kepada coachee (penerima coaching), tetapi coach memberi pertanyaan-pertanyaan yang bisa membuka potensial terbaik dari coachee

Feedback juga perlu framework

Setelah kita tahu apa itu feedback, apa pentingnya feedback dan aapa perbedaanya dengan coaching maka langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana feedback itu diberikan atau diterima sehingga tujuan nya tercapai.

Disini saya tidak akan membahas tips dan trik maupun do’s and don’ts dari feedback , karena sudah di bahas di artikel Berikut.
Yang akan saya bahas disini adalah salah satu framework untuk memberi dan menerima feedback yaitu EARN framework.

EARN adalah singkatan dari Event, Action, Reaction and Next steps. untuk memberikan feedback menggunakan EARN framework tahapan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Event
  • Beri tahu si penerima feedback tentang kejadian yang akan kamu beri feedback
  • Sebisa mungkin, berikan feedback dalam kurun waktu maksimal 24 jam, agar kejadian tersebut masih tersimpan diingatan si penerima
  • Mengingatkan kejadian bisa dengan cara memberitahu kapan kejadiannya, sedang melakukan apa dan/atau dimana kejadiannya

2. Action

  • Katakan kepada penerima feedback tentang apa yang kamu observasi
  • Jika kamu akan memberitahu tentang apa yang kamu dengar, pastikan kamu mengulang apa yang penerima feedback katakan
  • Ingat fokus pada aksi, jangan memberi feedback tentang sifat

3. Reaction

  • Setelah beri tahu tentang aksinya, sekarang beri tahu tentang reaksi atau dampak dari aksi tersebut.
  • Dampak ini bisa untuk kita sebagai pemberi feedback, organisasi dan lingkungan
  • Jangan lupa konfirmasi pemahaman atas apa yang kamu telah sampaikan di bagian ini

4. Next Step

  • Setelah penerima feedback memahami akan kejadian, aksi dan dampaknya, selanjutnya kita akan membahas bersama tentang action points
  • disini kamu bisa memberi tahu perilaku apa yang harus dipertahankan atau dirubah oleh penerima feedback
  • Pastikan permintaan yang kamu katakan itu spesifik
  • Dan sebelum menutup sesi ini, pastikan kamu dan penerima feedback sepakat akan langkah yang akan diambil

Nah setelah ke-empat tahapan tadi telah di jalankan maka sesi memberi feedback telah selesai, 1 perubahan telah kamu lakukan :)

Kalau yang tadi diatas bisa digunakan untuk memberi feedback, lalu bagaimana dengan menerima feedback?

Pada dasarnya tahapannya sama, kalau kamu menerima feedback yang kurang jelas, kamu bisa tanya kepada pemberi feedback tentang hal berikut :

  1. Tempat dan waktu kejadian
  2. Aksi apa yang kamu lakukan pada saat kejadian
  3. Dampak akan aksi yang kamu lakukan
  4. Langkah atau harapan dari si pemberi feedback terhadap kamu

Hal yang perlu diingat sebelum kamu pergi, pastikan kamu sepakat akan langkah yang akan di kemudian hari.

Demikian ulasan saya tentang feedback dan framework-nya, semoga bermanfaat :)

--

--