About
INGAT 65Ceritaku ceritamu cerita kita tentang 65| kirim esai ke cerita.ingat65@gmail.com| Subscribe via email: https://tinyletter.com/Ingat65
Note from the editor
Ingat65 adalah proyek penceritaan kisah secara digital untuk mengingat periode 1965 di Indonesia secara kolektif melalui pengalaman pribadi keluarga dan masyarakat. Ini merupakan proyek mengingat yang dilakukan oleh generasi pasca-65 untuk membagi cerita mereka mengenai bagaimana mereka mengetahui periode kelam ini dan bagaimana ini memengaruhi keluarga dan komunitas di sekitar mereka. Ingat65 merupakan wadah bagi generasi muda untuk menyuarakan harapan mereka untuk masa depan dan sebuah gerakan independen yang tidak condong pada pandangan politik tertentu.
Editors
ika krismantari
redaktur pelaksana @INGAT65, wartawan seumur hidup dan ibu dua anak yang tinggal di kampung pinggiran Jakarta
Priska Siagian
Perempuan yang merayakan hidupnya dengan merangkai kata-kata. Tapi sumpah dia bukan tukang gombal
Maria Serenade Sinurat
Editor di @Ingat65. Wartawan lepas yang sedang meriset model bisnis jurnalisme digital.
Ariyantri E. Tarman
Editor and Translator of INGAT 65. Freelance translator and editor for other interesting things, such as trees and dances, and sometimes tree dances.
Rika Theo
Jurnalis informal, peduli isu perempuan dan pluralisme. Saat ini bantu-bantu di Ingat 65 dan masih berkelana di negeri orang.
Christmastuti Destriyani
Christmas yang lahir tidak tepat pada Natal. Suka jajan buku dan makanan. Bercita-cita untuk membuka perpustakaan di Mars.
margio
“Stories matter. Many stories matter” - Chimamanda Ngozi Adichie, The danger of a single story.
Writers
Priska Siagian
Perempuan yang merayakan hidupnya dengan merangkai kata-kata. Tapi sumpah dia bukan tukang gombal
ika krismantari
redaktur pelaksana @INGAT65, wartawan seumur hidup dan ibu dua anak yang tinggal di kampung pinggiran Jakarta
Ken Setiawan
Ken Setiawan lahir di Jakarta dan dibesarkan di Indonesia dan Belanda. Kini tinggal dan bekerja di Melbourne, Australia.
Rika Theo
Jurnalis informal, peduli isu perempuan dan pluralisme. Saat ini bantu-bantu di Ingat 65 dan masih berkelana di negeri orang.
Ariyantri E. Tarman
Editor and Translator of INGAT 65. Freelance translator and editor for other interesting things, such as trees and dances, and sometimes tree dances.
Berto Tukan
Dari Larantuka, Flores Timur. Setelah SMA hijrah ke Jakarta. Kini mahasiswa Magister Filsafat, STF Driyarkara. Aktif di ruangrupa dan IndoPROGRESS.
Rima Febriani
Born in, raised with, and exposed to the multicultural Indonesia, she’s still looking for her home
Merlyna Lim
Lahir di Dayeuh Kolot, bermukim di Kanada. Cendekia, profesor, penyanyi jazz-dut, koki amatir, suka main musik dan corat-coret menggambar dimana-mana.
Irene Tantri
Buruh tidak tetap. Tinggal di pinggiran Yogya. Aktif sebagai pendamping anak2 penyintas kekerasan seksual
Evi Mariani
Journalist and founder of public service journalism initiative, Project Multatuli, at projectmultatuli.org.
rilis dua sen
Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya. [Pramoedya Ananta Toer]
Yessi Crosita
Yessi Crosita adalah seorang ibu, dokter dan guru bahasa Inggris. Menulis merupakan caranya untuk mencatat dan memahami perjalanannya.
Kahfi Ananda Giatama
Pegiat. Untuk korespondensi ngalor ngidul hingga diskusi bernas bisa dihubungi disini: @kahfiananda8
Teressa Warianto
A student of politics — and of the world, from the University of British Columbia, Vancouver.
Stanley Widianto
dying in anybody’s footsteps. journalist / writer for The Guardian, The Jakarta Post, VICE, Daily Red Bull Music Academy, etc..
Iqbal Aji Daryono
Buruh transportasi, penulis buku “Out of The Truck Box”. Tinggal sementara di Australia, sebentar lagi akan mudik ke Jogja.
Hayu Hamemayu
Mantan pengajar Komunikasi dan Media. Kini bekerja sebagai penulis lepas, tinggal di Lund, Swedia dan menulis apa saja di: https://hayuhamemayu.com/
Nurdiyansah Dalidjo
Unapologetic queer writer who seeks to memorialize the role of spices as the ingredients that fueled the revolution in Indonesia. Instagram: @penjelajah_rempah
Yudi B
Two things that I do: reading the books while hiking the mountain, and hiking the mountain of books while reading
Intan Nuka
Semua hal baik harus disebarkan agar energi positifnya bisa dirasakan oleh siapa saja dan dimana saja. Saat ini tinggal di Kupang, NTT.
Klara Esti
Gemar berkhayal dan membaca. Kini aktif sebagai peneliti di lembaga riset CIPG (http://cipg.or.id/).
Zaki Habibi
Peneliti kajian media dan budaya visual dalam lingkup ruang perkotaan, saat ini tinggal dan bekerja di Lund, Swedia. http://bit.ly/ZakiHabibiLUkom
Rere Irene
Journalism student, cooking enthusiast, have interest on mental health and human right issue.
Alia An Nadhiva
Penulis lepas yang aktif menulis tentang kesehatan dan parenting. Pernah menjadi wartawan lifestyle setelah lulus dari Jurusan Jurnalistik Fikom Unpad.
B. Sofranita
Kebenaran mutlak ada pada pengadilan Tuhan — kebenaran relatif hadir di tiap perjuangan kemanusiaan.
Christmastuti Destriyani
Christmas yang lahir tidak tepat pada Natal. Suka jajan buku dan makanan. Bercita-cita untuk membuka perpustakaan di Mars.
margio
“Stories matter. Many stories matter” - Chimamanda Ngozi Adichie, The danger of a single story.
Ratrikala Bhre Aditya
Lahir pada tahun 1986, bekerja di bidang audio visual. Fiksi atau dokumenter, mana saja yang bisa paling baik menceritakan sebuah peristiwa.
RIAN ADHIVIRA PRABOWO
Anggota PMS-HAM (Perkumpulan Masyarakat Semarang untuk Hak Asasi Manusia) dan aktif di SRI (Satjipto Rahardjo Institute).
Rachel Surijata
3rd year Anthropology and Media student with an affinity for arts and the audio form.
Rifki Akbar Pratama
is a researcher whose work revolves around the field of cultural-historical psychology and a member of KUNCI Study Forum and Collective
