Kerja tepat dulu, baru kerja cepat

yoki tyas riesmana
Fazzdesign
Published in
4 min readNov 9, 2021

Di jaman UI/UX yg serba instant, cepat, apa2 tersedia, kita kadang lupa bagaimana caranya menjadi a good and fast designer.

Di artikel sebelumnya saya sempat bilang “kerja tepat dan cepat”, yuk kita bahas.

ATM (Amati Tiru Modifikasi)

Masih ingat ketika kita awal belajar design? banyak tips, saran, atau wejangan soal “ATM” Amati-Tiru-Modifikasi. Tips atau saran soal “ATM” banyak sekali manfaatnya kalo kita “benar-benar” melakukan dan memahaminya.

How to do it?

Job Vacancy Dashboard by Pixelz Studio
  • Ambil referensi dari design yg trending di website portfolio design (e.g dribbble, behance, pinterest)
  • Copy atau jiplak sama persis, jangan bikin design baru kalo kamu belum bisa bikin design yang sama persis.
  • Begitu udah selesai, cek berapa lama waktu yang kamu habiskan (3 hari, 1 hari, 5 jam?)
  • Level up: Ulangi tiga langkah diatas tapi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan lebih cepat. 😃

Ambil referensi design yang lebih rumit, lakukan cara yang sama tapi seleaikan dengan waktu yang jauh lebih cepat (dari awal 3 hari, sampe cukup dengan 5 jam kerja)

What do we learn from it?

  • Belajar tools/app design
  • Belajar UI/UX, layout, komposisi
  • Mengamati sizing, spacing, layer effects (e.g. drop shadow)
  • Melatih muscle memory, design instinct, hafalan tentang “pattern” suatu design flow, dan banyak lagi.
Image taken from artikel mas Dwinawan “Tentang ukuran pada design UI”

Dengan ATM (if we are doing it right), secara ga langsung kita akan menghafal “pattern” di UI/UX.

Kita akan mengerti “best practice” berapa ukuran tiap element (font, icon, button, etc), berapa jarak (margin, space, padding) aman tiap element, kita memahami best practice screens flow bbrp function.

Design System

Mendesign bebas sesukanya memang mudah, bagaiman kalo kita harus bekerja dengan UI kit, Design library, Design styles dan teman2nya?

Harus pake component, harus hafalin spacing, padding, pake ukuran element yang benar, harus pake warna yang sudah tersedia, dll.. capeek 😢

Mempelajari dan menghafal design library akan butuh waktu (there’s no shortcut way), memang awal bekerja dengan design library akan terasa lambat, ribet, tapi semua itu perlu dijalani. Salah satu goal dari melakukan ini adalah konsistensi pada design.

Kerja Tepat

“Menghafal” ukuran2, spacing tiap element, mengatur autolayout, constraint, pake component, mengingat best practice utk tiap2 function dan feature suatu product memang terasa susah, ribet, tapi ini latihan yang bagus.

Intinya Belajar kerja tepat awalnya akan lambat, bosan, tapi jangan menyerah. Kita kembali ke section bahasan tentang “ATM”, Level up, Percepat, ya setelah kita tau cara kerja yang tepat, yang kita perlukan hanya mempercepat… kita tinggal melatih muscle memory, memaksimalkan shortcut keys, mengimprove langkah2 atau proses mendesign biar lebih efektif.

Logika Simple

Kalo kerja kita ga tepat dan kita lakukan dengan cepat, yang kita hasilkan adalah: Memperbanyak kesalahan berulang-ulang2 dengan cepat. Jangan kaget kalo kita bikin ratusan screens terus ada 2–3 element ditiap screennya yg perlu diubah.. minor sih (let’s say ganti warna button), dan kita ga gunakan component/instance dgn alasan ribet, malas, bikin lama, dll. What do you do untuk minor update itu? klik satu per satu button nya di setiap screen? 😂

Kalo kerja kita tepat dan kita lakukan dengan cepat, yg kita hasilkan adalah: Menyelesaikan pekerjaan kita secara benar dengan cepat.. that’s a simple logic.

Kerja tepat bukan hanya sebatas crafting, melakukan design process secara benar (understanding the brief, doing research, benchmarking, understanding the flow) juga termasuk kerja tepat.

Ingat, kalo bekerja dengan team, design kita kemungkinan besar akan diteruskan oleh designer lain.

Tips: ada habit yg bisa kita tanamkan ketika belajar hal yang baru (design tools, creating new project, etc) yaitu “Ok aku sudah bisa menyelesaikan suatu task dengan benar, kira2 gimana caranya supaya aku bisa lebih cepat, lebih efisien?”

Apa ada bikin design tanpa harus kerja tepat? Ada! bikin sketsa, quick ideation(e.g. crazy eight)

Kerja Cepat

Dulu awal2 di dunia UI/UX saya pake Photoshop selama 6thn lebih sebelum pindah ke Sketch dan Figma, artboard di Photoshop bikin kerja PC lebih berat, kita selalu bikin design di ukuran @2x (retina size).

Dengan keterbatasan design tools dan PC, saya selalu cari cara gimana supaya bisa kerja lebih cepat.

  • Menghafalkan shortcut keys
  • Bikin “Action” steps sendiri utk tiap proses design yg repetitive
  • Mengoptimalkan setingan photoshop
  • Memindahkan toolsbar disebelah kiri ke sebelah kanan dekat dengan panel bar (layer, property, dll), kenapa? Simple, saya ga mau scan toolbar di sebelah kiri trs loncat scan ke panel sebelah kanan, it saved a few seconds. Lebih cepat lagi kalo saya ga perlu navigate cursor ke tools atau panel, cukup pake shortcut keys.
  • Bagaimana dgn hardware? ya, dulu saya pake macro mouse, bisa custom beberapa shortcut key ke tombol-tombol di mouse.
  • Bikin custom shortcut keys mu sendiri (Mac only)
Beberapa shortcut keys untuk beberapa App yang saya pakai

Intinya, selalu ada cara untuk mempercepat cara kita mendesign, tapi jangan lupa untuk membiasakan diri bekerja dengan tepat dulu.

Summary

Dengan kerja tepat artinya:

  • Minim kesalahan
  • Minim revisi karena terhindar dari kesalahan2 basic
  • Lebih profesional

Semoga bermanfaat. Good luck and Good night :)

--

--

yoki tyas riesmana
Fazzdesign

Founder Sub1 Design Studio • UI/UX Designer and Consultant • Gamer