HackHERthon by Generation Girl

Nur Fauziyya
Generation Girl
Published in
3 min readMay 27, 2022

Together we become future tech leaders for our sustainable environment 🌏🌲🌳

The VERY first hackathon of Generation Girl!
Generation Girl’s hackathon

Kerap kali kita berfikir bahwa suatu perubahan itu lebih besar dari kita. Padahal bisa saja loh terjadi dari hal kecil yang kita lakukan. Lingkungan kita sekarang sedang tidak baik-baik saja, & butuh kita sebagai changemaker agar bisa terus lestari. Kendali atas lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama.

Akan tetapi, setiap perubahan dimulai dari seorang individu, serta semestinya diawali niat dari diri sendiri. Saat ini semua menjadi gampang karena teknologi. Kita bisa menggunakan aplikasi untuk mencapai keberhasilan kita menjaga lingkungan yang kian hari terdampak perubahan iklim.

Dalam rangka memeriahkan Hari Kartini 2022, Generation Girl mengadakan program HackHERthon, yang berlangsung sepanjang 1 minggu. Hackathon pertama GenG ini terlaksana pada 16–22 April 2022.

Event ini ditujukan bagi para siswa-siswi SMA/SMK/Universitas (S1) di Indonesia dengan tema HackHERthon yang masih berkaitan dengan perayaan International Women’s Day GenG: ciptakan solusi teknologi untuk selamatkan bumi dari climate change.

“Saat masih kuliah, aku pernah ikut hackathon bareng timku (3–4 orang). Selama hackathon (24 jam), kami benar-benar dilatih agar berpikir secara terasah dan terfokuskan. Kami harus mikirin prioritas dan bagi tugas untuk item yang benar-benar krusial. Sejak saat itu, mindset pengembangan, manajemen waktu, dan tugas jadi fokus ke ‘prioritaskan hal-hal yang menyelesaikan masalah dulu’. Pengalaman itu benar-benar terpakai untuk kerja sekarang.” Ellianto, FE Engineer di 10Xers Labs & Mentor HackHERthon

Apa saja sih role dalam sebuah tim hackathon?

🍀Hacker : Engineer & Developer

Sosok yang mengetahui teknologi dan tujuan produk, dan pastinya memiliki keterampilan koding.

🍀Hipster : Design & User Experience

Seseorang yang memiliki selera desain untuk memproyeksikan produk sebagai brand yang menjual, sekaligus membuat UI jadi user-friendly.

🍀Hustler : Marketing & Business

Kalau role ini, fokus pada manajemen produk. Hustler harus menjual ide kepada investor, memasarkan barang ke konsumen, dan networking.

Selama hackathon, semua tim dipandu oleh para mentor dan dinilai oleh juri-juri yang berpengalaman di bidangnya. Juri terdiri dari Dara Ginting (Project Leader Bye Bye Plastic Bags), Gita Sjahrir (Founder R Fitness), Crystal Widjaja (Advisor Generation Girl & Scout Sequoia India), Monica Oudang (Chairperson Yayasan Anak Bangsa Bisa), Rafael Brian Sumali (Managing Director Garuda Hacks), dan Maudy Ayunda (Creator, Educator, Angel Investor).

Mereka bersama-sama melalui tahapan acara dari Workshop (persiapan), Public Voting, sampai Demo Day (pitching day!).

Daaaan ini dia para pemenangnya! Yeay, congrats! 🎉

The top 3 winners of Generation Girl’s HacHERthon: Froot Loops, Jacherie Tech, and Techkeeters
The winners have created great prototypes to save the earth!

Juara pertama diraih oleh Fruit Loops lewat ide aplikasi Pickle: Pick + Recycle.

Pickle adalah platform donasi dan daur ulang di mana organisasi dapat meminta barang, dan user dapat menyumbangkan barang milik mereka, entah itu trash (sampah) dan treasure (barang yang masih bisa dipakai atau didaur ulang).

Keren banget, ya!

Hackathon adalah wadah yang tepat untuk menggali potensi dan bereksperimen terutama dalam hal teknologi ICT. Lalu pastinya banyak pengalaman seru yang bisa kita peroleh saat berlomba di event ini. Semua yang dilalui bisa jadi bekal yang berguna banget untuk kerja. Tentunya, semua project adalah langkah awal para peserta sebagai changemaker untuk ciptakan lingkungan yang lebih baik.

Di artikel berikutnya, kita bakal denger sharing cerita HackHERthon dari tim Ikigai, salah satu kelompok yang berhasil masuk tahapan Demo Day! Tunggu update dari kami, ya :D

Thanks for reading! 💕 Be sure to check out more insightful articles from Generation Girl by clicking the box below 👇

--

--