Ringkasan 5 Hal Baru di Android pada Google I/O 2019 untuk Android Developer
Pada tanggal 7 — 9 Mei 2019, Google sudah sukses menyelenggarakan Google I/O 2019 di Mountain View, California. Acara tahunan Google ini banyak sekali membahas tentang pembaruan dan teknologi terbaru yang sudah dibuat oleh tim Google. Nah, untuk para Android Developer, penting banget, nih, mengetahui apa saja pembaruan dan teknologi terbaru yang ada pada Android, agar kita tidak ketinggalan dan dapat mempermudah kita dalam pembuatan aplikasi Android selanjutnya. Ada 5 hal baru yang akan saya bahas di sini, yaitu
- Android Q
- Dark theme
- Gesture navigation
- CameraX
- Jetpack Compose
1. Android Q
Pada Google I/O 2019, Google resmi mengumumkan versi beta Android Q. Android Q adalah versi Android terbaru setelah sebelumnya versi ke-9 atau Android Pie. Nah, karena versi Android ini masih tahap beta, namanya masih dirahasiakan. Jadi, kita tunggu saja karena Android Q direncanakan akan resmi sepenuhnya diluncurkan pada bulan Agustus ini.
Pada Android Q, pembaruan yang dilakukan berfokus pada Keamanan dan Privasi. Pastinya bikin kita tambah nyaman menggunakan ponsel Android dan banyak fitur lain yang dapat menunjang kehidupan kita menjadi lebih baik, seperti Dark Theme yang dapat menghemat baterai kita serta membantu menjaga mata kita saat menggunakan ponsel di malam hari/ruangan gelap. Android Q juga sudah mendukung untuk jaringan 5G.
2. Dark Theme
Pada Android Q, dark theme lebih dioptimasi agar penggunaannya menjadi lebih mudah. Contohnya, kita sudah dapat menentukan mau menggunakan mode dark theme atau tidak, dengan melakukan pengaturan dark theme pada setting display.
Nah, untuk para developer Android, kita dapat menggunakan dark theme di aplikasi kita dengan menggunakan theme yang sudah disediakan oleh Google, atau kita bisa melakukan pengaturan pada AndroidManifest.xml kita dengan menambahkan android:forceDarkAllowed=”true”.
3. Gesture Navigation
Pada Android Q, Google akan menghilangkan navigasi bar pada home screen dan kita akan sepenuhnya dapat menggunakan gesture navigation. Kita bisa swipe ke atas untuk kembali ke home screen, swipe ke kiri dari dalam atau ke kanan untuk kembali ke aplikasi sebelumnya. Tentunya ini akan mempermudah kita ketika menggunakan ponsel.
4. CameraX
Selanjutnya, pada Google I/O 2019 juga diumumkan Jetpack terbaru yang dapat sangat membantu para developer, khususnya pada penggunaan kamera untuk aplikasi Android. Jetpack CameraX adalah tool untuk memudahkan para developer menggunakan kamera di dalam aplikasi yang dibuat. Tool ini sudah support 90% device yang ada di pasaran sekarang. Jadi, dengan Jetpack CameraX ini, para developer tidak perlu terlalu pusing lagi dalam men-develop aplikasi yang menggunakan kamera. Kalian bisa mencobanya dengan membaca dokumentasi resminya di sini https://developer.android.com/jetpack/androidx/releases/camera
5. Jetpack Compose
Pada Google I/O 2019 untuk Android Developer juga diumumkan jetpack yang baru lho. Namanya Jetpack Compose. Apa itu Jetpack Compose? Jetpack Compose adalah UI Toolkit untuk membantu dalam pembuatan UI (User Interface) pada aplikasi Android kita, yang sepenuhnya di-develop menggunakan bahasa Kotlin. Compose ini terinspirasi dari UI framework yang ada pada React, Vue.js, Litho, dan Flutter.
Tujuan Compose ini dibuat salah satunya yaitu untuk mengurangi banyak penulisan kode dalam membuat UI. Dengan memakai Compose, kita akan menjadi sangat dimudahkan dan less code dalam membuat UI. Jetpack Compose masih dalam tahap eksperimen, tetapi kalian sudah bisa mencobanya dengan membaca dokumentasinya di sini https://developer.android.com/jetpack/compose.
Oke, itu dia ringkasan 5 hal terbaru di Android pada acara Google I/O 2019. Masih banyak lagi hal yang baru pada Google I/O 2019 ini, seperti View Binding yang akan diimplementasi pada versi terbaru IDE Android Studio 3.6, dan lainnya. Semoga dapat menambah wawasan kalian tentang Android.
Never stop learning and never give up. See you! ❤
Muhammad Firdaus adalah salah satu Android developer di GITS Indonesia.
